Hot Hatch Hyundai Ioniq 5 N Dibanderol Rp 1,3 Miliar, Bakal Dirakit Lokal
thedesignweb.co.id, Tangerang – Ioniq 5 merupakan salah satu mobil listrik yang populer di jalanan Indonesia. Meski model standarnya diklaim sebagai SUV, namun Hyundai Ioniq 5 N merupakan hot hatch yang dirancang untuk trek balap.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini memboyong model tersebut ke Indonesia melalui ajang mega otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dengan nilai pesanan Rp1,3 miliar.
“Kami percaya kinerja tinggi adalah hal yang membuat sebuah merek menarik. Dan mengapa mobil listrik Saya yakin kita semua memerlukan lebih banyak keberlanjutan. Kita semua menginginkan masa depan yang baik,” kata Till Wartenberg, Vice President Hyundai N & Motorsport, saat ditemui thedesignweb.co.id di sela-sela GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2024).
“Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Kami yakin masa depan adalah mobil listrik bertenaga baterai,” tambahnya.
Didesain oleh divisi balap N Hyundai, hatchback elektrik panas ini memiliki tenaga lebih besar. Dilengkapi dengan motor listrik kembar yang menggunakan listrik dari baterai 84 kWh. Angka tersebut mampu menghasilkan tenaga 600 tenaga kuda dan torsi 740 Newton meter.
Seolah belum cukup, cukup tekan tombol N Grin Boost di lingkar kemudi untuk meningkatkan injeksi tenaga hingga 641 tenaga kuda dan torsi maksimal 770 Nm selama 10 detik.
Di aspal, itu berarti kecepatan 260 km/jam dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik.
“Banyak orang mengatakan ini adalah mobil listrik berperforma tinggi pertama yang mampu mereka beli,” kata Wartenberg.
Tak hanya itu, Fransiscus Soerjopranoto COO PT Hyundai Motors Indonesia juga mengatakan, mobil listrik pertama divisi N ini juga akan menjadi mobil listrik berperforma tinggi pertama yang diproduksi di dalam negeri.
Saat menjelaskan alasannya berani memboyong Ioniq 5 N ke pasar Indonesia, Wartenberg menilai Indonesia adalah salah satu pasar terbesar di Asia.
Dijual sebagai mobil berperforma tinggi yang tergolong mahal, Ioniq 5 N tidak hanya menawarkan tenaga yang besar. Namun juga memberikan kenyamanan berkendara.
“Ini tentang karakteristik kinerja tinggi. Jadi dari mesin pembakaran bahan bakar hingga baterai listrik. Kami tidak pernah ingin mengubah apa pun,” jelas Wartenberg tentang upaya departemen N pada Ioniq 5.
Divisi N konon menghadirkan keseruan berkendara dari i30 N, Elantra N, dan Kona N hingga Ioniq 5 N, namun tidak semuanya sesederhana menjentikkan jari.
Tantangan terbesarnya adalah bobot kendaraan listrik yang cenderung berat karena baterainya. Bahkan Wartenberg mengatakan mobil listrik adalah kebalikan dari fun to drive.
Agar lebih mudah dalam berkendara Mereka harus membuat Ioniq 5 lebih ringan.
“Jadi soal kemudi, rasio, peredam dan pengaturan suspensi. dan kontrol sasis melalui titik pengelasan untuk memperkuat mobil,” jelasnya.
Rasio kemudinya dikendalikan oleh fitur N R-MDPS (Rack Mounted Motor Driven Power Steering) yang memberikan rasio lebih tinggi dan respons torsi lebih baik.
Suspensi belakang menggunakan sistem lima link yang umum ditemukan pada mobil berukuran besar. Fungsi ini dapat disesuaikan dan dikontrol secara elektronik untuk presisi.
Modifikasi tambahan meliputi penambahan 42 titik sambungan tambahan, penambahan panjang pemasangan 2,1 meter, dan penguatan titik pemasangan suspensi. Menambahkan titik pemasangan subframe baru dan perkuat titik pemasangan tengah penutup stang
Selain berat badan Masalah lainnya adalah sensasi berkendara. “Mobil listrik melaju sangat cepat di jalur lurus, tenaganya besar, tapi saat Anda berkendara Anda merasa mual karena mobil melakukan sesuatu yang Anda tidak tahu apa yang dilakukannya,” kata Wartenberg.
Agar pengemudi merasa menguasai mobilnya Diperlukan sentuhan khusus untuk menyampaikan nuansa berkendara. Hal ini penting dalam memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Ini bukan hanya tentang bergerak cepat.
“Dia menerima semua perintah mengemudi. Jadi dia tidak mual. Ini semua tentang suaranya. Ini tentang mengganti persneling,” jelasnya.
“Ya, ini maya. Tapi itu dilakukan dengan sangat baik. Anda akan merasa seperti sedang mengendarai mobil seolah-olah ada mesin di dalamnya,” tambahnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Hyundai telah memasang N Drift Optimizer yang membuat sistem kendalinya keseimbangan waktu nyata
Fitur-fitur ini termasuk Torque Kick Drift, yang mensimulasikan tendangan kopling kendaraan pembakaran internal. serta sistem pengereman regeneratif N Brake Regen untuk deselerasi maksimal dan transisi mulus.
Sistem pengeremannya menggunakan cakram depan berukuran 400 mm dengan kaliper empat piston. dan cakram belakang berukuran 360 mm.
Nuansa perpindahan gigi ditangani oleh N e-Shift, sementara Pedal N langsung mengaktifkan turn-in dan meningkatkan sensitivitas throttle untuk manuver yang cepat dan bertenaga.
Namun yang paling menonjol adalah karakteristik akustik N Active Sound, yang menawarkan mode pengapian, evolusi, dan supersonik yang dapat dimatikan sesuai preferensi pengemudi.