HUT AEI KE-36, Sinergi Emiten Dalam Membangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) merayakan Hari Jadinya yang ke-36 dengan mengusung tema “Memberikan Kerjasama dalam Pengembangan Pengembangan Usaha Besar”. Dengan tujuan pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7-8% dalam beberapa tahun ke depan, investor di pasar keuangan menghadapi tantangan besar, termasuk krisis global dan ancaman perdagangan global.
Dalam kondisi seperti ini, kerja sama dan integrasi pekerja ekonomi menjadi kunci untuk menciptakan nilai lebih bagi perekonomian nasional, sekaligus tetap menjaga hak atas rasa aman. Dengan keanggotaan 665 advokat dan terus bertambah, AEI bangga menjadi kekuatan kolaborasi antara advokat dan pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan pembangunan perekonomian.
Sepanjang tahun 2024, AEI menyelenggarakan 33 lokakarya, seminar, dan kursus yang melibatkan lebih dari 5.712 peserta. Selain itu, AEI juga memperluas kerjasama dengan mitra-mitra baru untuk mendukung perluasan kapasitas advokat dan profesional untuk terhubung dengan mereka.
Selain itu, AEI juga memberikan layanan konsultasi kepada anggota melalui Departemen Hukum dan Pajak. Sepanjang tahun ini, rumah sakit telah menjawab lebih dari 233 pertanyaan dan pertanyaan dari para ahli di seluruh dewan AEI.
AEI juga terus mendukung perluasan keanggotaan melalui berbagai aktivitas digital podcast seperti Bincang Emiten, Cari Tau, dan Indonesia MoneyVibes serta meningkatkan manajemen media di AEI.
Puncak perayaan HUT AEI ke-36 ditandai dengan beberapa peristiwa penting, salah satunya adalah peresmian anggota baru AEI. Sebagai bagian dari rencana digitalisasi, platform ini akan menjadi solusi bagi seluruh anggota AEI untuk memantau aktivitas anggota, pengelolaan, dan berpartisipasi dalam aktivitas seperti pelatihan dan konsultasi. Penggunaan penuh platform ini akan dimulai pada tahun 2025.
Kemitraan ini dimaksudkan untuk mendorong pengembangan sumber daya produksi dan meningkatkan pengelolaan ekonomi. Terdapat 12 partner yang akan berkolaborasi antara lain PEFINDO, IDX STI, KNKG, GRI, ACEXI, MVGX, BATS Consulting, BRI Danareksa Sekuritas, CORIS, MCorp, SB IPB, dan Share Investor.
Pertunjukan komunikasi pandangan dunia. Konferensi ini menghadirkan tiga pembicara dari berbagai negara, yakni Chief Financial Officer BRI Danareksa Sekuritas, Business Analyst INDEF, dan Vice President Asia Tenggara sekaligus Managing Director Indonesia Jefferies. Konferensi ini akan membahas tantangan dan peluang masa depan bisnis internasional, serta dampak pasar modal Indonesia.
Program Co Goes To Campus Terdaftar (LCGTC). Pada awal tahun 2025, dalam rangka hari jadinya yang ke-36, AEI akan memulai program LCGTC di beberapa universitas untuk mempromosikan pengetahuan pasar keuangan dan memperkenalkan wirausaha dan bisnisnya kepada wirausaha muda di sekolah.
Layanan ini dimaksudkan untuk melakukan pendalaman pasar dan mengikuti kampanye Intensify dan I Am Stock Investor yang dicanangkan OJK dan BEI. “Kami yakin kerja sama dan kolaborasi yang kuat akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Ketua AEI Armand Wahyudi Hartono, Jumat (13/12/2024).
Saat ini jumlah modal usaha di Indonesia telah mencapai lebih dari 14 juta pelaku usaha, dan sebagai perusahaan publik yang menjadi wahana modal masyarakat luas, para Pelaku Usaha mempunyai tanggung jawab untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai perusahaan, guna mendukung. pengetahuan keuangan dan minat mendalam pada kapitalisasi pasar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan anggota yang telah mendukung acara selama 36 tahun dan berkontribusi terhadap perkembangan AEI ke depan,” tutupnya.