IHSG Memerah, Investor Asing Kembali Lepas Saham Rp 511 Miliar
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Bursa Efek Indonesia (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa (29/10/2024). IHSG tertekan dengan 305 saham memerah.
Mengutip informasi RTI, IHSG sudah berbalik menuju zona merah. IHSG melemah 0,37 persen menjadi 7.606,60. Indeks LQ45 turun 0,51 persen menjadi 930,07. Sebagian besar indeks saham masih berada di bawah tekanan.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.666,43 dan terendah 7.587,21. Sebanyak 305 saham melemah membebani IHSG. Sebanyak 249 saham menguat dan 232 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.288.689 kali dan 28,8 miliar lembar saham diperdagangkan. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 10,9 triliun. Level dolar AS terhadap rupiah mendekati 15.759 investor asing yang melepas saham Rp 511,19 miliar. Pada tahun 2024, pembelian saham investor asing mencapai Rp 40,13 triliun.
Saham mengalami koreksi pada perdagangan Selasa pekan ini. Sektor energi turun 1,01 persen dan mengalami koreksi paling besar. Kemudian sektor saham industri turun 0,87 persen, sektor keuangan turun 0,50 persen, dan sektor saham transportasi turun 0,42 persen.
Di sisi lain, sektor infrastruktur menguat 1,02 persen dan menjadi yang tertinggi. Setelahnya, sektor kesehatan meningkat 0,76 persen, sektor perumahan meningkat 0,49 persen, dan sektor teknologi meningkat 0,74 persen. Sektor ekuitas siklis meningkat sebesar 0,30 persen dan sektor konsumen non-siklus meningkat sebesar 0,72 persen.
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berada di Rp 6.825 per saham. Harga saham BMRI dibuka menguat 25 poin ke Rp 6.800 per saham. Harga saham BMRI berada di level tertinggi Rp 6.850 dan terendah Rp 6.725 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 18.423 kali dan diperdagangkan sebanyak 1.060.319 lembar saham. Kesepakatan itu bernilai Rp720,5 miliar.
Harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berubah +2,17% menjadi Rp 9.425 per saham. Harga saham AMMN dibuka menguat 25 poin ke Rp 9.250 per saham. Saham AMMN mencapai Rp 9.575 dan terendah Rp 9.225 per saham. Volume perdagangan sebanyak 5.675 kali dan terjual sebanyak 272.798 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 256,3 miliar.
Mengutip Antara, survei Research Group PT Philip Sekuritas Indonesia menunjukkan investor bersiap menghadapi pemilu Amerika Serikat (AS) dan rilis beberapa data penting perekonomian AS pada pekan ini. Informasi tersebut dapat menentukan keputusan yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed, mengenai suku bunga.
“Para petaruh mengantisipasi kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, di mana kemenangan Trump akan lebih berpengaruh terhadap saham dan Bitcoin dibandingkan kemenangan kandidat Partai Demokrat,” ujarnya.
Data ekonomi terpenting AS seperti produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga tahun 2024, inflasi PCE dan non-farm payrolls dijadwalkan akan dirilis minggu ini, menguji prospek perekonomian resesi (kegiatan ekonomi tanpa menimbulkan kebingungan). . resesi). Saham – saham yang mendapat keuntungan : JIHD memberi 25 persen BUVA memberi 23,21 persen PPRI 20,59 persen SONA naik 19,86 persen LPPS naik 18,60 persen seratus.
Di antara yang mengalami penurunan terbesar adalah saham: Saham BEBS turun 16,67 persen Saham HADE turun 16,67 persen SAFE turun 14,46 persen DYAN turun 14,17 persen MDRN turun 12,50 persen.
Perusahaan dengan kinerja terbaik berdasarkan nilai adalah: Saham BBRI Rp 961 miliar Saham BMRI Rp 619,3 miliar Saham BBCA Rp 522,9 miliar Saham BBNI Rp 413 miliar BRMS memiliki Rp 247,6 miliar
Saham biasa yang paling banyak frekuensinya adalah: Saham AWAN dicatatkan 97,250 kali Saham BSBK dicatatkan 63,972 kali BBRI dicatatkan 55,262 kali Saham PSAB dicatatkan 31,385 kali BTEK dicatatkan 29,982 kali
Pasar saham di Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa 29 Oktober 2024. Pasar saham Asia-Pasifik menguat mengikuti Wall Street karena investor mengikuti pengumuman pendapatan dari perusahaan teknologi besar. Hal ini mendorong indeks Nasdaq ke level tertinggi baru.
Nikkei 225 Jepang naik 0,77 persen menjadi 38.903,68, menurut CNBC. Indeks Topix naik 0,91 persen menjadi 2.682,02.
Kemunduran neraca keuangan Jepang terjadi setelah Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di negara itu kehilangan mayoritasnya di parlemen ketika para pemilih pada hari Minggu memberikan suara untuk mengakhiri kekuasaan parlemen yang merupakan pertama kalinya sejak tahun 2009 koalisi partai yang berkuasa di Jepang kehilangan mayoritasnya.
Tingkat pengangguran di Jepang naik menjadi 2,4 persen pada bulan September dibandingkan 2,5 persen pada bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan Reuters sebesar 2,5 persen.
Kospi Korea Selatan naik 0,21 persen menjadi 2.617,8 poin. Indeks Kosdaq menguat 0,5 persen menjadi 744,18 poin. Indeks ASX 200 naik 0,34 persen menjadi berakhir pada 8.249,2. Indeks Hang Seng menguat 0,35 persen. Sedangkan indeks CSI 300 China turun 1 persen menjadi 3.924,65.