Saham

IHSG Tinggalkan Posisi 7.500 Tersengat Sentimen Demo UU Pilkada

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan Kamis (22/08/2024). Imbauan IHSG muncul ketika seluruh sektor saham memerah dan memprotes Undang-Undang (UU) Pilkada atau Perubahan UU Pilkada.

Pada akhir perdagangan, IHSG melemah 0,87 persen menjadi 7.488,67 mengutip data RTI. Indeks LQ45 turun 0,85% menjadi 934,36. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.554,59 dan terendah 7.460,40. Sebanyak 389 saham melemah sehingga berdampak pada IHSG. Bertambah 194 saham dan ditahan sebanyak 202 saham.

Jumlah perdagangannya sebanyak 1.086.358 kali dengan volume perdagangan 18,4 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham-saham ini adalah 39,6 triliun dolar. Investor asing memborong saham senilai Rp 1,26 triliun. Selama tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 9,69 triliun.

Di pasar diskusi, tercatat transaksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai $26,5 triliun. Saham AMMN turun 19,95 persen ke Rp 8.400 per saham di pasar triple trading. Total volume perdagangan sebanyak 26.487.990 lembar saham. Harga saham AMMN di pasar yang dibahas berada pada level tertinggi 10.000 Toman dan terendah 8.400 Toman per saham.

Di pasar reguler, saham AMMN menguat 2,89 persen ke Rp 10.675 per saham. Harga saham AMMN stagnan di Rp 10.375 per saham. Saham AMMN berada di Rp 10.775 per saham dan terendah di Rp 10.375. Jumlah transaksinya sebanyak 9295 kali volume perdagangan 26799088 saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 26,8 triliun.

Seluruh sektor saham yang ketat berada di bawah tekanan. Saham infrastruktur turun 1,5 persen dan mencatat koreksi terbesar. Saham teknologi kemudian turun 1,4 persen. Saham energi turun 0,67%, saham dasar turun 0,83%, dan saham industri turun 0,19%.

Selain itu, saham non-siklis turun 0,35%, saham siklis turun 1,24%, dan saham kesehatan turun 0,44%. Kemudian sektor saham keuangan turun 1,19%, saham real estate turun 0,90%, dan saham transportasi turun 1,23%.

Mengutip Antara dalam kajian tim riset Pilermas Investindo Securitas Indonesia, disebutkan bursa regional Asia cenderung mixed sehingga mewarnai transaksi pasar keuangan saat ini.

“Pelaku pasar tampaknya merespons rilis risalah The Fed baru-baru ini, yang memberikan pesan bahwa sebagian besar anggota setuju dan ingin menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya,” ujarnya.

Selain itu, pasar juga menantikan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda yang akan berpidato di depan parlemen besok, dimana pasar menantikan arah kebijakan moneter Bank of Japan.

Ketika perang dagang antara Tiongkok dan UE kembali menjadi perhatian, Tiongkok telah meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi impor susu UE sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua belah pihak yang melibatkan beberapa produk susu. Seperti keju segar dan olahan.

Dari dalam negeri, pasar nampaknya mengkhawatirkan ketidakstabilan politik dan keamanan dalam negeri, dengan memanasnya drama politik terkait peraturan pemilihan presiden daerah (pilkada) pada akhir tahun ini.

Sebelumnya, syarat pencalonan kepala daerah yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) dibatalkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, kemudian DPR kembali melakukan perubahan RUU Pilkada dan menggelar rapat umum hari ini. Atas disahkannya RUU tersebut, hal ini memicu protes di gedung DPR/MPR memprotes disahkannya RUU Pilkada yang mengalami perubahan. Top gainers antara lain: Saham TMPO menguat 34,78%, saham JAVA menguat 34,48%, saham NZIA menguat 33,33%. Lompatan 25% Saham taksi melonjak 25%

  Saham-saham yang termasuk yang paling merugi adalah: VISI yang turun 24,66%. Saham POLU turun 20% 15,15% Saham MKAP turun 13,49% Saham KREN turun 12,50% Saham teraktif berdasarkan nilai: Saham BBRI senilai Rp2. Triliun saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun. 584 miliar saham BBNI senilai Rp387,1 miliar Saham ADRO senilai Rp377,7 miliar

  Saham-saham yang paling aktif berdasarkan frekuensinya adalah: Saham BBRI tercatat 42.798 kali Saham BMRI tercatat 31.324 kali Saham BDKR dicatatkan 20.753 kali Saham ADRO dicatatkan 18.568 kali Saham BBCA dicatatkan 18.440 kali

Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar diperdagangkan menguat pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 karena investor mencerna data aktivitas bisnis dari Australia dan Jepang serta menunggu data PMI dari India.

Menurut CNBC, Bank of Korea juga mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 3,5% sesuai ekspektasi. Bank of Korea mencatat bahwa inflasi terus melambat di Korea Selatan, meskipun hal ini mengindikasikan bahwa harga properti dan utang rumah tangga harus dipantau.

Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,68% menjadi 38.211 unit. Indeks TOPIX mencapai 2671,4 poin dengan peningkatan 0,25%. Di sisi lain, aktivitas bisnis di Jepang meningkat dan PMI gabungan naik menjadi 53 dari 52,5 di bulan Juli. Indeks Kospi Korea Selatan meningkat 0,24% dan mencapai 2707,67 poin. Indeks KOSDAQ mengalami penurunan sebesar 0,82% dan mencapai 773,47.

Indeks Hang Seng tumbuh 1,33 persen dan indeks CSI 300 turun 0,26 persen menjadi 3.313,14 unit. Di Australia, indeks ASX 200 meningkat 0,21% menjadi 8027.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *