Ini Alasan Investasi Properti di Tangerang Masih Menjanjikan
thedesignweb.co.id, Jakarta Koridor Barat Jakarta, khususnya kawasan Tangerang Raya atau 3T (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel), saat ini tengah mendapat perhatian sebagai fokus pusat perekonomian yang sangat menjanjikan.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki wilayah tersebut, seperti transportasi yang nyaman. Kawasan ini terhubung dengan baik ke seluruh Jakarta dan Jabod Tapek berkat jaringan jalan dan jalan tol yang baik.
Kedua, jumlah penduduk dan tingkat ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan penduduk yang signifikan dan peningkatan pendapatan primer daerah (PAD) menjadikan Tangerang Raya sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi daya beli masyarakat yang sangat besar. Ketiga, kota mandiri dan infrastruktur modern.
Pengamat Real Estate Panangian Simangukalit mengatakan pesatnya perkembangan Tanggerang menjadikannya kawasan investasi yang strategis. Peningkatan nilai real estate dan berkembangnya sektor komersial memperkuat posisi kawasan sebagai salah satu pusat perekonomian utama Jabodetabek.
Dengan tren tersebut, peluang investasi di bidang real estate, ritel, dan industri pendukung lainnya di Koridor Jakarta Barat, khususnya di Karawachi, Kota Tangerang, sangat luas. Dukungan infrastruktur dan jumlah penduduk yang terus bertambah membuat kawasan ini menjadi magnet bagi pengembang dan investor. Transportasi yang nyaman
Panangian mengatakan, tersedianya kemudahan transportasi dan fasilitas penunjang yang multifungsi serta perkembangan yang terus pesat menjadikan kawasan Karawachi, Tangerang, Banten semakin strategis sebagai tempat tinggal. Tak heran jika permintaan hunian di kawasan ini, khususnya rumah bernuansa villa liburan, meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, pengembang BIG Group melalui anak perusahaannya PT. Abdi Citra Aligned Motion Cepak (Gercep) meluncurkan Villa Rosa Karawaci, sebuah kompleks perumahan dengan villa liburan yang terletak di Jalan Swadaya, Binong Karawaci, Tangerang Feel. Kawasan hunian eksklusif seluas 5.000 meter persegi dengan hanya 34 rumah dua lantai.
Chief Executive Officer (CEO) BIG Group Hengky Japri mengatakan kemunculan Villa Rosa Karawaci memberikan solusi bagi konsumen yang ingin menikmati hunian strategis ala resor dengan harga terjangkau.
Pasalnya, rumah di Villa Rosa Karawaci hanya dibanderol Rp 900 jutaan saja. Sementara rata-rata harga jual rumah serupa di kawasan Karawachi melebihi Rp 2 miliar, ujarnya kepada media, Rabu (20/11/2024).
Hengky menjelaskan BIG Group membangun Villa Rosa Karawaci menyusul kesuksesan tiga proyek real estate sebelumnya, yakni Citra Elok Jonggol, Pesona Elok Hambalang, Bogor, dan Casa Laverde Lampung di Sumatera Selatan.
Setelah sukses memasarkan beberapa proyek residensial, BIG Group kini meluncurkan mahakarya terbarunya, Villa Rosa Karawaci, di kawasan bergengsi Karawaci. Kemunculan Villa Rosa merupakan inovasi terbaru di antara penawaran real estate lainnya, karena mewakili hunian berkonsep vila tropis modern pertama dan satu-satunya di kawasan Caravachi.
BIG Group merancang rumah ini untuk komunitas perkotaan modern yang memimpikan tinggal di vila liburan di jantung komunitas perkotaan. “Kami tidak hanya membangun rumah, namun menciptakan komunitas hunian sempurna yang meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan modern,” katanya Hengky Japri.
Hengky Japri optimistis Villa Rosa Karawaci bakal menggebrak pasar. Namun daya beli masyarakat masih mendapat tekanan yang besar, seperti inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan beban pajak pertambahan nilai setinggi 12%.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjanjikan dukungan terhadap rencana 3 juta unit rumah per tahun yang diusung Prabowo Subianto. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyediaan lahan milik BUMN di dekat stasiun kereta api.
“Bahkan, kita sudah melakukan terobosan-terobosan bersama Kementerian Pekerjaan Umum. Yang pertama adalah stasiun kereta api. Lahan yang tadinya tidak ideal, kini dikembangkan dan diubah menjadi TOD. Bahkan ada subsidi bagi yang mampu, Jumat.” (15/11) kata Erick Thohir, Departemen BUMN, Jakarta.
Selain bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Erick Thohir juga bekerja sama dengan Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (alias Ara) untuk menyediakan tanah sitaan oknum koruptor dan tanah milik BUMN untuk pembangunan. rumah 3 juta. Dalam satu tahun.
“Pak Ara saat ini sedang menentukan di mana lokasi perumahan rakyat. Makanya mendorong pengadaan tanah hasil korupsi, tanah sitaan atau tanah yang belum dikembangkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan optimalisasi lahan milik BUMN hingga disita oknum koruptor adalah untuk mengurangi cicilan dan sewa masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat bisa mencicil atau menyewa dengan harga lebih murah.
“Tentunya harga rumah pasti jauh lebih murah, makanya kita cari tanah. Tentu tidak perlu beli tanah,” tegasnya.
Selain itu, pihak juga mengusulkan perpanjangan jangka waktu CPR menjadi 30 tahun. Kami berharap perpanjangan ini akan meringankan beban masyarakat dalam membeli rumah.
“Makanya kita dorong yang namanya pinjaman hipotek, memperpanjang cicilan hipotek dari 15 tahun menjadi 30 tahun, dan kemudian berdampak pada perekonomian,” ujarnya.