Industri Halal jadi Salah Satu Pilar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Lipatan6.com, industri Hallal Jakarta dapat menjadi salah satu pilar utama dalam merangsang 8 persen dari tujuan pertumbuhan ekonomi, bagaimana Presiden Prabovo Subianto diluncurkan. Itu ditemukan oleh bos BPJPH Ahmad Haikal Hasan, ketika dia mengunjungi pabrik Aqua di Mescan, Sukabumi, Jawa Barat.
Data dari PEV Research Center memperkirakan bahwa populasi Muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar orang atau 26,5 persen dari total populasi global. Indonesia, serta negara dengan populasi Muslim besar lainnya di dunia, memiliki populasi Muslim yang mencapai 241,7 juta orang. Selain potensi besar ini, peluang pasar domestik dan internasional untuk produk -produk halal semuanya shirny dan menjanjikan.
“Jika semua perusahaan di Indonesia siap untuk memfasilitasi dan membantu pendaftaran sertifikat halal, bahwa industri halal bisa menjadi salah satu dari 8 persen tujuan ekonomis 8 persen, pada hari Kamis (23.06.2025. Tahun, dikutip pada hari Kamis (23.06.2025.
“Selain itu, penguatan ekosistem industri halal juga tentu saja akan mencapai modal, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat pandangan strategis Indonesia dalam ekonomi global,” tambah Ahmad Haikal.
Selama kunjungan, secara langsung memperhatikan proses produksi Aqua, mulai dari mengambil bahan baku, produksi hingga distribusi memenuhi standar hallal sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan Laporan Global Negara tentang Ekonomi Islam (SGier), 2023/2024, yang telah dikeluarkan oleh standar dinar, konsumsi komunitas Muslim dunia terus meningkat, termasuk berbagai sektor, seperti makanan hallal, obat -obatan, kosmetik, mode, perjalanan dan media.
“Saya melihat bahwa Aqua bukan hanya halal, tetapi Thaiiib, karena dia secara konsisten mengarahkan kebaikan umum Indonesia. Merek logo halal tentu saja baik untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak boleh ragu -ragu,” katanya.
Dia juga menghargai komitmen aquaous dalam membantu meningkatkan kemampuan usaha mikro dan kecil dan menengah (MSMS)
“Kami juga menghargai bantuan Aqua untuk membantu UKM untuk mendapatkan sertifikat halal, dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, implementasi UKM dari proses produksi halal yang rapi pasti akan meningkatkan daya saing produksi domestik,” katanya.
Sementara itu, Vera Galuh Sugintho, sekretaris VP Jenderal Indonesia, Aqua juga secara konsisten menyajikan produk yang tidak hanya memperhatikan aspek kualitas dan keamanan produk, tetapi juga aspek Hallal.
“Untuk memahami kewajiban ini, Aqua menjadikan halal sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap fase proses kami. Kami terus mempertahankan transparansi, inovasi, dan rasa hormat terhadap peraturan komunitas halal,” kata Vera.
Dengan demikian, Aqua menyadari bahwa kewirausahaan adalah sarana kehidupan yang direkomendasikan dalam Islam. Untuk mendorong pertumbuhan orang, Aqua bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia, terutama dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, Aqua secara konsisten membantu aktor UMKM melalui program redaman.
Dilution adalah program memberdayakan peningkatan ekonomi nasional masyarakat yang dirancang untuk program khusus untuk aktor MSME di Indonesia. Program ini adalah hasil kerja sama dengan kamp bisnis Umar Usan dari tahun 2020. Sejauh ini, program peredam UMMM telah mencapai lebih dari 8.988 orang dan 3.357 UMKM selama Indonesia.
Selain memulai program redaman, Aqua telah bekerja sama dengan komunitas Muslim Indonesia untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (MSM). Aqua telah melakukan banyak kerja sama dalam upaya untuk membantu perusahaan MSM, termasuk kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk bantuan dalam proses sertifikasi halal. Ini sejalan dengan pemerintah untuk mencapai 100% halal untuk UKM 2024. Tahun.
Selain itu, perusahaan yang menghadiri dan mengikuti jalur orang Indonesia selama lebih dari 50 tahun, Aqua berkomitmen untuk mengarahkan barang seluas mungkin bagi orang -orang Indonesia.
Dalam upaya ini, Aqua bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas Muslim di Indonesia. Pada tahun 2024. Tahun, Aqua bekerja sama dengan Yayasan Synergi Ekosistem Pesantrenny (SEP) dan Rabithhah Ma’ahid Pregencia (SBP), yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pemburu dan mencapai 26.000 siswa.
Itu berhenti di sana, Aqua juga bekerja sama dengan Halal Halal dan ThoyiiiB (LPH-HT) Muhammadiyah Institute for Certificate Halal untuk MSM.
“Melalui berbagai inisiatif pengembangan sumber daya manusia, di Indonesia, Aqua berharap dapat memperkuat komitmen kami untuk memperluas kebaikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada orang di Indonesia.” Iman dekat.