IHSG Berpotensi Melemah, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 25 November 2024
Liputan6.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) kemungkinan melemah pada perdagangan Senin (25/11/2024). IHSG akan mengecek posisi 6.835-6.998.
IHSG menguat 0,77% menjadi 7.195 pada Jumat 22 November 2024, diperdagangkan karena volume pembelian yang lebih tinggi.
Analis PT MNC Securitas Herditya Vikashana mengatakan, kemungkinan terburuknya, pihaknya memperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada gelombang C (2), sehingga IHSG kemungkinan akan terkoreksi di 6.835. -6.998. Hal ini menutup gap area 6.968-6.987 pada kasus hitam.
“Paling-paling IHSG hanya akan menguji koreksi 7.062-7.114 hingga menjadi wave (ii) skenario merah,” kata Herditya.
Ia mengatakan, level support IHSG akan berada di 7.076,6.998 dan level resistance di 7.207,7.354 pada Senin pekan ini.
Sementara riset yang dilakukan PT Pilarmas Investindo Sekuritas membatasi potensi penguatan IHSG dengan level support dan resistance 7.100-7.225. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sedangkan dalam penelitiannya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indo Tambangray Megah Tbk (ITMG) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Penafian: Keputusan investasi apa pun terserah pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi teknis MNC Sekuritas adalah:
1.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) – beli saat lemah
Saham AUTO naik 3,10% menjadi 2.330. Selama bisa bertahan di atas 2,250 jika meleset, posisi AUTO saat ini dianggap sebagai awal dari wave X (X).
Beli saat kelemahan: 2.280-2.300
Target harga: 2.390, 2.440
Stoploss: di bawah 2.250
2. PT Avia Avian Tbk (AVIA) – Spesifikasi Oleh
Saham AVIA naik 2,24% menjadi 456. “Selama mampu bertahan di atas 444 sebagai stoplossnya, maka posisi AVIA berada di awal wave A (Y) [c],” kata Herditya.
Spesifikasi pembelian: 448-454
Target harga: 472.488
Stoploss: di bawah 444
3.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – beli saat lemah
Saham GOTO naik 8,33% menjadi 78. “Kami melihat posisi GOTO saat ini sebagai bagian dari gelombang C[iii], sehingga GOTO masih mempunyai ruang untuk menguat,” kata Herditya.
Beli berdasarkan kelemahan: 74-77
Harga target: 80, 84
Stoploss: 71 di bawah
4.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Beli saat lemah
ICBP menguat 1,69% ke level 12.000, namun seiring munculnya tekanan jual, klaster MA20 dan MA60 masih menghentikan penguatannya. Selama ICBP bisa bertahan di atas 11.650 jika meleset, maka posisi ICBP saat ini berada di awal gelombang 3 [iii].
Beli pada kelemahan: 11,875-11,950
Target harga: 12.325, 12.575
Stoploss: di bawah 11.650
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) masih berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat (22/11/2024). Penguatan IHSG sejalan dengan perubahan sebagian besar sektor ekuitas dan penguatan pasar saham Asia Pasifik.
IHSG menguat 0,77% menjadi 7.195,56 mengutip dokumen RTI. Indeks saham LQ45 naik 1,25% menjadi 877,02. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.
Menjelang akhir pekan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.215,68 dan terendah 7.154,45. Sebanyak 279 saham go green yang dihimpun IHSG. 268 saham melemah sementara 242 saham ditahan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.041.416 kali dengan omzet perdagangan 23,7 miliar lembar saham. Nilai transaksi Rp 10,1 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.870.
Sebelum akhir pekan ini, investor asing melepas saham senilai Rp 353,68 miliar. Investor asing akan membeli saham-saham senilai Rp 25,45 triliun pada tahun 2024. Sebagian besar sektor saham berada di zona hijau, kecuali sektor saham infrastruktur yang melemah 0,20 persen dan sektor saham siklis konsumen yang melemah 0,49 persen.
Sementara itu, sektor saham teknologi melonjak 2% dan membukukan kenaikan terbesar. Di sisi lain, sektor pengangkutan meningkat sebesar 1,95 persen dan sektor keuangan meningkat sebesar 1,08 persen. Selain itu, sektor saham energi naik 0,48%, sektor saham dasar naik 0,08%, dan sektor saham industri naik 0,52%. Sektor saham konsumen non-siklus naik 0,11% dan sektor kesehatan naik 0,50%.
Saham ITMG menguat 2,1% ke Rp 27.950 per saham. Saham ITMG menguat 100 poin ke Rp 27.425 per saham. Harga saham ITMG menyentuh level tertinggi Rp 28.000 dan terendah Rp 27.425 untuk saham tersebut. Jumlah frekuensi perdagangan 5.894 kali, omzet perdagangan 48.581 lembar saham. Nilai kesepakatannya Rp 135,4 miliar.
Bursa regional di Asia menguat seiring kenaikan bursa-bursa utama Eropa dan Amerika (AS).
Hal ini terjadi setelah pasar bereaksi terhadap laporan klaim pengangguran (initial joblessclaims) di Amerika Serikat yang turun menjadi 213.000 dari 219.000. “Data ini memberikan bukti lebih lanjut mengenai kekuatan pasar tenaga kerja,” katanya.
Selain itu, pelaku pasar terus menilai prospek kebijakan moneter The Fed menyusul penurunan klaim pengangguran AS yang tidak terduga. Hal ini memicu spekulasi bahwa laju penurunan suku bunga akan melambat.
“Pernyataan presiden Fed Bank of Chicago, Austin Goolsby, juga meningkatkan kepercayaan pasar, menyatakan optimisme bahwa suku bunga mungkin turun sedikit dan inflasi mulai mencapai target,” ujarnya.
Berdasarkan data CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember 2024 sebesar 59,4%.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Aishiva mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai $140 miliar untuk mengatasi berbagai tantangan, mulai dari inflasi hingga kenaikan upah, sebagai bagian dari upaya meringankan beban hidup masyarakat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) merilis laporan kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III-2024 yang menunjukkan perbaikan signifikan dan mendukung ketahanan eksternal. Pada triwulan III tahun 2024, NPI mencatat surplus sebesar $5,9 miliar, setelah sebelumnya mengalami defisit sebesar $0,6 miliar pada triwulan II tahun 2024.