Regional

Hasto Sebut Edy Rahmayadi Digembleng dari Bawah, Tak Seperti yang Lain Mau dari Atas

thedesignweb.co.id, Medan – Calon Gubernur Sumut Edi Rahmayadi disebut-sebut sebagai pemimpin terlatih yang memulai karirnya dari bawah. Tidak seperti yang diinginkan semua orang.

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Cristianto saat Rapat Kerja Khusus Daerah (Rakerdasus) DPD PDIP Sumut yang digelar di Hotel Adimulia Kota Medan pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Hastow mengatakan Edi Rahmayadi, yang juga mantan Pangkostrad, tidak berasal dari kalangan atas seperti pemimpin lain yang cenderung demikian.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edi Rahmayadi-Hasan Basri Sagal serta calon ketua daerah DPC PDIP ke-33 se-Provinsi Sumut mengunjungi Rakerdasa.

Hasto mengatakan, meski ada campur tangan kekuatan politik, Partai Rakyat Demokratik ingin menghadirkan demokrasi yang sehat berdasarkan pemikiran progresif Sumut.

“PDIP menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal untuk mendorong kemajuan Sumut, memulai kembali aktivitas dan inovasi, serta mengembangkan karakter generasi muda Sumut,” kata Hasto.

 

Hasto juga mengatakan, PDIP menugaskan anggota DPRD Provinsi Sumut dan partai-partai se-Indonesia untuk bekerja sama memenangkan Pilgub Sumut 2024, Edi Rahmayadi-Hassan Basri Sa Gal (Edi Rahmayadi-Hasan Basri Sagal).

“Di bawah kepemimpinan Pak Edi Rahmayadi yang kaya akan pengalaman sebagai prajurit Saptamarg sejati, dan dengan bantuan Pak Hassan Basri Sagal, kita bisa membawa harapan bagi kemajuan Sumut,” ujarnya.

Hasto mengatakan PDIP juga menilai Pilgub Sumut 2024 sangat penting. Bukan hanya karena letak geopolitiknya yang strategis, tetapi juga karena Sumut diperkirakan akan mengalami munculnya gerakan-gerakan terstruktur (TSM) yang sistematis dan berskala besar.

“Nyonya Mejia menyebut Pak Eddie lima kali dalam pertemuan di Istana Batu Tulis. Oleh karena itu, ketika muncul laporan tentang berbagai upaya untuk meraih kekuasaan, Pak Jason Lawrie ditugaskan untuk mengembangkan sistem yang akan dimulai dengan struktur untuk mengatasi kemungkinan ini dalam skala besar. , ”jelasnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Christianto mengecam Bobby Nasution yang saat ini menjadi anggota Partai Gerindra dan calon gubernur Sumut.

Hastow mengaku tak yakin Bobby Nasution akan setia kepada rakyat jika partai yang membesarkannya dibubarkan. Mereka berbeda dengan kader Partai Demokrat. Sebab bagi PDIP yang diutamakan adalah moralitas, etika, dan budi pekerti.

“Kalau partai yang besar itu ditinggalkan, apalagi yang kecil,” kata Hastow.

Usai menggelar Rapat Kerja Daerah Partai Demokrat Rakyat Sumut di Hotel Adimulia Medan, ia menjawab pertanyaan wartawan terkait kesediaan Partai Demokrat bertemu Bobby di Pilgub Sumut 2024.

Meski demikian, Hasto yang didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Rakyat Sumut Lapidin Simbolon, Sekretaris Sutato, dan Anggota DPR RI Baan Raja Manaru mengatakan, Partai Demokrat menilai masyarakat Sumut sudah mengambil pilihan yang bijak.

“Kami yakin di Sumut, dengan tradisi berdiskusi yang kuat, tingkat kecerdasan dan logika yang tinggi, masyarakat bisa melihat pemimpin mana yang mengambil jalan pintas dan berkomitmen untuk kemajuan masyarakat dan negara Sumut,” Hasto dikatakan.

Oleh karena itu, PDIP bersama calon gubernur dan wakil gubernur Sumut, serta calon yang didukung Partai Hanura, Partai Umai, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, dan Partai Keadilan (Edi Rahmayadi-Hasan Basri Sagala) akan terpilih. pada tahun 2024 Ia meraih jabatan Gubernur Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2001. Kontes pemilu.

Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 2 Edi Rahmayadi memuji DPD Partai Demokrat yang menggelar Pilkada 2024 di Hotel Adimulia Medan. Edi Rahmayadi mengaku senang mendapat dukungan penuh PDIP di Pilgub Sumut.

Saya senang sekali, saya meraih jabatan gubernur dan wakil gubernur dengan dukungan PDIP dan Espricorp yang sangat kuat baik secara finansial maupun pertahanan, kata Gubernur Sumut 2018-2023 Edi Rahmayadi.

Mantan Pangkostrad ini juga mengatakan, Partai Progresif Demokrat, mulai dari Partai Progresif Demokrat, Partai Demokrat, Partai Demokrat hingga Komite Aksi Politik, sangat berkomitmen terhadap kemenangan calon Edi Hassan.

“PDIP benar-benar bertekad dari atas hingga bawah untuk memenangkan ketua daerah pada tanggal 27 nanti,” ujarnya.

Ada dua pasangan calon pada Pilgub Sumut 2024. Juara pertama Bobby Nasution-Surya diraih Golkar, Gerindra, Nasution, PKS, PAN, Demokrat, PKB, PPP, dan Perindo Menunggu dukungan dari aliansi yang kuat. Lalu muncullah Serial No. 2 Edi Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *