Saham

Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Cerah Hari Ini

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks inflasi gabungan (IHSG) masih menguat pada awal perdagangan Selasa. Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia dan Wall Street yang juga menguat. 

Pada Selasa (1 Juli 2025), indeks IHSG naik 3,78 poin atau 0,05 persen menjadi 7.084,25. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,13 poin atau 0,14 menjadi 825,05.

Analis Saham PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana Saat IHSG terus bertahan di atas level support 6931, IHSG saat ini berada di awal gelombang B (2). Artinya IHSG berpeluang melanjutkan pengujian 7.162-7.421, kata Herditya.

Ia mengatakan, pada Minggu pekan ini, IHSG akan berada di level support 6.931 6.843 dan level resistance 7.182 7.263.

Sementara itu, Peneliti PT RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terpantau memperbaiki dan menembus garis support pergerakan harian (MA) 5 dengan volume dan MA (50.200) yang menyebabkan cross disease.

“Karena berada di bawah garis MA5, IHSG masih berpeluang kembali melemah dan menguji level terendah pada Desember 2024.” – kata Wafi.

Wafi mengatakan jika kembali berhasil menembus garis MA5, maka IHSG berpeluang kembali mencoba menguji resistance garis MA20.

Kisaran IHSG saat ini 7.000-7.200, kata Wafi.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG melemah hingga level support dan resistance rendah di 7.060-7.150.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Saat ini Wafi telah menyeleksi saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). 

Bursa saham kawasan Asia Pasifik yakni bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan Selasa, pasca sesi teknikal di Wall Street dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite terus menguat.

Saham elektronik global, termasuk Nvidia, naik pada hari Senin setelah perusahaan kontrak elektronik Foxconn melaporkan rekor laba pada kuartal keempat tahun 2024.

Produsen chip Taiwan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company mencapai rekor tertinggi selama sesi Senin, dengan lebih banyak ruang untuk pertumbuhan karena sentimen pelaku pasar.

Mengutip CNBC, Selasa (1 Juli 2025), indeks Nikkei 225 Jepang rebound dari kerugian terbesar pada Senin di Asia dengan menguat 0,77%. Sementara itu, indeks Topix secara luas naik 0,45%.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,97%, dengan pembuat chip terkemuka Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 2% dan 1,35%. Indeks pot rendah Kosdaq naik 0,67%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia memulai hari ini dengan kenaikan 0,42%, menuju kenaikan hari keempat berturut-turut pada tahun 2025.

Namun Indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 19,664, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan HSI di 19,688.29.

Saham-saham teknologi yang terdaftar di Hong Kong menjadi sorotan setelah Departemen Pertahanan AS menambahkan perusahaan teknologi Tiongkok Tencent Holdings dan pembuat baterai CATL ke dalam daftar perusahaan yang mereka sebut sebagai “perusahaan militer Tiongkok.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *