THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Bisnis

Indonesia Infrastructure Finance Untung Rp 96,8 Miliar per Kuartal III-2024

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Indonesia Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 61% pada kuartal III 2024 menjadi Rp 96,8 miliar dibandingkan Rp 60,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan non-jasa yang melonjak 146% menjadi Rp 147,1 miliar, terutama berasal dari aktivitas treasury, investasi, dan konsultasi.

Pada kuartal III 2024, aset investasi IIF mencapai Rp11,9 triliun dengan total pembiayaan sebanyak 54 proyek, sedangkan total aset perseroan tercatat sebesar Rp13,7 triliun.

IIF juga membuat lima komitmen baru senilai Rp 1,9 triliun pada tahun ini, yang memperkuat dukungan IIF terhadap pembangunan infrastruktur nasional.

Pada bulan Juli 2024, IIF memperluas kemitraannya dengan menandatangani Blended Financing Mechanism (BFDM) dengan Millennium Challenge Account-Indonesia II (MCA-Indonesia II). Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Strategi perusahaan dan komitmen masa depan

Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan menyoroti komitmen IIF dalam menerapkan strategi bisnis yang fokus pada pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan, agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan, Indonesia Infrastructure Finance telah memperkuat pembiayaan melalui penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun termasuk jangka waktu 10 tahun.

 

Sebagai lembaga keuangan swasta non-bank, IIF yang didirikan pada 15 Januari 2010 fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur komersial.

Saat ini, IIF dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), International Finance Corporation (IFC) milik Bank Dunia, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) milik KfV, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Dalam operasionalnya, IIF menerapkan praktik terbaik sesuai dengan standar internasional, memastikan pembangunan berkelanjutan dengan mempertahankan standar manajemen, manajemen risiko, perlindungan sosial dan perlindungan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *