WEB NEWS Indosat Serap Capex Rp 4,52 Triliun di Semester I 2024, Untuk Apa Saja?
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan belanja modal (capex) sebesar Rp 4,52 triliun pada semester I 2024. Belanja modal tersebut belum termasuk hak konsumen sebesar Rp3,34 triliun.
Vikram Sinha, CEO Indosat Ooreedoo Hutchison, mengatakan kepada Bursa Efek: “Sekitar 89,8% belanja modal ini dialokasikan pada bisnis seluler untuk mendukung kebutuhan layanan data dan sisanya dibagi lagi menjadi belanja modal. Untuk MIDI dan IT”. Siaran persnya dikutip Sabtu (3/8/2024).
Selain fokus meningkatkan jaringan Indosat, saat ini Indosat juga berkembang menjadi AI Native TechCo. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan teknologi terkini guna mendorong inovasi dan pertumbuhan di masa depan.
Upaya Indosat dalam menjamin keandalan jaringan membuahkan hasil dengan bertambahnya jumlah pelanggan dengan 900.000 pelanggan baru. Secara total, basis pelanggan Indosat saat ini akan mencapai 100,9 juta pada akhir paruh pertama tahun 2024.
Peningkatan jumlah pelanggan perseroan menyebabkan peningkatan trafik internet sebesar 13,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Trafik data di Indosat kini mencapai 7.965 Petabyte.
Per 30 Juni 2024, perseroan berhasil mencatatkan rekor pertumbuhan positif baik pendapatan maupun laba. Perusahaan meraih pendapatan Rp 27,98 triliun pada semester I 2024. Pendapatan tersebut meningkat 13,38% dibandingkan pendapatan pada semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 24,67 triliun.
Sementara itu, EBITDA melampaui pendapatan dengan peningkatan 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar. Margin EBITDA mencapai 47,9% pada Semester 1 tahun 2024, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengkonversi pendapatan menjadi pendapatan secara efektif.
Sementara itu, EBITDA melampaui pendapatan dengan peningkatan 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar. Margin EBITDA mencapai 47,9% pada Semester 1 tahun 2024, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengkonversi pendapatan menjadi pendapatan secara efektif.
Dari pelaksanaan tersebut, perseroan meraih laba periode berjalan karena pemilik unit induk Rp 2,73 triliun. Laba tersebut meningkat 43,29% dibandingkan laba semester I 2023 yang tercatat Rp 1,9 triliun.
Manajer PT Indosat Tbk menulis dalam siaran pers yang dikutip Rabu (31/7/2024) “Laba ini menegaskan kesehatan keuangan perusahaan yang kuat dan kemampuannya menghasilkan pendapatan. Penting bagi pemangku kepentingan.”
Aset perseroan per 30 Juni 2024 turun 1,7% menjadi Rp 112,78 miliar dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 114,72 miliar. Utang turun 3,2 persen menjadi Rp78,44 triliun dari Rp81,01 triliun pada akhir tahun lalu. Sedangkan ekuitas per 30 Juni 2024 meningkat 1,9% menjadi Rp 34,34 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang tercatat Rp 33,7 triliun.