IHSG Tergelincir, Saham RAJA Melonjak 6,7% Hari Ini 18 November 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hingga akhir perdagangan Senin (18/11/2024). IHSG melemah dengan banyak saham yang tertekan.
Merujuk data RTI, IHSG turun 0,38 persen menjadi 7.134,27. Indeks LQ45 turun 0,45 persen menjadi 867,73. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.
Awal pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.147,75 dan terendah 7.118,86. Sebanyak 397 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sebanyak 198 saham menguat dan 193 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.120.510 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian Rp 10,2 triliun. Investor asing melepas 982,59 miliar saham. Jadi, pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai 28,12 triliun dolar.
Posisi Dolar AS terhadap Rupee sekitar 15.845. Kategori saham inti menguat 1,05 persen, sedangkan kategori saham siklis menguat 0,57 persen. Sedangkan saham teknologi melemah 1,46 persen, saham real estate melemah 1,38 persen, dan saham energi melemah 1,05 persen.
Selain itu, saham industri turun 0,12 persen, saham konsumen non-siklikal turun 0,01 persen, saham kesehatan turun 0,50 persen, dan saham keuangan turun 0,74 persen. Sektor real estate turun 0,77 persen, sedangkan sektor transportasi melemah 0,14 persen.
Awal pekan ini, saham RAJA melonjak 6,7 persen ke Rp 2.230 per saham. Harga saham RAJA dibuka 10 poin di Rp 2.100. Harga saham RAJA tertinggi Rp 2.250 dan terendah Rp 2.060 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6.784 kali dengan volume perdagangan sebanyak 436.503 lembar saham. Nilai perdagangan harian adalah $94,1 miliar.
Saham PYFA turun 10,45 persen ke Rp 240. Harga saham PYFA dibuka di Rp 268 per saham. Harga saham PYFA berada pada level tertinggi Rp 272 dan terendah 240 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 4.125 kali dengan volume perdagangan 976.410 lembar saham. Nilai transaksi $24,6 miliar.
Antara mengutip penelitian kelompok riset PT Pilarmas Investindo Securitas ketika bursa saham Asia terbalik setelah pernyataan gubernur Bank of Japan membuat pasar sama sekali tidak menyadari tingkat suku bunga.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda pada Senin 18 November 2024 menegaskan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika perkembangan ekonomi dan inflasi terkendali, namun ia tidak menyebutkan kenaikan tersebut akan terjadi pada Desember 2024. Atau dolar AS. Karena mata uang ini terus menguat, kecil kemungkinan Jepang akan menaikkan suku bunga Bank of America untuk mempertahankan nilai yen.
Pekan ini, pelaku pasar menunggu penyelidikan dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan sebelumnya yang akan menurunkan neraca perdagangan Jepang menjadi 360,4 miliar yuan dari sebelumnya 294,3 miliar yuan.
Inflasi Jepang diperkirakan turun menjadi 2-2,2 persen dari 2,5 persen tahun lalu, sementara pembicaraan dengan 7 pejabat Fed dan pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan terasa tidak nyaman mengingat data yang lemah dan terdapat risiko baru-baru ini. Tarif yang diusulkan Trump akan mempengaruhi perdagangan UE.
“Di dalam negeri, pelaku pasar sangat menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diharapkan bisa menjaga BI tetap di angka 6 persen,” ujarnya.
Saham-saham yang termasuk dalam kelompok dengan pendapatan tertinggi meliputi:
Saham JSPT naik 25 persen.
Saham DAAZ menguat 24,72%.
Saham BAJA menguat 21,05%.
Saham JAVA menguat 19,44%.
Saham TOSK naik 17,76%.
Saham-saham yang mengalami kerugian terbesar antara lain:
Saham BTEK anjlok 25 persen
Saham PNSE turun 20,09 persen
Saham MLPT turun 19,59 persen
Saham HADE turun 16,67 persen
Saham TMPO turun 14,39 persen
Saham yang paling efektif berdasarkan frekuensinya antara lain:
Saham BBRI dicatatkan sebanyak 77.996 kali.
Saham BRMS ditransaksikan sebanyak 55.087 kali.
Saham ADRO tercatat 50.159 kali.
Saham NAIK dicatatkan sebanyak 44.896 kali.
Saham DAAZ dicatatkan sebanyak 43.834 kali.
Nilai saham yang paling efektif meliputi:
Saham BRRI dicatatkan senilai Rp 1,1 triliun.
Saham BRMS dicatatkan senilai Rp 1,1 triliun.
Saham ADRO tercatat Rp 1 triliun
Saham BBCA diambil bagian Rp 672,1 miliar.
Saham BMRI tercatat Rp 508,5 miliar.
Melansir Antara, bursa kawasan Asia pada Senin sore mencatat indeks Nikkei melemah 422,00 poin atau 1,09 persen menjadi 38.220,89, indeks Hang Seng turun 150,26 poin atau 0,77 persen menjadi 19.576,60, dan Shanghai Composite turun 3.6.3.5 . Dia bilang begitu. Indeks Straits Times kehilangan 12,14 poin atau 0,32 persen menjadi 3.732,55.