Bisnis

Hipmi Pamerkan 10 Produk Unggulan di Trade Expo 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengikuti Trade Fair Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024. 

Trade Expo merupakan kegiatan pameran bisnis besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan pihak swasta serta kedutaan negara mitra dagang.

Ketua BPP HIPMI Akbar Himwan Buchari mengatakan, pihaknya menyambut baik dukungan pemerintah terhadap dunia usaha dalam penyelenggaraan TEI 2024. 

“Alhamdulillah Hipmi dapat mengikuti kegiatan ini dengan menawarkan produk-produk berkualitas siap ekspor” saat ditemui pada kegiatan TEI 2024 di ICE BSD Tangerang, Rabu (10/9/2024).

Akbar mengatakan, ada lebih dari 10 anggota yang memamerkan produknya pada pameran dagang tahun ini. “Setelah kami pilih, kami punya lebih dari 10 produk yang kami masukkan ke dalam kegiatan hari ini,” jelasnya.

Akbar mengatakan produk tersebut antara lain kopi, makanan khas Indonesia, dan cerutu.

“Kami berharap kegiatan trade expo ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan pengusaha manufaktur dan industri sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing di kancah global,” ujarnya.

Sekitar 1.460 peserta pameran akan berpartisipasi dalam pameran produk berorientasi ekspor terbesar di Indonesia, menurut Kementerian Perdagangan. 

Jumlah peserta TEI ini melampaui target yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebanyak 1.000 peserta pameran.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi membuka Indonesia Trade Fair ke-39 tahun 2024. Ini bertujuan untuk mencapai $15 miliar dalam transaksi.

Angka tersebut dapat dicapai berkat dukungan 30.000 orang yang akan mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Selain itu, lebih dari 1.000 peserta pameran diharapkan hadir.

“Trade Fair Indonesia ke-39 sudah selesai kita launching, ini TEI terakhir Kabinet Tinggi Indonesia. Nanti dilanjutkan pemerintahan Park Prabowo,” kata Zulkifli Hassan usai peluncuran di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. , Jumat. (31/5/2024).

“TEI kami adakan pada 9-12 Oktober. Lebih dari 1.000 peserta pameran dan 30.000 pengunjung dari seluruh dunia dengan target transaksi $15 miliar. Tahun lalu, kami mencatat transaksi $30,5 miliar,” imbuhnya. .

Dia menjelaskan, jika kita menganalisis hasil tahun lalu, targetnya rendah. Namun angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan target transaksi TEI ke-38 sebesar $11 miliar pada tahun 2023.

 

Mendag menegaskan keberhasilan pameran dagang ini bergantung pada kerja sama semua pihak. Ia mengundang para pedagang dan pengusaha dari negara-negara tersebut untuk ikut serta dalam pameran tersebut.

 

“Kita harapkan tahun 2024 ada dorongan, awal Januari perekonomian kita bagus. Januari, Februari, dan Maret lebih baik dibandingkan Januari, Februari, dan Maret 2023. Jadi pertumbuhan ekonominya bagus dan kita manfaatkan 39. TEI, Manufaktur Percayai sektor ini.

Selain itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut sektor manufaktur merupakan penyumbang transaksi terbesar. Mendag Zulkifli juga menyasar beberapa negara tujuan ekspor tradisional dan pasar baru.

“Sektor ini industri manufaktur. 50 persennya besar banget,” tuturnya.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan adanya kontribusi dari transaksi yang dilaporkan oleh UKM. Selain itu, banyak usaha kecil dan menengah yang diundang untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut.

“Tapi UMKM bersatu, sewanya banyak, tapi dikasih harga murah. Tapi ini industri manufakturnya bagus,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (4/10/2024). Ia mengundang Jokowi membuka Pameran Dagang Indonesia yang digelar pada 9 Oktober 2024 di ICE BSD Tangerang.

Sulhas menjelaskan kepada wartawan usai rapat yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/4/2024), “Sebelumnya saya mengundang Presiden untuk membukanya, karena beliau membuka acara tersebut setiap tahun pada tanggal 9 hingga 12 Oktober. .

Ia mengatakan trade expo tersebut merupakan pameran terbesar di Indonesia dan diselenggarakan secara berkala oleh Kementerian Perdagangan setiap tahunnya. Sulhas mengatakan, pameran ini akan diikuti puluhan ribu pembeli dari berbagai negara.

“Ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri melalui para duta besar, gubernur, bupati, dan walikota yang mengirimkan UMKM terbaiknya, serta pengusaha besar serta atase komersial,” jelasnya.

“Jadi ini merupakan kolaborasi beberapa pemangku kepentingan dan ini menjadi pameran terbesar,” tambah Zulhas.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi membuka Indonesia Trade Fair ke-39 tahun 2024. Ini bertujuan untuk mencapai $15 miliar dalam transaksi.

Angka tersebut dapat dicapai berkat dukungan 30.000 orang yang akan mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Selain itu, lebih dari 1.000 peserta pameran diharapkan hadir.

“Trade Fair Indonesia yang ke-39 sudah selesai kita launching, ini TEI terakhir Kabinet Tinggi Indonesia. Nanti dilanjutkan pemerintahan Park Prabowo,” kata Zulkifli Hassan usai peluncuran, di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat. (31/5/2024).

“TEI kami adakan pada 9-12 Oktober. Lebih dari 1.000 peserta pameran dan 30.000 pengunjung dari seluruh dunia dengan target transaksi $15 miliar. Tahun lalu, kami mencatat transaksi $30,5 miliar,” imbuhnya. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *