Crypto

Indodax Diretas Akibat Pegawai Ambil Pekerjaan Freelance

thedesignweb.co.id, Jakarta – CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, insiden peretasan yang terjadi di bursa kripto Indodax beberapa waktu lalu merupakan kombinasi dari operasi kejahatan siber Dream Job dan serangan malware.

Oscar Darmawan menjelaskan, semua bermula dari seorang karyawan Indodocs yang mendapat tawaran mengelola server ribuan dolar dalam 1 jam. 

“Orang ini bekerja dengan laptop kantor dan melanggar SOP Indodax. Ternyata pekerjaan freelance tersebut hanya kedok untuk menyusup ke laptop bekas,” kata Oscar dalam talkshow Indodax, Senin (23/9/2024). 

Untuk melakukan pekerjaan freelance tersebut, para karyawan harus mendownload file yang telah diretas oleh malware yang digunakan untuk menyerang server Indodax. 

Oscar mengatakan, karyawan yang bekerja sebagai engineer di Indodax tersebut memiliki akses ke server Indodax yang akhirnya menyusup ke server Indodax dengan malware. 

“Dia bukan main engineer kami, dia punya akses ke server, tapi bukan server utama Indodocs. Namun server yang disalahgunakan menyebabkan malware berpindah ke server lain, jelas Oscar.

Oscar menyebut pola operasi ini sebagai pekerjaan idaman karena seseorang tergiur dengan pekerjaan bergaji tinggi. Meski demikian, pekerjaan idaman bukan sekadar iming-iming, melainkan jaminan bayaran yang sudah terbukti.

“Sebenarnya berbayar, hacker profesional punya modal, jadi bukan sekedar umpan, tapi sebenarnya download,” kata Oscar. 

 

 

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Akibat kejadian tersebut, Indodax melakukan review karyawan dan mengaudit akses ke server Indodax. Oscar mengatakan tadinya pengamanan di Indoax diperketat, namun setelah kejadian ini pengamanan menjadi sangat ketat. 

“Kami telah mengubah SOP secara tegas agar hal ini tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Oscar mengatakan Indodocs berhasil menyelesaikan kejadian tersebut dalam waktu sekitar 80 jam. Saat kejadian itu terjadi, Oscar mengatakan kliennya langsung mengambil tindakan untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan. Tindakan ini diambil sebagai tindakan pencegahan untuk mengamankan dan melindungi sistem Indodocs dan dana anggota.

Sementara itu, Oscar kembali menegaskan saldo aset kripto dan rupee pelanggan di akun Indodax 100% aman. Total aset kripto yang dikelola Indodax saat ini melebihi Rp 11,5 triliun, dengan nilai aset kripto tersebut lebih tinggi 100 persen dari jumlah aset saldo member, sehingga saldo member terjamin aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *