Saham

IHSG Dibuka Cerah Rabu Pagi, Investor Menanti Window Dressing

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 2,08 poin atau 0,03 persen menjadi 7.198,10 pada Rabu pagi. Sedangkan kelompok 45 saham teratas atau indeks LQ45 naik 0,32 poin atau 0,04 persen menjadi 869,65.

Pelaku pasar yakin pasar saham akan menunjukkan pergerakan positif pada bulan Desember ini, begitu pula optimisme terhadap prospek Desember 2024.

Peluang untuk melanjutkan pertumbuhan masih terbuka mengingat minimnya hari perdagangan di bulan terakhir tahun 2024, kata tim riset Lotus Andalan Securitas, seperti dikutip Antara, Rabu (04/12/2024).

Secara internal, secara historis IHSG kerap mencatatkan kinerja positif di bulan Desember, pasar nampaknya mulai kembali optimis, dimana prospek bulan Desember cerah karena adanya potensi fenomena window yang membuat pasar tetap bullish. Menjadi lebih stabil pada bulan Desember 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG berada di ujung wave (v) wave (2) wave A, sehingga koreksi IHSG diperkirakan masih berlanjut di area 6.998-7.039.

Ia mengatakan IHSG akan berada pada level support 6.998,6.896 dan level resistance 7.207,7.337.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Mohd Wafi mengatakan, IHSG terlihat rebound dan menembus resistance garis moving average (MA) harian 5 pada volume rendah.

“Selama berada di atas garis MA5, IHSG berpeluang bangkit kembali dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish,” kata Wafi.

Ia menambahkan, jika garis MA5 kembali tembus, IHSG berpeluang kembali mencapai lower low (LL) dan melanjutkan fase bearishnya. Kisaran pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.100 hingga 7.300, kata Wafi.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG memiliki potensi konsolidasi terbatas dengan level support dan level resistance di 7.100-7.225. “Kemungkinan perbaikan masih terbuka, ingatlah,” katanya seperti dikutip.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sementara Harditya menggandeng saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *