THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Lifestyle

Hujan Salju di Korea Selatan Tewaskan 5 Orang, Turis dan Penduduk Tetap Asyik Main Salju

thedesignweb.co.id, Jakarta – Lebih dari 140 penerbangan dibatalkan karena salju setebal 20 cm menumpuk di Seoul, Korea, pada pagi hari tanggal 28 November 2024, meskipun maskapai penerbangan memperingatkan peran iklim berikutnya di wilayah metropolitan kota tersebut. Kantor Berita Yonhap mengutip data kota yang mengatakan bahwa ini adalah hujan salju ketiga di Seoul sejak pencatatan dimulai pada tahun 1907.

Bandara utama Seoul, Incheon, adalah yang paling terkena dampaknya, dengan penumpang mengalami penundaan rata-rata dua jam. Sementara itu, 31% penerbangan mengalami penundaan dan 16% dibatalkan pada Kamis, 28 November 2024, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24. 

Yonhap juga melaporkan, sejak Rabu 27 November 2024, sedikitnya lima orang tewas di Provinsi Gyeonggi yang berbatasan dengan Seoul. Empat orang terkubur setelah sebuah bangunan runtuh karena beratnya salju.

Sementara itu, di Provinsi Gangwon, polisi mengatakan 11 orang terluka dalam serangkaian kecelakaan yang melibatkan 53 kendaraan di jalan raya Wonju pada Rabu malam. Di sisi lain, salju lebat menyulitkan perjalanan warga Suwon, Provinsi Gyeonggi. 

Namun, menurut The Independent, pada Jumat (29/11/2024), cuaca musim dingin tidak semuanya buruk. Video dan foto menunjukkan turis dan penduduk setempat melempar bola salju dan membuat bola salju saat pepohonan tertutup salju segar. 

Menurut The Korea Times, pada Jumat (29/29/2024), kereta dua arah jalur Sueun-Bundang ditunda hingga pukul 07.00 dan menutupi rel. Selain itu, KORAIL melaporkan bahwa pada pukul 05:35, salju lebat turun di salah satu dari tiga jalur antara Stasiun Gun dan Stasiun Gaemjeong di Jalur 1. Kereta metro pun sempat terhenti untuk sementara waktu.

Di sisi lain, Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan lebih dari 11.000 pekerja telah dikerahkan untuk membersihkan salju dari jalan dengan hampir 20.000 peralatan. Lalu lintas komuter di Seoul dan ibu kota sekitarnya melambat dan akses ke beberapa jalan dibatasi karena pepohonan tidak mampu menahan beban salju.

Situasi sulit tersebut juga memaksa otoritas Gyeonggi untuk menutup sementara sekolah dan taman kanak-kanak untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Menurut otoritas setempat, sekitar 1.285 sekolah, termasuk taman kanak-kanak, akan ditutup tanpa batas waktu di Provinsi Gyeonggi.

Selain itu, sebagian distrik Mapo, sebelah barat Seoul, mengalami pemadaman listrik dan gangguan pasokan air pada Kamis pagi. Pada titik ini pembangunannya telah selesai.

Badan Meteorologi Korea menyediakan prakiraan cuaca. Dia dikutip oleh The Korea Times mengatakan, “Ketika awan salju hilang pada pukul 10 besok, peringatan salju khusus dibatalkan di banyak wilayah, termasuk Seoul.

Namun, penduduk di provinsi Chongqing dan Jolla telah diperingatkan untuk bersiap menghadapi lebih banyak salju pada hari Jumat, sementara sebagian pulau Jolla dan Jeju diperkirakan akan menerima salju pada Sabtu pagi. Salju setebal 10 cm diperkirakan akan turun lagi di Provinsi Gangwon.

Hujan salju yang luar biasa lebat pada bulan November disambut dengan arus dingin dengan suhu tinggi yang tidak normal di bagian barat Semenanjung Korea. Korea Utara juga menerima salju setebal lebih dari 10 sentimeter di beberapa daerah antara Selasa dan Rabu, kata KCTV.

“Meskipun salju diperkirakan akan berakhir di Korea Selatan pada Jumat malam, pejalan kaki dan pengemudi harus berhati-hati terhadap jalan licin dan trotoar,” kata Badan Meteorologi Korea.

 

Sebelumnya, pada Rabu 27 November 2024, lebih dari 200 penerbangan dibatalkan atau ditunda akibat salju. Sebagian besar dari ratusan penerbangan yang terkena dampak adalah penerbangan domestik karena bandara-bandara di seluruh negeri dilanda angin kencang setelah cuaca buruk. 

Menurut Korea Airports Corporation, pada hari Rabu pukul 1 siang, 40 penerbangan dibatalkan dan 180 penerbangan ditunda di bandara-bandara di seluruh negeri karena salju. dan Perusahaan Bandara Internasional Incheon. Selain angkutan udara, 70 kapal feri yang melayani pulau-pulau di Kawasan Nasional Ginseng juga berhenti beroperasi saat ini.

Ribuan rumah di Seoul dan sebagian besar wilayah tengah tidak mendapat aliran listrik karena jaringan listrik rusak akibat pohon tumbang dan salju. Peringatan salju tebal mendesak warga untuk “menjauhi kendaraan dan aktivitas luar ruangan serta mewaspadai pohon tumbang.”

Peringatan dikeluarkan jika salju menumpuk lebih dari 20 cm dalam jangka waktu 24 jam. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta para pejabat untuk “meminimalkan potensi kerusakan dan ketidaknyamanan masyarakat akibat salju” karena hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Kamis pagi, 28 November 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *