Bola

Hasil Piala AFF 2024 Myanmar vs Timnas Indonesia: Kiper Lawan Cetak Gol Bunuh Diri, Garuda Petik Kemenangan

thedesignweb.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia berhasil memenangi laga pertama Grup B Piala AFF 2024.

Garuda menang saat kiper Zin Nyi Nyi Aung mencetak gol sendiri pada menit ke-76 dalam laga Myanmar vs Indonesia

Indonesia membencinya. Namun, Myanmar mendapatkan peluang emas pertamanya. Lwin Moe Aung bebas menerima salib anggotanya. Bola bebas sudah menunggunya saat Cahya Supriadi maju. Untungnya, tembakannya meleset.

Tim Indonesia masih kesulitan membobol pertahanan tim tamu. Sementara itu, Myanmar mulai mengalami tekanan. Permainan berjalan rata-rata selama beberapa waktu.

Marcelino Ferdinand menemukan celah di sisi kanan lini belakang. Ia mengirimkan umpan silang yang disambut Hokky Caraka. Sayangnya, usahanya berhasil ditangkap oleh kiper lawan.

Myanmar kembali memulai situasi berbahaya. Penembakan itu menimbulkan kepanikan di Indonesia. Selang beberapa saat, Lwin Moe Aung melepaskan tembakan yang berhasil diselamatkan Cahya Supriadi.

Dari situasi sepak pojok, Cahya Supriadi menepis bola umpan Maung Maung Lwin hingga membentur gawang dan memerlukan perawatan.

Indonesia tak memperbaiki situasi bola mati. Empat gol dan dua tendangan bebas Pratama Arhan, tidak ada satupun yang mencetak gol. Myanmar melakukannya dengan baik dalam memblok bola masuk.

Bola mati di Indonesia kembali menciptakan peluang. Bola tendangan sudut Dony Tri Pamungkas mengarah ke kepala Muhammad Ferrari. Namun, bola sang kapten terus berlanjut.

Revolusi Myanmar mengancam. Win Thein Zaw mencetak gol dari tendangan bebas dan mencetak gol ke gawang Indonesia. Cahya Supriadi tak berkutik. Kulit berumur satu jam masih memenuhi standar.

Empat menit telah ditambahkan ke pertandingan Myanmar melawan Indonesia. Namun kedua kelompok tidak ikut serta untuk memecah kebuntuan. 

Babak kedua telah dimulai. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong telah mengubah tim. Diikuti oleh Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Victor Dethan. Mereka menggantikan Alfriyanto Nico, Arkhan Kaka, dan Zanadin Fariz.

Kehadiran tiga wajah baru membuat game Tanah Air semakin digemari. Namun, Marcelino Ferdinand dan timnya masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Pertandingan Myanmar vs Indonesia tak berubah pada menit ke-65.

Indonesia kesulitan mengoper bola karena Kadek Arel dan Muhammad Ferrari gagal menguasai bola. Beruntung ada Pratama Arhan yang membersihkan kulit di menit-menit terakhir.

Dari sudut pandang, Myanmar tidak bisa meningkatkan kekuatannya. Hokky Caraka segera digantikan oleh Robi Darwis.

Pada akhirnya Indonesia mencetak gol pada menit ke-76 lewat tembakan Pratama Arhan, Kadek Arel berusaha menyambutnya. 

Pemain Bali itu kemudian mengoper bola kepada Asnawi Mangkualam yang mencetak gol. Bola membentur mistar gawang dan membentur gawang Zin Nyi Nyi Aung hingga melewati garis gawang. Setelah ditinjau VAR, gol tersebut dianulir.

Gol ini mendongkrak kepercayaan diri para pemain Tanah Air. Rafael Struick akan menguji pikiran Zin Nyi Nyi Aung. Tak lama kemudian, pemain Brisbane Roar itu mencoba melakukan perubahan lagi. Sayangnya tembakannya kali ini lemah.

Ternyata bukan hanya Pratama Arhan yang pandai melempar batu. Robi Darwis juga bisa. Kadek Arel menyambut tendangan bebas namun berhasil ditepis kiper.

Waktu normalnya kurang dari lima menit. Marcelino Ferdinand digantikan oleh Ronaldo Kwateh.

Masih ada tujuh menit lagi. Myanmar mencoba merebut bola kembali namun dihentikan oleh pertahanan Indonesia. Garuda pun berhasil melanjutkan kiprahnya untuk mencapai hal penting tersebut.

Myanmar: Zin Nyi Nyi Aung; Hein Phyo Win, Thet Hein Soe, Nanda Kyaw, Wai Lin Aung, Maung Maung Lwin, Lwin Moe Aung, Thiha Zaw, Aung Kaung Mann, Thiha Htet Aung, Zaw Win Thein

Indonesia: Cahya Supriadi; Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan; Alfriyanto Nico, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Dony Tri Pamungkas; Hokky Caraka, Arkhan Kaka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *