Indonesia dan Palestina Sepakat Kolaborasi Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
LIPOTAN6C, Jakarta – Perang di Gaza tidak mencegah Palestina terus membuat perjanjian dengan berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada hari Rabu, 4 September 2024, Menteri Pariwisata dan Arkeologi Palestina Most Abdalmisa al-Hayek menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarti Selatan.
Dalam edisi yang diterima dari Lifestyle thedesignweb.co.id, pada hari Kamis (9/9/2024), Menparekraraf menyatakan bahwa penandatanganan MUP adalah tanda penguatan kerja sama antara Indonesia dan Palestina dalam pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif. Pada kesempatan itu, Menparekraf -Sandiaga menemani pengganti sumber daya dan institusional Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Pemahaman dan Ketua Badan Nasional Amil Zakat (Baznas), Prof. Noor Achmad.
“Ada banyak kerjasama potensial antara Indonesia dan Palestina,” kata Sandiaga.
Kerja sama yang disepakati bervariasi, dalam jangkauan teknologi, informasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), seperti pertukaran siswa dan sebagainya. “Kami dapat berkontribusi pada pembangunan, terutama pariwisata, setelah pembukaan kembali perbatasan Palestina untuk para penyembah dari Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Menteri Hani mengatakan bahwa penandatanganan MOU adalah langkah pertama ke arah perbaikan sektor Parekrafa Parekfa Parekraf yang dipengaruhi oleh agresi militer Israel. Palestina adalah salah satu negara dengan atraksi agama yang berbeda. Negara ini dikunjungi oleh banyak wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang adalah Muslim dan Kristen.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa depan,” kata Hani, yang akan mengunjungi Kuil Borobudur di Jawa Tengah dengan distriknya.
Menurut perang, setidaknya 195 tempat warisan sejarah di Gaza, Palestina, kutipan dalam laporan Januari 2024 dihancurkan atau rusak sejak perang Israel dan Palestina dimulai pada 7 Oktober 2024, menurut perang. Kerusakan termasuk pelabuhan tua yang dibangun pada 800 SM, sebuah masjid yang memelihara naskah langka dan salah satu biara Kristen tertua di dunia.
“Kejahatan yang fokus pada dan menghancurkan lokasi arkeologis harus mendorong dunia dan UNESCO untuk mengambil langkah -langkah untuk mempertahankan warisan besar peradaban dan budaya ini,” kata Kementerian Pariwisata dan Arhaet Gaza setelah masjid besar dihancurkan oleh udara Israel di atas Udara Israel 8 Desember 2023.
Penghancuran warisan budaya bangsa adalah salah satu dari banyak kejahatan perang yang dikutip oleh Zuid -Africa terhadap Israel dalam kasus -kasus pengadilan yang telah diadili ke Pengadilan Internasional pada awal tahun. Dalam sebuah pernyataan dia adalah: “Israel telah merusak dan menghancurkan banyak ajaran dan pusat budaya Palestina.” Ini termasuk perpustakaan, tempat keagamaan dan situs sejarah penting.
Berdasarkan Konvensi Den Haag pada tahun 1954, disetujui oleh Palestina dan Israel, mereka harus melindungi bangunan bersejarah dari kerusakan perang. UNESCO bahkan mengundang semua pihak untuk menghitung perlindungan warisan budaya dalam segala bentuknya, meskipun masalah kemanusiaan tetap menjadi prioritas.
“Sesuai dengan mandatnya, UNESCO telah meminta semua aktor yang terlibat bahwa mereka benar -benar menghormati hukum internasional. Kekayaan budaya tidak boleh diarahkan atau digunakan untuk tujuan militer karena dianggap sebagai infrastruktur sipil,” kata UNESCO
Tetapi karena hukum kemanusiaan terluka, Israel tetap mengabaikan berbagai kesamaan internasional yang setuju. Bangunan-bangunan di dalamnya juga rusak, termasuk seniman Palestina di Jalana Jalaa di kota Gaza dan kapal-kapal tanah liat terkenal yang pernah dipanggang di daerah al-Fawaki di kota.
Isber Sabrina, presiden organisasi non -pemerintah internasional yang mendokumentasikan warisan budaya, menjelaskan bahwa kejahatan yang mempengaruhi warisan budaya adalah bagian dari “kerusakan ekstra yang disebabkan oleh genosida”. Selain warisan nyata, genosida juga ditujukan untuk warisan Takbend yang mencakup adat, budaya, dan artefak.
Pada kesempatan lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merujuk pada perang yang terjadi di Gaza, Palestina, ketika ia bertemu dengan pemimpin tertinggi Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Istana Negara Bagian Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Jokowa berlanjut untuk memuji pemungutan suara Vevede di Palestina.
“Seperti yang kita semua tahu, konflik dan perang muncul di berbagai belahan dunia, termasuk Palestina, yang menjalani lebih dari 40.000 nyawa,” kata Jokowa. “Indonesia sangat menghargai posisi Vatikan yang terus diekspresikan dengan seruan untuk perdamaian di Palestina dan mendukung keputusan kedua negara.”
Jokowa mengatakan perang berbahaya bagi banyak pihak dan membawa kesengsaraan bagi komunitas kecil. Indonesia juga mendukung perdamaian di Palestina. “Karena perang tidak akan menguntungkan siapa pun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan komunitas kecil,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa Indonesia mengunjungi dedikasi yang sama untuk menyebarkan kedamaian dan toleransi di tengah -tengah dunia yang semakin tidak stabil. Jokowa mengundang semua pihak untuk memperkuat toleransi dan mewujudkan perdamaian dunia.
“Mari kita rayakan perbedaan yang kita miliki, menerima dan memperkuat toleransi untuk memahami perdamaian untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua kemanusiaan,” kata Jokowa.