Kesehatan

DESIGN WEB Ini Pola Makan yang Tepat Sebelum dan Setelah Olahraga, Kunci Sukses Bakar Banyak Kalori

thedesignweb.co.id, Jakarta – Makan dengan benar menjadi kunci penting untuk mendapatkan hasil maksimal dalam berolahraga. Apa yang Anda makan sebelum dan sesudah berolahraga dapat memengaruhi kinerja, energi, dan hasil Anda.  Bisakah Anda makan sebelum latihan?

Menurut Muhammad Rizal SGZ MS, ahli gizi dan ahli gizi lulusan Cornell University, AS, makan sebelum olahraga adalah tujuan utama untuk menyediakan energi yang cukup bagi tubuh. Tanpa asupan yang tepat, tubuh akan kekurangan energi sehingga mengakibatkan olahraga kurang maksimal dan hasil kurang optimal.

Meski olahraga saat perut kosong diyakini akan membakar lebih banyak lemak, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Berolahraga tanpa makan justru membuat tubuh cepat lelah dan sulit bergerak.

Idealnya, makan kombinasi yang tepat 2-4 jam sebelum berolahraga. Diet dasar yang kaya karbohidrat, protein dan lemak sehat dianjurkan. Misalnya lauk pauk, nasi dengan sayur, dan protein seperti ayam atau ikan.

Namun, Rizal mengingatkan kita untuk menghindari terlalu banyak makan sayur atau makanan tinggi lemak karena memperlambat pencernaan sehingga energi belum siap digunakan saat berolahraga.

Jika Anda makan tepat sebelum berolahraga, misalnya 1-2 jam sebelumnya, pilihlah makanan yang lebih ringan seperti roti, kue, atau buah. Jika kurang dari 1 jam sebelum berolahraga, makanlah buah-buahan seperti pisang atau minum jus buah untuk melancarkan pencernaan dan memberi Anda energi yang cepat.

 

Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan nutrisi untuk mengembalikan energi yang hilang dan memperbaiki jaringan otot yang rusak. Oleh karena itu, Rizal menegaskan, makanan pascalatihan kurang penting dibandingkan makanan sebelum latihan.

Pastikan untuk minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang dalam waktu 1 jam setelah latihan Anda. Minumlah susu kaya protein untuk merangsang pertumbuhan otot atau minuman isotonik untuk menggantikan elektrolit dalam tubuh.

Setelah itu, selama 2-3 jam berikutnya, ikuti prinsip “Isi piringku” dan makan makanan yang seimbang dan bergizi.

“Hidangan ini bisa menjadi sumber protein seperti nasi, sayur mayur, daging, ikan atau tahu, dan sumber lemak sehat seperti minyak atau kacang-kacangan,” ujarnya kepada Health thedesignweb.co.id pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Studi menunjukkan bahwa makan setelah berolahraga tidak selalu menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan, meskipun lebih banyak kalori dan lemak yang dikonsumsi. Pasalnya, setelah latihan, tubuh siap menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

 

Dengan makan tepat sebelum dan sesudah berolahraga, Anda tidak hanya akan merasa lebih berenergi, tetapi juga bisa membakar lebih banyak kalori dan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Ingat, sesuaikan pola makan Anda dengan kebutuhan dan kondisi tubuh agar mendapatkan hasil yang optimal. 1. Sesuaikan jenis permainan

Jika Anda melakukan olah raga ringan seperti jogging, Anda tidak perlu melakukan olahraga yang banyak terlebih dahulu. Namun, jika Anda berlatih dengan intensitas tinggi atau dalam jangka waktu lama, sebaiknya Anda lebih memperhatikan apa yang Anda makan sebelum dan sesudahnya. 2. Perhatikan kondisi fisik

Jika Anda merasa pusing, lemas, atau mual saat berolahraga, bisa jadi itu pertanda tubuh Anda kekurangan energi atau gula darah. Segera berhenti berolahraga dan makan atau minum sesuatu yang manis untuk memulihkan energi. 3. Jangan lupa melembabkan

Pastikan Anda minum cukup air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Jika Anda melakukan olahraga yang sangat intens, timbang badan Anda sebelum dan sesudah latihan. Jika berat badan Anda turun lebih dari 2%, segera minumlah 750 ml air per kg berat badan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *