Global

Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda

LIPUTAN6.com, Jakarta – Teleskop luar angkasa Hubble mampu memberikan pandangan pertama yang komprehensif tentang semua daerah aliran sungai semua galaksi yang mengorbit galaksi Andromeda. Andromeda, yang berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya di jalan susu, adalah galaksi terdekat bagi kami.

Diperkirakan galaksi ini akan bertabrakan dan bergabung dengan Bima Sakti sekitar 5 miliar tahun. Galaksi Andromeda dengan mata telanjang tampaknya merupakan benda lemah yang terbentuk.

Namun, apa yang tanpa teleskop yang kuat adalah sekitar tiga lusin galaksi kecil yang mengelilingi sarang seperti lebah. Senin (10/03/2025) Peluncuran halaman Live Science (10/03/2025) telah menunjukkan bahwa dalam miliaran tahun, galaksi kecil telah mengalami banyak interaksi kacau dibandingkan dengan perkembangan yang lebih berkelanjutan di Milk Road.

Penemuan yang diterbitkan di majalah itu, majalah astrofisika menantang asumsi bahwa kami dapat memberikan informasi tentang galaksi lain berdasarkan ide -ide kami tentang Milky Road. Hubble menghabiskan dua tahun, untuk mengumpulkan gambar dan mengukur lokasi sekitar 36 galaksi, yang berputar dari Andromeda menjadi 1,63 juta lampu setelah akhir 2019.

Data ini memungkinkan para peneliti untuk membuat peta tiga dram pertama dari ekosistem Galaxy Neighbor kami. Peta peneliti ini mengikuti proses yang mendorong evolusi galaksi air ini selama hampir 14 miliar tahun.

Peta tiga dimensi ini menunjukkan contoh orbital yang kompleks dan tidak teratur dengan memberikan ide -ide baru tentang bagaimana Andromeda parah mempengaruhi lingkungannya. Dari hasil penelitian, para ilmuwan menduga bahwa peristiwa itu bentrok antara Andromeda dan galaksi besar beberapa miliar tahun yang lalu.

Salah satu kandidat utama yang diduga merupakan sisa dari tabrakan adalah Messier 32 (M32), galaksi satelit Andromeda paling terang. M32 memiliki struktur yang sangat padat dan tidak biasa, sehingga mendukung teori bahwa itu adalah sisa dari galaksi yang menghadapi Unrecack.

Selain itu, analisis pengamatan Hubble juga menemukan populasi galaksi yang unik di sekitar Andromeda, yang tidak pernah diamati dengan susu. Galaksi -galaksi ini mulai membentuk bintang sejak usia dini dan terus melakukannya pada tingkat yang sangat rendah dari yang diharapkan untuk waktu yang lebih lama.

Fenomena ini memaksa para peneliti untuk bertanya -tanya mengapa gravitasia disengat, yang begitu kuat, tidak segera menghentikan pembentukan bintang di galaksi ini. Faktor lain yang menarik perhatian para astronom adalah keberadaan struktur yang disebut “tanaman besar Andromeda” untuk membentuk pembentukan galaksi daerah aliran sungai, yang tampaknya dilapisi dengan contoh tertentu.

Namun, galaksi rencana besar Andromeda tidak menunjukkan karakteristik khusus seperti bentuk pembentukan bintang. Para ilmuwan meragukan bahwa salinan orbit ini mungkin hanya kebetulan dan sebenarnya bukan struktur fisik yang unik.

Penemuan ini menunjukkan bahwa Andromeda memiliki sejarah yang jauh lebih rumit dan kacau daripada Bima Sakti. Para peneliti percaya bahwa kompleksitas dapat terjadi dengan tabrakan berulang dengan galaksi kecil selama miliaran tahun.

Ini menyebabkan pola orbit dan distribusi galaksi air menjadi lebih bingung. Selain itu, penelitian ini memberikan gagasan penting tentang masa depan tata surya kita.

Tabrakan antara Andromeda dan Milky Road diperkirakan akan memakan waktu sekitar 5 miliar tahun, yang kemungkinan besar akan menciptakan galaksi elips raksasa baru. Meskipun tampaknya dramatis, dampak pada tata surya tidak diharapkan sangat besar, karena karena jarak yang saling berhubungan yang sangat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *