Hari Sumpah Pemuda 2024, Ini 3 Hal yang Perlu Dimiliki Generasi Muda untuk Wujudkan Mimpi Indonesia
Laspan6.com, Jakarta – 28 Oktober adalah monumen hari janji -janji muda. Ini adalah hari yang menyenangkan untuk mendukung semangat pemuda Indonesia untuk meningkatkan negara.
Menurut para siswa muda dan laki -laki (Menpora) dito ariotedjo, janji 924 dengan indeks “dengan Raya Indonesia”.
Dito mengatakan, ada tiga karakter dan keterampilan yang harus diterima oleh semua orang muda untuk memenangkan pertempuran masa depan dalam mimpi Indonesia.
“Pertama, Anda membutuhkan generasi kejujuran yang baik. Kedua, sikapnya diperlukan dan keahliannya adalah informasi sekitar 202 tahun (10/28.2024) (10/28.2024).
Gagasan menggunakan komitmen ini diambil dari manfaat kegiatan dan negara nasional. Dengan teori karakter pemuda Indonesia untuk mengumpulkan kedua tantangan orang Indonesia saat ini dan di masa depan.
Dalam rekomendasi yang sama, hukum muda berada di bawah keterampilan pemerintah / masyarakat untuk membangun keterampilan kaum muda secara profesional.
“Semoga Allah memberkati kita semua untuk mendapatkan muda dan remaja,” semoga.
Dalam buku yang sama, pengembangan terkemuka pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Cemenopora Ralk). Rading Isnanta juga diucapkan.
Menurutnya, wanita muda Indonesia adalah generasi berikutnya di negara ini. Mereka adalah tambalan untuk kemerdekaan dan keberhasilan dalam pembangunan negara.
“Kita harus mengingat kebanggaan orang -orang muda pada tahun 1928 di Indonesil, dan menerjemahkan kata -kata persatuan, Indonesia,” Radden Isnanta.
Negara asal kami, jika keputusan pemuda Indonesia kedua, 27-28 Oktober 1928.
Janji itu adalah hasil dari gereja-gereja yang harus diambil dari Lovoo Djopopit, bayi 23 kali kering pada waktu itu. Konten atau tontonan anak muda menjamin semangat untuk menerima kebebasan negara.
“Meskipun kita tahu, dalam sejarah serangan itu, kebebasan pekerjaan para pemuda mati, memperoleh fondasi ribuan pulau di kota” Indonesia “.
Direktur 96 orang muda yang lainnya, kata “Indonesia, termasuk Indonesia, tidak setuju Indonesia dan 1945 hukum.
Saat ini pandangan pemuda itu, yang telah berusia 96 tahun, masih merasakan kesulitan tujuannya. Artinya penuh dengan kombinasi untuk melaksanakan semangat anti -kolonialisme.
Faktanya, janji -janji muda adalah kristalisasi motorik dari Roh untuk menyebarkan tujuan organisasi Indonesia.