Bisnis

Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak 4%, Waspada Hal Ini

LIPUTAN 6.com, Jakarta, pada hari Rabu (1/3), harga minyak mentah AS meningkat lebih dari 5%, mendaftarkan pertumbuhan harian tertinggi sejak Oktober 2021. Harga minyak telah naik sejak Presiden Donald Trump mengumumkan penurunan bea masuk di negara -negara selain Cina.

Dikutip dari CNBC, Kamis (10/4/2025), harga minyak mentah AS (WI) telah meningkat 2,77 atau 4,65%62,35 US $ per barel. Pada saat yang sama, harga minyak Brent sebagai referensi global telah memperkuat 2,66 atau 4,23% menjadi 65,48 US $ per barel.

Sebelumnya, harga WII diturunkan hingga USD 1,12 per barel setelah Cina mengumumkan bea 5% di Amerika Serikat dengan imbalan kebijakan bea cukai Trump. Impor Bea Cukai dari Tiongkok efektif pada 10 April.

Trump tiba -tiba melunakkan kebijakan perdagangannya dan pasar minyak berbalik. Presiden AS telah mengatakan bahwa 10% bea impor tidak termasuk Cina akan diterapkan selama 90 hari selama 90 hari. Untuk Cina, tarif dinaikkan langsung menjadi 125%. Kepedulian dunia

Dikhawatirkan bahwa ketegangan dalam perang dagang adalah masalah utama bagi para peserta di pasar resesi global, karena dapat mengurangi permintaan minyak minyak.

 

Di sisi lain, OPEC+ telah sepakat untuk mempercepat pertumbuhan produksi pada bulan Mei, yang akan meningkatkan pasokan antara potensi pasokan tambahan.

Helima Croft, Kepala RBC Capital Markets Global Commodity Strategy, mengatakan kepada CNBC, “Kombinasi meningkatnya ketakutan akan resesi dan pasokan minyak adalah kombinasi yang berbahaya.”

Pada saat yang sama, AS dan Iran direncanakan untuk membahas program tenaga nuklir Iran Oman pada hari Sabtu. Jika berhasil, diskusi ini kemungkinan akan membuka pasokan minyak Iran di pasar global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *