Indonesia Perdana jadi Juara Badminton Asia Mixed Team Championships, Sponsor Mengalir Deras
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK atau BNI menyampaikan terima kasih tertinggi kepada atlet muda Indonesia yang memenangkan tim campuran di Badminton Asia, kejuaraan tim campuran di Kingdau, Cina.
Tim Indonesia menang 3-1 melawan China di babak terakhir, yang berlangsung pada hari Minggu (16.2.2025). Pasangan Rin Rindy dan Siti Fadia Silva Ramadhantti di game pertama membuka pemenang 2 -tahun.
Di babak terakhir, Alva Farhan menambahkan bahwa keunggulan Indonesia menjadi 2-0 setelah mengalahkan Hu Zhe dan dengan 2 set langsung. Kemenangan Indonesia di pertandingan ketiga menunda kekalahan Princess Kusum Wardani.
Tetapi M.Shohibul Fikri dan Daniel Marthin dapat menyumbangkan jumlah kemenangan di Indonesia dengan dua set langsung dan meyakinkan bahwa Indonesia menang 3-1 melawan Cina.
Atlet bulutangkis Indonesia berhasil membuat sejarah manajemen, karena pertandingan ini berlangsung untuk pertama kalinya pada tahun 2017.
Sekretaris korporat BNI Okki Rassshartomo mengatakan pencapaian yang luar biasa ini adalah bukti yang jelas tentang semangat yang tak tergoyahkan, kerja keras dan dedikasi tinggi untuk atlet Indonesia di Badminton.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda sebagai sponsor utama PBSI dan terima kasih atas kegigihan para atlet muda Indonesia di Badminton karena mencapai prestasi 1. Kota di tim Badminton Asia pada tahun 2025,” kata Oki.
Kejuaraan Tim MISD Asia Bulu Tangkis 2025, yang berlangsung dari 11 hingga 16 Februari 2025, adalah acara tahunan, diikuti oleh atlet di Badminton dari 12 negara Asia.
“Kami akan terus mendukung kemajuan olahraga Indonesia, terutama bulu tangkis yang mampu membagi pencapaian dunia,” OKI menyimpulkan.
Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah China di tim bulutangkis terbaru Asia 2025.
Satu titik kemenangan di Indonesia dimenangkan oleh Rivaldy/Siti Fadi Silva Ramadhanti di Rin. Pasangan campuran ini mengalahkan Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying 21-11 dan 21-13.
Meskipun dia adalah pasangan darurat, Rinov/Fadia bermain kuat dalam pertandingan berlangsung 31 menit. “Kami terus menekan mereka dari awal hingga akhir, jadi kami tidak dapat menyampaikan kemampuan terbaik,” kata Rinov.
Indonesia secara mengejutkan merenovasi beberapa pasangan campuran untuk melawan Cina. Rinov, yang berpasangan dengan Lisa Au Kusumavati, duet dengan phadi. Fadia adalah semacam deyan ferdinans.
“Jujur, saya sudah percaya pada Rinov. Kami sering berlatih bersama. Pada kejuaraan nasional kemarin, saya juga harus menggabungkan untuk membela klub kami. Mereka paling mengingat bahwa mereka tidak akan kapan saja,” kata Fadia ketika dia meminta persiapan dari Rinov di pertandingan terakhir.
“Kami dari kaum muda di tim sering diketahui, jadi kami berdua tahu peran mereka. Ini sangat menguntungkan di daerah ini,” tambah Rinov.
Tidak heran Rinov/Fadia muncul Gakor ketika dia dihadapkan dengan pasangan muda Cina Gao/Wu.
Selain Rinov/Fadia, Alvi Farhan juga berkontribusi pada poin Indonesia. Dia mengalahkan Pebul lajang putra, dia menang atas Hi Zhe A dengan skor 21-15 dan 21-13.
China kemudian menurunkan skor setelah memenangkan pihak ketiga. Single wanita Sue Ven Jing memenangkan perwakilan Indonesia Putri Kusuma Wardani 21-12 dan 21-13.
Mohammed Shobibil Fikri/Daniel Martin telah menjadi faktor dalam kemenangan di Indonesia. Pasangan pria ini menang 21-15 dan 21-9 atas pasangan Cina Chen Xu Jun/Huang Di.