Saham

IHSG Melesat ke Posisi 6.617, Saham UNTR hingga PTPP Kompak Menghijau

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kecepatan Indeks Harga Saham Komposit (CSPI) selamat dari zona hijau pada hari Kamis (6/3/2025). Memperkuat CSPI hijau di sebagian besar sektor stok.

Dengan mengacu pada data RTI, JCI ditutup pada 1,32% menjadi 6.617,84. Indeks berbagi LQ45 meningkat 0,83%, dengan posisinya di 753,48. Sebagian besar mengacu pada indeks saham.

Dalam perdagangan pada hari Kamis, tingkat JCI tertinggi adalah 6.667,89 dan level terendah adalah 6.573,79. Sebanyak 410 saham diperkuat, jadi JCI dicabut. 184 saham melemah dan 201 saham terus diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan adalah 1.066.966 kali dan volume perdagangan adalah 15,9 miliar saham. Saham harian saham adalah 12,4 triliun.

Sebagian besar sektor saham berwarna hijau, kecuali tidak ada sektor ini yang 0,52%untuk saham konsumen, sedangkan sektor infrastruktur telah turun 0,04%.

Sementara itu, industri stok teknologi naik 5,47% dan mendaftarkan penguatan terbesar. Industri berbagi energi naik 2,68%, dengan penembakan basis -stok dengan 2,23%dan sektor stok industri tumbuh sebesar 1,74%.

Industri saham konsumen kemudian naik 1,99%, industri saham kesehatan naik 2,34%dan industri stok keuangan naik 0,71%. Industri berbagi real estat kemudian tumbuh 1,87%dan pasokan transportasi naik 0,92%.

Saham UNTR naik sebesar 5,28% menjadi Rp 24.925 dalam perdagangan Kamis ini. Stok UNTR membuka 300 poin untuk Rp 23.975. UNTR -Selever Roast berada pada level tertinggi 25.000 dan level terendah adalah 24.925 per saham. Total frekuensi perdagangan adalah 11.778 kali dan volume perdagangan adalah 79.490 saham. Nilai transaksi RP.

9 saham melonjak ke RP 196 per saham. Harga saham sembilan adalah RP per saham dan harga saham turun 10 poin. Level tertinggi 9 saham RP 196 dan level terendah Rp 162 per saham. Total frekuensi perdagangan adalah 5.134 kali dan volume perdagangan adalah 795.012 saham. Nilai transaksi RP.

Saham PTPP naik 3,15%, peningkatan posisi Rp 262 per saham. Saham PTPP mencetak empat poin untuk RP 258 per saham. Harga saham PTPP berada pada tingkat tertinggi Rp 266 dan level terendah Rp 258 per saham. Total frekuensi perdagangan adalah 799 kali dan volume perdagangan adalah 123.910 saham. Nilai transaksi RP.

Antara dikutip dalam studi tim peneliti Indonesia Philip Sekuritas, dan Gedung Putih (AS) mengatakan bahwa tarif mobil pada AS dan Kanada ditunda sebulan.

Setelah percakapan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, juru bicara media Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump bersedia mendengar tentang pengecualian tarif ekstra.

Berkenaan dengan ekonomi makro, rilis data terbaru lagi menunjukkan potensi retakan ekonomi.

Laporan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta Amerika hanya menambahkan 77.000 karyawan pada bulan Februari 2025, atau jauh di bawah perkiraan pasar, yang meningkat sebesar 140.000, oleh 186.000 karyawan pada Januari 2025.

“Data ADP adalah yang terakhir dalam serangkaian data ekonomi yang telah menarik perhatian pada kesehatan ekonomi AS, dalam kombinasi dengan rencana tarif Presiden Trump, juga membantu mengkonfirmasi prospek ekonomi AS.”

Semua data ini memperkuat perkiraan bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama 2025 akan sangat menunda.

Saham yang memperkenalkan kalah tertinggi termasuk: saham FORU menurunkan saham PGUN sebesar 25%, mengurangi saham LMPI sebesar 19,61%dan saham turun 15,62%.

Saham paling aktif berdasarkan nilai ini adalah: saham BMRI senilai Rs 1,7 triliun, saham BBCA senilai Rs 95,93 miliar, saham BBNI senilai Rs 871,3 miliar, saham PTRO senilai Rs 480 juta dan Rs 33,18 miliar.

Saham paling aktif berdasarkan frekuensi meliputi: 49.672 catatan saham BBRI, 29.594 kali saham BMRI, 25.056 kali saham BMRI dan 22.147 kali saham Adro, yang merupakan 22.147 kali PTRO.

Bursa Efek Asia Pasifik diperkuat sebagian besar perdagangan pada hari Kamis, 6 Maret 2025. Wall Street memperkuat Bursa Efek Asia-Pasifik setelah Presiden AS Donald Trump menunda tarif produsen mobil tertentu.

Dengan mengacu pada CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,77% menjadi 37.704,93. Indeks Topix naik 1,22% menjadi 2.751,41.

Di sisi lain, hasil dari obligasi pemerintah Jepang telah meningkat. Berdasarkan data LSEG, pengembalian obligasi Jepang yang berusia 10 tahun telah mencapai level tertinggi sejak 2009.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7% menjadi 2.576,16. Indeks Kosdaq turun 1,61% menjadi 734,92.

Inflasi konsumen Korea Selatan naik 2% per tahun pada bulan Februari, lebih tinggi dari sekitar 1,95% Reuters dan lebih lambat dari 2,2% pada Januari.

Indeks Hang Seng Hong Kong tumbuh sebesar 2,47%. Indeks CSI 300 naik 1,38% menjadi 3.956,24 setelah Beijing mengumumkan rencana untuk meningkatkan defisit pajaknya menjadi sekitar 4% dari PDB. Indeks ASX 200 Australia turun 0,57% menjadi 8.094,7.

 
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *