Saham

IHSG Berpeluang Lesu, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 6 November 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi di pasar saham pada Rabu (6/11/2024). IHSG akan berada di 7.355-7.366.

IHSG menguat 0,17 persen ke posisi 7.491 seiring munculnya volume beli pada perdagangan Selasa 5 November 2024.

“Kami memperkirakan posisi IHSG merupakan bagian dari gelombang v dari gelombang (iv) dalam kasus gelap, atau gelombang © dari gelombang (ii) dalam kasus merah,” kata Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam catatannya. catatan

Ia menambahkan, ini berarti IHSG masih cenderung terkoreksi, bukan di 7.355-7.366 sambil menutup gap. Herditya mengatakan IHSG berada pada level support 7.366, 7.207 dan level resistance 7.595, 7.675 pada Rabu pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG seolah terhimpun dari dukungan garis moving average (MA) 100 dengan volume rendah.

“Selama berada di atas garis MA100, IHSG berpeluang mengulangi pergerakannya dan menguji resistance garis MA5,” kata Wafi.

Ia mengatakan jika support garis MA100 ditembus, IHSG berpeluang kembali melemah dan menguji support garis MA200.

Level pergerakan IHSG saat ini berkisar antara 7.400 hingga 7.600, kata Wafi.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi penguatan IHSG terbatas dengan level support dan level resistance di 7.410-7.560. Rekomendasi pasokan

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES).

Sementara Wafi memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) – Beli saat Kelemahan

Saham AKRA menguat 4,62% ​​ke 1.360 seiring munculnya volume pembelian. “Kami perkirakan posisi AKRA saat ini berada di akhir wave Y, sehingga koreksi AKRA akan terbatas,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 1,275-1,325

Target Harga: 1.420, 1.465

Berhenti: di bawah 1,255

 

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Beli saat Kelemahan

Saham ANTM naik 3,28% menjadi 1.575 seiring kenaikan harga beli. Herditya mengatakan timnya memperkirakan posisi ANTM saat ini berada di awal wave [iii] wave C dalam keadaan gelap atau di awal wave [v] wave C dalam keadaan merah.

Beli pada kelemahan: 1,515-1,555

Target Harga: 1.625, 1.710

Stoploss: di bawah 1.480

 

3. PT Timah Tbk (TINS) – Spek Beli

Saham TINS ​​naik 11,36% ke 1.520 seiring peningkatan volume perdagangan. “Kami perkirakan posisi TINS ​​saat ini merupakan bagian dari gelombang v dari gelombang (iii),” ujarnya.

Pembelian Khusus: 1.400-1.475

Target Harga: 1.585, 1.630

Stoploss: di bawah 1,325

 

4.PT Aspirasi Life Indonesia Tbk (ACES) – Jual Tenaga

Saham ACES naik menjadi 915 seiring peningkatan volume perdagangan. Kami perkirakan pergerakan ACES merupakan bagian dari gelombang 2, sehingga ACES normalnya masih terfiksasi pada area 830-860.

Penjualan Listrik: 925-935

 

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan mahasiswa. Membaca dan menganalisis sebelum membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). Penguatan IHSG terjadi pada 327 saham yang memerah dan bursa saham Asia berbeda jelang pemilihan presiden Amerika (US Presidential Election).

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,17 persen menjadi 7.491,93. Indeks saham LQ45 naik 0,74 persen menjadi 920,13. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.496,99 dan terendah 7.451,54. Sebanyak 327 saham melemah dan 252 saham menguat. 211 saham tetap di tempatnya. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.299.630 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar lembar saham. Nilai tukar harian saham tersebut Rp 11,5 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 223,26 miliar pada Selasa pekan ini. Sepanjang tahun 2024, investor asing bakal buru-buru mengakuisisi saham senilai Rp 38,73 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupee berada di kisaran 15.730.

Sektor ekuitas cenderung melakukan diversifikasi. Sektor teknologi mengalami koreksi tajam dengan penurunan 0,97 persen, sektor transportasi melemah 0,95 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,81 persen.

Sedangkan sektor saham industri turun 0,52 persen, sektor saham turun 0,35 persen, dan sektor kesehatan turun 0,22 persen.

 

Sementara sektor saham energi naik 0,82 persen, sektor saham non-siklikal naik 0,74 persen, sektor saham keuangan naik 0,59 persen, sektor saham-saham dasar naik 0,54 persen. Setelah itu sektor konsumen siklis naik 0,25 persen.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, saham GOTO menguat 1,54 persen ke Rp 66 per saham. Harga saham GOTO dibuka pada Rp65 per saham. Saham GOTO hari ini memiliki harga tertinggi Rp 66 dan harga terendah Rp 64 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 18.851 kali dengan volume perdagangan 29.929.292 lembar saham. Nilai transaksi Rp 186,6 miliar.

Saham INCO menguat 1,86 persen ke Rp 3.849 per saham. Saham INCO dibuka menguat 60 poin ke Rp 3.830 per saham. Harga saham INCO berada pada level tertinggi Rp 3.870 dan terendah Rp 3.760 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 2.906 kali dengan volume perdagangan 77.772 lembar saham. Nilai transaksi Rp 29,7 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *