Saham

IHSG Menghijau Setelah Libur Natal 2024, Saham GOTO Memerah

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (27/12/2024). Penguatan IHSG terjadi karena sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau dan bursa Asia-Pasifik beragam.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka pada 7.065,74. Pada perdagangan WIB 09.28, IHSG menguat 0,23 persen ke 7.081. Indeks saham LQ45 bertambah 0,09 persen menjadi 831.

Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau. Hingga akhir pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.100,27 dan terendah 7.065,22. Sebanyak 310 saham terkumpul, mengangkat IHSG. 146 saham melemah dan 174 saham bertahan di pasar.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 194.545 kali dengan volume perdagangan 2,9 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut adalah $1,1 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 16.229.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau, kecuali sektor teknologi yang melemah 0,51 persen. Sektor ekuitas inti naik 1,39 persen, memimpin kenaikan. Stok energi naik 0,56 persen, industri naik 0,28 persen, kebutuhan pokok konsumen naik 0,39 persen, dan kebutuhan pokok konsumen naik 0,26 persen.

Kemudian sektor kesehatan naik 0,87 persen, sektor saham keuangan naik 0,21 persen, sektor saham properti naik 0,45 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,87 persen, dan sektor saham transportasi naik 0,74 persen.

Saham GOTO turun 2,94 persen ke Rp66. Harga saham GOTO dibuka pada 69 poin per saham. Harga saham GOTO berada pada level tertinggi Rp 69 dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.437 kali dengan volume perdagangan 9.082.140 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 59,7 miliar saham: saham AKSI naik 30,95 persen, POLU 22,25 persen, KJEN 21,69 persen, AGAR naik dari 23.224. Yang dirugikan antara lain: Saham PROFIT turun 10,74 persen Saham RUNS turun 10 persen Saham SPRE turun 9,82 persen saham BAPA turun 8,2 persen Saham IPAC turun 7,21 persen Saham RDTX turun 6,90 persen

  Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham AWAN mengambil bagian 35.955 kali Saham BBRI mengambil bagian 12.295 kali Saham INPC mengambil bagian 6.470 kali Saham PSAB mengambil bagian 6.263 kali Saham GOTO mengambil bagian 6.146 kali

  Saham teraktif berdasarkan nilainya adalah saham BBRI senilai Rp 164,5 miliar, saham TLKM senilai Rp 77,5 miliar, saham GOTO senilai Rp 62,2 miliar, AMMN senilai Rp 60 miliar, BMRI senilai Rp 52,9 miliar dolar.

Berikut saham-saham pilihan BNI Securitas, antara lain:

Buy BUMI, BRMS, SCMA, BRPT, KPIG dan SSIA BUMI Spec pada buy point di 115, dipotong jika tembus dibawah 112. Beli BRMS Spec pada buy point di 340, short jika ditembus dibawah 334. Bila tidak tembus dibawah 340 , potensi akan meningkat menjadi 354-364 dalam jangka pendek. Buy SCMA Spec dengan posisi buy di 160, short jika tembus ke bawah 157. Beli BRPT Spec dengan posisi buy di 890, short jika tembus ke bawah 880. Jika tidak tembus ke bawah 880, potensi naik ke 905- 920 dalam jangka pendek. Beli KPIG Spec 147-150 pada posisi buy, cut loss jika tembus ke bawah 144. Jika tidak tembus ke bawah 144, potensi naik ke 154-160 dalam jangka pendek. Beli SSIA Spec di buy point 1240, turunkan ke bawah 1225 jika tembus. Jika tidak tembus ke bawah 1225, potensi akan meningkat hingga 1270-1300 dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *