Lifestyle

Hotel Unik di Yogyakarta, Mirip Hidup di Zaman Purba dan Punya Restoran dalam Gua

thedesignweb.co.id, Jakarta – Sebuah hotel di Yogyakarta menawarkan konsep unik kepada tamunya seperti menginap di dalam gua. Paleo Stone Age, begitulah nama hotelnya, dulunya merupakan lokasi pertambangan dan kemudian disulap menjadi akomodasi unik.

Pengalaman hotel tersebut diungkap pada 1 Oktober 2024 oleh seorang traveler dengan akun @explorewithbella di TikTok. “Hotel ini menawarkan pengalaman unik tidur di gua. Rasanya seperti jaman dulu ya?” dia bertanya tanpa basa-basi.

Meski berkonsep seperti menginap di gua, para tamu tetap mendapatkan fasilitas modern ala hotel. Tersedia AC, toilet dan kasur untuk tidur, Wi-Fi dan fasilitas lainnya.

Untuk lokasinya, hotel ini berada di sebuah tambang tua yang sebenarnya masih asri, bukan kota seperti gua yang dibangun entah dari mana. Mereka juga memiliki restoran gua di sini. “Jujur sangat indah dan terlihat mewah, meski dekorasinya minimalis dan sederhana,” jelasnya lagi.

Dari segi rasa, katanya, makanan di restoran ini tidak perlu diragukan lagi. Jadi semua mata, hati dan perut terpuaskan, ujarnya.

Tidak sampai disitu saja, pada malam harinya para tamu yang bermalam dapat menikmati suasana malam dengan memasak masakan seperti jagung bersama teman sekamar atau keluarganya. Menurutnya, menginap di hotel bisa menjadi alternatif selain berkemah. 

Selain itu, Anda tidak perlu khawatir untuk bermalam, karena meski berupa gua keseluruhan hotel, namun penerangannya cukup. “Kalau kesini jangan lupa untuk explore patungnya, dan saya anjurkan untuk explore di malam hari biar terlihat indah banget,” sarannya lagi.

 

Ada banyak patung manusia dan makhluk purba pada masanya, seperti dinosaurus. Bagi yang penasaran, tarif kamar Paleo Stone Age masih tergolong terjangkau, berkisar antara Rp350.000 hingga Rp1.000.000 per malam.

Tertarik untuk bermalam? Hotel ini terletak di Jl Betoro Loris, Karangasem, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, Yogyakarta. Konten yang hingga tulisan ini dibuat telah disukai lebih dari 5.127 pengguna TikTok dan juga mendapat banyak komentar.

“Ok nanti aku catat hotelnya kalau ke YOGYA lagi 🙏🙏🙏,” tulis salah satu warganet. “Malam udah begadang. Survey seru…request anak dari Indihome 👍😏,” sahut yang lain.

“Aku pernah kesana..asyiknya..aku cuma bisa makan di restonya..” tulis yang lain. “Aku pernah kesana dan kamar yang paling besar tamu pertama, haha, ini orangnya perhatian,” pengalaman warganet.

“Kayak Goa Lawa Cafe 👍,” komentar yang lain. “Insyaallah kalau ada waktu luang mau🙏😃,” tampak yang lain tertarik. “Wooooow… seru nih… beneran…👍🤩👍.. aku mau…” tulis netizen lainnya.

Mengutip Citizen Channel thedesignweb.co.id, 8 April 2024 Hotel berkonsep bawah tanah unik lainnya terletak di Wales, Eropa. Deep Sleep Hotel terletak di Kompleks Tambang Tanah Liat Cwmorthin di Snowdonia, Wales, tambang batu tulis terbesar yang terbengkalai di dunia. Terletak 419 meter di bawah permukaan, hotel ini merupakan hotel terdalam di dunia.

Resmi dibuka oleh Go Below pada April 2024, hotel ini memiliki empat kabin dengan dua kamar tidur, kamar tidur pribadi, kamar double mirip gua, ruang makan, dan ruang rias. Operasi ini hanya tersedia pada hari Sabtu untuk menginap satu hari.

Hotel ini menawarkan pengalaman menginap di tambang yang anti-mainstream dengan segala fasilitas dan pemandangan yang indah. Harganya sangat terjangkau, hanya 550 poundsterling per malam atau sekitar Rp 11 jutaan.

Layanannya mencakup air mengalir, listrik, dan bahkan Wi-Fi melalui kabel Ethernet sepanjang satu kilometer dari antena 4G di permukaan. Untuk menuju hotel ini, pengunjung tidak hanya tidur di bawah tanah, tetapi juga menempuh jalan terjal dan menantang melalui lubang tambang tua. 

Untuk memesan kamar di hotel, pengunjung dapat melakukannya secara online dan kemudian bertemu di kantor pusat Go Below di dekat Blaenau Ffestiniog pada hari Sabtu untuk bertemu dengan pemandu terlatih yang akan membawa mereka ke hotel bawah tanah.

Perjalanan menuju Deep Sleep Hotel dimulai dengan pendakian gunung selama 45 menit, dilanjutkan dengan istirahat di gubuk kecil, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tambang Cwmorthin. Rute yang menantang ini mencakup tangga tua, jembatan yang terbengkalai, dan jalur kendur. Perjalanan penuh ke hotel biasanya memakan waktu sekitar satu jam.

Setibanya di Deep Sleep Hotel, minuman panas dan makanan ala ekspedisi menanti. Properti tersebut, yang dikenal sebagai Deep Sleep, terletak di dasar tambang serpih yang ditinggalkan di Snowdonia, Wales, lapor CBS. Pengalaman berlibur ini adalah salah satu contoh nyata dari pepatah lama bahwa perjalanan lebih penting daripada tujuan.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *