Lifestyle

Imbas 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon, Monkey Forest Ubud Ditutup hingga 12 Desember 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menyusul kejadian pohon tumbang yang menewaskan dua wisatawan asing, pengelola Monkey Forest Ubud, Bali mengumumkan akan menutup sementara objek wisata tersebut hingga Kamis, 12 Desember 2024. Pengumuman tersebut disampaikan melalui Instagram . akun @monkey_forest_ubud pada Rabu (11/12/2024).

“Monkey Forest Ubud akan ditutup pada tanggal 11 dan 12 Desember 2024. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” demikian pengumuman yang diberikan dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris.

Pihak manajemen mengatakan, pohon yang patah itu dalam kondisi baik. Pihaknya juga menyatakan, pemantauan dan pemangkasan pohon dilakukan secara rutin sebagai bagian dari komitmennya untuk menjaga keselamatan pengunjung, staf, dan hewan yang ada di Monkey Forest Ubud.

“Kejadian ini merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh angin kencang dan cuaca ekstrem di luar kendali manusia,” kata manajemen dalam rilis terpisah.

Manajemen membenarkan, korban jiwa akibat kejadian yang terjadi pada Selasa 10 Desember 2024 sore itu, dua orang tewas dan satu orang luka-luka. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Polda Bali sekaligus membantah pernyataan Kapolda Gianyar Bali dilansir Antara, Selasa, 10 Desember 2024 yang menyebutkan tiga orang luka-luka, dua di antaranya luka-luka. warga negara India dan seorang warga negara Amerika.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarganya. Tim kami bertindak cepat memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian dan memberikan pertolongan kepada para korban, mengatur segala keperluan administrasi, asuransi dan akomodasi,” kata Monkey Ubud Forest. .

 

 

GM Monkey Forest Ubud Anak Agung Ngurah Bagus Bhaskara menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada para korban, menjamin keselamatan pengunjung, dan menjaga keharmonisan alam kawasan. Ia juga mengimbau pengunjung untuk waspada dan tidak memasuki kawasan saat hujan.

Sementara itu, dilansir Antara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan pengelola untuk memetakan kondisi pohon yang rawan tumbang sebagai bentuk mitigasi bencana mengingat sebelum pohon tumbang Kejadian tersebut, Bali akan mengalami peningkatan wisatawan saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Selain itu, ia mengimbau seluruh tempat wisata untuk menjaga kebersihan agar wisatawan merasa nyaman dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. “Pengelola atau perusahaan wisata hanya memberitahu wisatawan bahwa kondisinya berdasarkan BMKG, cuacanya seperti ini, misalnya hujan, siapkan payung atau jas hujan,” ujarnya lagi.

Dalam kasus tumbangnya pohon di Bosc dels Micos, dua korban wisatawan asing tercatat meninggal dunia dan satu orang kini dirawat. “Yang sakit sudah dirawat di klinik dan semuanya diasuransikan oleh pihak pengelola, ada asuransi juga, yang penting mereka terasuransi, pengobatannya juga ditanggung oleh pihak pengelola,” kata Tjok. Pemayun.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengumumkan dua turis asing meninggal dunia akibat tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa, 10 Desember 2024. Kedua turis asing tersebut diketahui bernama Funny Justine Christine ( 32). ), dari Perancis, dan Kim Hyoeun (42), dari Korea Selatan. Peristiwa naas itu terjadi pada pukul 12.25 Wita. 

Dilansir Antara, Kabid Humas Polda Bali Kompol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, berdasarkan keterangan I Nyoman Lilir, General Manager Tempat Wisata Monkey Forest, sebelum kejadian, tiba-tiba angin kencang disertai hujan lebat turun di kawasan tersebut. distrik. Sesaat setelah penyerangan, terdengar suara seperti pohon tumbang.

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek yang tumbuh di samping Candi Prajapati di objek wisata tersebut tumbang ke arah timur. “Saat itu banyak wisatawan yang berkunjung dan melihat hal tersebut, kemudian wisatawan tersebut lari menyelamatkan diri, namun ada beberapa wisatawan yang tertimpa pohon,” kata Jansen.

Hal tersebut juga tergambar dari rekaman video CCTV yang beredar viral di media sosial milik X. Salah satunya dibagikan oleh akun @BacangSpesial.

Menurut Jansen, saksi, petugas objek wisata dan beberapa wisatawan berusaha membantu korban yang tertimpa pohon. Para korban dibawa dengan ambulans ke RS Kenak Medika Ubud. Sementara itu, korban luka berat bernama Lee Sunni (43) asal Korea Selatan dirawat di Klinik Tempat Wisata Monkey Forest.

Jansen mengatakan, sekitar pukul 12.50 Wita, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana dan jajaran Polsek Ubud tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi dan membersihkan pohon tumbang. Korban meninggal dunia masih ditahan di RS Kenak Medika Ubud sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak imigrasi dan keluarga korban, kata Jansen.

Penyidik ​​Polsek Ubud kini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Polda Bali juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat keluar rumah dan berlindung di bawah pohon, apalagi yang berukuran besar, terutama saat hujan berangin.

Sementara itu, jangan bepergian ke tempat-tempat alami seperti gunung/bukit karena rawan longsor yang sering terjadi, kata Jansen.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *