Bisnis

Ini Sikap Serikat dan Partai Buruh Terkait Putusan Pailit Sritex

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, salah satu perusahaan pakaian terbesar di Indonesia, resmi dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga di Semarang.

Putusan pailit itu diambil pengadilan setelah PT Indo Bharat Rayon, salah satu kreditur Sritex, mengusulkan agar penyelesaian tersebut ditangguhkan dengan persetujuan penundaan kewajiban pembayaran di muka (PKPU).

Di sisi lain, Presiden Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Ketua Umum Partai Buruh Saeed Iqbal mengatakan, posisi KSPI dan Partai Buruh adalah meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sukoharjo. . untuk menolak. dipecat dari Sritex. 

“Kami sudah melayangkan surat ke Dinas Ketenagakerjaan KSPI Sukoharjo dan Posko Oren Partai Buruh untuk memberhentikan sementara pekerja Sritex dan anak buahnya, karena pekerja di sini tidak menyalahkan kesalahan manajemen yang dilakukan pekerja. Homologasi Sritex ditolak oleh Indo Bharat,” katanya dalam konferensi pers. Minggu (27/10/2024). 

Terkait situasi kedua, Said mengatakan KSPI dan Partai Buruh sudah meminta Sritex tetap membayar gaji buruh sambil menunggu banding. Selain itu, jika tidak ada pekerjaan bagi pekerja Sritex sambil menunggu banding, maka pekerja tersebut harus dipulangkan dengan upah penuh. 

“Ada undang-undangnya, kalau tidak ada pekerjaan akan diberhentikan sementara sampai putusan banding diberikan secara lengkap, sah,” kata Saeed. 

Komentar terbaru terkait perintah Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk 4 menteri untuk menyelamatkan Sritex. Sa’id mengatakan keempat menteri tersebut wajib melakukan intervensi secara hukum. 

“Pemerintah memasukkan kasus ini untuk campur tangan ke Mahkamah Agung, mereka memasukkan penasihat hukum untuk mengajukan kasus tersebut. Mahkamah Agung menegaskan bahwa suatu perusahaan dapat dilikuidasi jika dilikuidasi. , bayar dulu pinjaman Sritex Indo Bharat,” ujarnya. 

 

 

Penyebab hancurnya industri tekstil dan pakaian jadi di Indonesia

Saeed juga menjelaskan, penyebab terpuruknya industri TPT di Indonesia adalah menurunnya daya beli dari segi inflasi yang mengakibatkan upah pekerja tidak mengalami kenaikan pada sisa 3 tahun dan 2 tahun terakhir. bangkit dari tingkat yang lebih rendah. tingkat inflasi. Yang lebih parah lagi adalah Peraturan Menteri Perdagangan No. 8 Tahun 2024 sana.

“UU ini belum dicabut, daya beli menurun, banyak produk yang diimpor dengan harga murah,” tutupnya.

 

Sebelumnya, pemerintah tampak mulai bergerak menyelamatkan perusahaan pakaian jadi terbesar Indonesia yang dinyatakan bangkrut, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Bahkan hal ini diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo.

Pemantau Pasar Modal, Lanjar Nafi menilai langkah Sritex menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan sektor garmen di Indonesia secara keseluruhan, sehingga berpotensi mempengaruhi minat investor, baik domestik maupun internasional, untuk berinvestasi di bisnis ini. Pasalnya, Sritex memiliki hubungan dekat dengan banyak pemasok lokal, termasuk produsen bahan baku, pewarna, dan bahan tekstil.

Kebangkrutan Sritex juga berpotensi mengganggu rantai pasok sehingga berdampak pada kelangsungan usaha produsen kecil yang memasok produk tersebut. Jadi penyelamatan perusahaan ini dinilai sangat penting, karena merupakan salah satu aset negara dengan kekuatan dan teknologi internasional di bidang sandang,” kata Lanjar kepada thedesignweb.co.id, Sabtu (26/10/2024).

Sritex dikenal sebagai supplier seragam militer di banyak negara. Jika Sritex naik maka akan menimbulkan perselisihan kontrak bahkan denda dari pihak terkait dan akan merusak reputasi Indonesia sebagai pemasok tekstil global.

“Indonesia juga berpotensi kehilangan peluang bisnis dibandingkan perusahaan tekstil Indonesia lainnya yang tidak sekuat Sritex yang beroperasi di pasar internasional,” kata Lanjar.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah akan segera mengambil tindakan tegas untuk melindungi pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca perusahaan tersebut bangkrut. Pengadilan Negeri Semarang.

 

Ia mengatakan, prioritas pertama pemerintah adalah menjamin kelangsungan operasional Sritex agar para pekerja tidak kehilangan pekerjaan.

“Pemerintah akan segera mengambil langkah untuk melanjutkan operasional perusahaan dan melindungi pekerja dari PHK,” kata Agus.

Menperin juga menjelaskan, penyelamatan Sritex juga merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Tenaga Kerja untuk menyusun opsi dan rencana penyelamatan Sritex. Langkah ini dilakukan agar dampak kebangkrutan perusahaan tidak merugikan karyawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *