IHSG Dibuka Melemah, Bagaimana Potensi Gerak Hari Ini?

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (10/8/2024) pagi. IHSG dibuka melemah 17,40 poin atau 0,23 persen menjadi 7.486,72 poin. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,55 poin atau 0,38 persen menjadi 923,82 poin.

Sedangkan pada penutupan perdagangan Senin pekan lalu, IHSG menguat 8,04 poin atau 0,11 persen menjadi 7.504,12 poin. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,35 poin atau 0,25 persen menjadi 927,37 poin.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG hari ini diperkirakan masih berada pada wave © wave (ii) atau wave 4 dari wave (3) skenario merah.

Artinya IHSG masih cenderung terkoreksi kembali menguji kisaran 7.347-7.454, kata Herditya, Selasa (8/10/2024).

Ia mengatakan, IHSG pada Selasa pekan ini akan berada di level support 7.454 7.374 dan level resistance 7.598.7726.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan rebound IHSG dibarengi dengan volume hingga menguji resistance di garis moving average (MA) 50 harian.

“Jika mampu menembus garis MA50, IHSG berpeluang kembali bangkit dan menguji kekuatan garis MA20,” ujarnya.

Namun jika IHSG tidak mampu menembus garis MA50, ia meyakini IHSG berpeluang kembali melemah dan menguji support garis MA100.

Kisaran IHSG saat ini antara 7.450-7.700, ujarnya.

Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG mampu menguat terbatas dengan level support dan resistance 7.465-7.675 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Untuk penawaran saham hari ini, Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Perusahaan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan SIDO.