Hyundai Recall Tucson 2025 yang Dikirim Tanpa Label Peringatan Airbag
thedesignweb.co.id, Jakarta – Hyundai Motor America membatalkan Hyundai Tucson 2025 karena masalah teknis. Sebanyak 65 kendaraan dikirimkan tanpa stiker keselamatan di kotak sarung tangan, sehingga tidak memenuhi standar keselamatan kendaraan pemerintah AS atau NHTSA.
Kendaraan yang terkena dampak diproduksi antara 7 Juni dan 30 Juli 2024. Hyundai menemukan masalah tersebut setelah menerimanya pada 13 Agustus 2024. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Hyundai akan memproduksi kendaraan Tucson sekitar tahun 2025 tanpa kantung udara. label sesuai kebutuhan.
Hyundai akan mengirimkan surat penarikan kembali kepada pemilik kendaraan yang terkena dampak pada 12 November. Pemilik dapat menerima stiker keselamatan melalui pos atau membawanya ke dealer untuk dipasang.
Sejak 12 Agustus lalu, merek asal Korea Selatan itu pun menambahkan langkah menempatkan label ini sebagai bagian dari standar produksinya.
Penarikan kembali ini merupakan yang pertama untuk model tahun 2025 Tucson, mobil kompak terlaris di Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Hyundai mengumumkan harga Tucson 2025 mulai Rp 431 juta, sedikit lebih mahal dibandingkan model 2024 yang dibanderol Rp 419 juta.
Hyundai Tucson 2025 mendapat beberapa pembaruan, termasuk revisi bagian depan, perubahan pada kolom kemudi, layar 12,3 inci dalam satu panel, lebih banyak kontrol fisik, serta Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto.
Tucson ditenagai mesin empat silinder 2,5 liter yang menghasilkan tenaga 187 tenaga kuda dan torsi 241 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan dan tersedia dengan penggerak roda depan (FWD) atau penggerak semua roda (AWD).
Tucson versi hybrid bertenaga 231 tenaga kuda, sedangkan versi hybrid plug-in atau PHEV lebih bertenaga dengan 268 tenaga kuda dan torsi 350 Nm.
Kedua versi tersebut menggunakan mesin 1.6 liter turbocharged yang dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan. Berdasarkan EPA Selasa (24/9/2024), Tucson Hybrid mampu mencapai efisiensi bahan bakar hingga 38 mpg atau 61 km per galon, sedangkan ICE atau versi bensin standar bisa mencapai 28 mpg atau 45 km per galon. per galon