Hutama Karya Jadi BUMN Pemilik Aset Terbesar ke-10, Capai Rp 169,7 T
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja keuangan positif didorong oleh pertumbuhan aset yang signifikan.
Aset Hutama Karya tercatat sebesar Rp93,51 triliun pada tahun 2019 dan meningkat sebesar Rp76,22 triliun atau 81,51% setara dengan Rp169,73 triliun pada akhir tahun 2023. Hutama Karya saat ini menjadi satu-satunya BUMN yang memiliki aset sangat besar di klaster infrastrukturnya.
Adjib Al Hakim, Sekretaris Perusahaan, Executive Vice President (EVP) Hutama Karya mengatakan, laporan kinerja gabungan 65 BUMN yang dirilis Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan Hutama Karya berhasil menduduki peringkat 10 dengan memegang aset terbesar di antara BUMN lainnya.
Aset Hutama Karya terus meningkat sejak tahun 2019 dengan rincian sebagai berikut: 2019: Rp93,51 Triliun 2020: Rp114,11 Triliun 2021: Rp132,92 Triliun 2022: Rp156,32 Triliun 2023: Pertumbuhan Laba Rp169,74 Triliun 2023
Pertumbuhan aset ini diikuti dengan peningkatan kinerja keuangan lainnya pada tahun 2023. Laba bersih meningkat 521% menjadi Rp 1,87 triliun.
Modal ekuitas meningkat 35,96% menjadi Rp116,63 triliun, pendapatan meningkat 11,81% menjadi Rp26,93 triliun, dan kontrak baru meningkat 55,51% menjadi Rp30,88 triliun.
Sementara itu, liabilitas berhasil diturunkan sebesar 24,70% dari Rp70,54 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp53,12 miliar pada tahun 2023, dengan dukungan strategi pemulihan aset.
Pada semester I tahun 2024, aset Hutama Karya masih mencapai Rp 188,78 miliar (unaudited), meningkat 28,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pertumbuhan tersebut antara lain proyek Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), penyertaan modal pemerintah (PMN) untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tambahan hak pengusahaan tol JTTS serta Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Medan-Binjai.
Hutama Karya telah membangun 1.235 km jalan tol di JTTS, dimana 390 km diantaranya dalam tahap konstruksi dan 845 km sudah beroperasi. Berbagai ruas tol di JTTS yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2024 ini antara lain Tol Indrapura-Kisaran, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan Tol Bangkinang-Pangkalan. Selain itu, ada juga ruas Sigli-Banda Aceh dan Binjai-Langsa yang sudah dibuka.
Pertumbuhan lalu lintas di tol Hutama Karya meningkat sebesar 14,8% pada semester I tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan rata-rata 239.905 kendaraan per hari di jalan tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya Infrastruktur tol ini tidak hanya meningkatkan aset perusahaan, tetapi juga memperkuat konektivitas dan efisiensi perekonomian sekaligus menekan biaya logistik.
Adjib Al Hakim menegaskan, keberhasilan Hutama Karya mencatatkan pertumbuhan aset yang luar biasa didukung oleh kebijakan pemerintah dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hutama Karya juga berkomitmen menjaga tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
Transformasi Hutama Karya dalam lima tahun terakhir menjadi landasan dalam menjawab tantangan global. Dengan aset yang terus bertambah, Hutama Karya berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.