Saham

IHSG Naik Terbatas, Saham SMBR Melonjak 2,78 Persen Hari Ini 11 Desember 2024

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) naik tipis pada perdagangan Rabu (12/11/2024). Kenaikan IHSG terutama disebabkan oleh menghijaunya sektor saham dan melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar AS.

IHSG naik 0,15% menjadi 7.464,75 mengutip data RTI. Indikator LQ45 ditutup di zona hijau. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.530 dan terendah 7.444,17. Sebanyak 293 saham menguat dan 285 saham melemah. 218 saham masih berlaku. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.359.654 kali dengan 28,9 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 16,3 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.910.

Saham real estat naik 1,49% mencatat kenaikan terbesar. Saham energi naik 0,33%, industri naik 0,04%, dan bahan pokok konsumen naik 0,31%. Kemudian saham kesehatan menguat 0,01% dan saham infrastruktur menguat 0,03%.

Sementara saham transportasi turun 1,56% mencatat koreksi terbesar. Disusul saham teknologi yang melemah 1,05%, dan saham dasar yang melemah 0,93%. Kemudian sektor konsumen non-siklikal turun 0,85% dan sektor keuangan turun 0,05%. Pergerakan saham

Sedangkan saham AVIA turun 1,47% ke Rp 402. Harga saham AVIA berada di Rp 408. Harga saham AVIA berada di harga tertinggi Rp 410 dan terendah Rp 402 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.574 kali dan volume perdagangan mencapai 1.527.947 lembar saham. Nilai usahanya Rp 61,8 miliar.

Sedangkan saham SMBR menguat 2,78% ke Rp 222. Harga saham SMBR tetap tak berubah di Rp 216. Harga saham SMBR sempat setinggi Rp 224 dan terendah Rp 214 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 415 kali dan volume perdagangan sebanyak 21.681 lembar saham. Nilai usahanya Rp 480,8 juta.

Saham GOTO turun 2,5% ke Rp78. Harga saham GOTO bertahan di Rp80. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp80 dan terendah Rp76 untuk setiap sahamnya. Total frekuensi perdagangan sebanyak 29.971 kali dan volume perdagangan mencapai 85.58.976 lembar saham. Nilai usahanya Rp 663 miliar.

Mengutip Antara, Research Group Philip Securitas Indonesia dalam penelitiannya menyebutkan, pelaku pasar memperkirakan rilis data inflasi AS yakni CPI pada Rabu 11 Desember 2024 dan -PPI pada Kamis 12 Desember 2024 dapat mempengaruhi keputusan tersebut. Federal Reserve Bank of America atau Bank Sentral Amerika (Federal Reserve).

Pelaku pasar memperkirakan data CPI dan data PPI semakin menambah bukti bahwa perekonomian AS sedang mengalami soft landing, memperkuat dugaan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada minggu depan, kata Antara.

Pelaku pasar pekan lalu melonjak ke peluang 86% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps setelah data non-farm payrolls (NFP) Amerika Serikat pada hari Jumat menunjukkan pemulihan dalam aktivitas perekrutan, serta peningkatan tajam. dalam tingkat pengangguran.

Selain itu, pelaku pasar juga akan melihat tanda-tanda Bank Sentral AS akan mengakhiri siklus pelonggaran kebijakan moneternya pada Januari 2025. Pekan lalu, beberapa pejabat senior Federal Reserve mengindikasikan bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan berjalan lambat di tengah kuatnya ketahanan ekonomi Amerika Serikat.

Dari kawasan Asia, pemerintah Tiongkok akan memulai lokakarya ekonomi tahunan untuk menyusun peta kerja perekonomian tahun depan. Presiden Xi Jinping mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok sangat yakin akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonominya tahun ini.

Tiongkok dapat memangkas defisit anggarannya ke tingkat tertinggi dalam tiga tahun dan memangkas suku bunga yang terdalam sejak tahun 2015, menurut sekelompok pakar ekonomi.

Setidaknya tujuh analis sekuritas Tiongkok memperkirakan bahwa target defisit fiskal tahun depan dapat mencapai 4 persen dari produk domestik bruto, yang terbesar sejak reformasi pajak besar-besaran pada tahun 1994. Tiongkok secara historis menjaga defisit anggarannya di bawah 3%. Di antara para peraih keuntungan tertinggi: SSTM naik 34,12%, CINT naik 34,08%, TRUS naik 25% dan GPSO naik. 24,60% Saham SURI naik 20%, memimpin pecundang: Saham MTFN turun 16,67%, saham VAPURI turun 12,13%

  Saham-saham yang paling aktif berdasarkan frekuensi antara lain: Saham AWAN yang ditutup 128.311 kali Saham AADI yang ditutup 75.058 kali Saham SATU yang ditutup 46.110 kali Saham ADRO yang ditutup 42.486 kali Saham BBRI yang ditutup 39.519 kali

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham BBRI Rp 990,8 miliar Rp 896,9 miliar Saham GOTO Rp 639,2 miliar Saham PANI Rp 600,3 miliar

Saham-saham Asia-Pasifik beragam dalam perdagangan pada Rabu, 11 Desember 2024, setelah acuan utama Wall Street melemah menjelang data inflasi utama. Rilisnya data perekonomian Amerika Serikat (AS) dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve Bank of America (Fed).

Tiongkok akan memulai pertemuan ekonomi tahunannya pada hari Rabu, 11 Desember 2024, untuk menguraikan kebijakan ekonomi dan target pertumbuhannya untuk tahun mendatang, menurut CNBC.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,76%. Indeks CSI 300 kehilangan 0,17% menjadi ditutup pada 3.988,83.

Di Korea Selatan, Kospi meningkat 1,02% menjadi ditutup pada 2.442,51. Indeks KOSDAQ meningkat sebesar 2,17% menjadi 675,92 setelah Majelis Nasional meloloskan anggaran sebesar 673,3 triliun won pada tahun 2025.

Nikkei 225 Jepang naik tipis menjadi 39.372,23. Indeks Topix naik 0,29% menjadi ditutup pada 2.749,31. Indeks ASX 200 Australia turun 0,47% menjadi 8.353,6.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *