Inilah 4 Makanan di Indonesia yang Sebenarnya Berasal dari Tiongkok, Ada Nasi Goreng
Lipatan6.com, Yogita – Interaksi budaya antara Indonesia dan Cina memberikan kelahiran berbagai hidangan lezat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rumah -rumah kuliner Indonesia. Banyak hidangan yang kami sukai setiap hari berubah menjadi akar historis di Cina, tetapi telah mengalami adaptasi dan sentuhan lokal yang kuat.
Ini adalah fenomena biasa di dunia kuliner di mana banyak makanan mengalami akulturasi dan adaptasi selama sejarah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa makanan Indonesia yang sebenarnya berasal dari Cina:
1. Lumpia
Lumpia memiliki kesamaan dengan spesialisasi Cina bernama Chun Juan. Keduanya adalah camilan kulit tipis yang diisi dengan sayuran dan daging.
Perjalanan Chun Juan ke Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah migrasi Tiongkok di kepulauan. Dari abad ke -15, orang Cina mulai datang ke Indonesia untuk berdagang dan hidup. Mereka membawa karakteristik dan budaya kuliner mereka, termasuk Chun Juan.
2 bakso
Bakso berasal dari Cina, tetapi presentasi pasta adalah karakteristik dari Indonesia. Pasta bakso adalah salah satu hidangan favorit di Indonesia dan memiliki banyak varietas.
Bakso atau di Hokkien disebut tangki, secara harfiah berarti daging cincang. Dipercayai bahwa makanan ini berasal dari wilayah Fujian di Cina.
Awalnya, bakso terbuat dari daging babi yang dicampur dengan pati, dan kemudian dimasak atau digoreng. Pedagang Cina berada di abad ke -15 ke Indonesia pada abad ke -15.
3. Martabak
Martabak, awalnya disebut Hok Lan, berasal dari Fujian di Cina. Pada abad ke -15, imigran Cina memperkenalkan kue ini di Indonesia, terutama di wilayah Bank Beietung.
Kue ini kemudian disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan adaptasi dialami sesuai dengan selera lokal. Hallmark Martabak adalah kue yang lembut dan berlapis, serta berbagai tambahan seperti mese, keju, kacang -kacangan dan cokelat.
4. Nasi goreng
Nasi goreng, hidangan yang begitu dikenal dalam bahasa orang -orang Indonesia, memiliki cerita yang panjang dan menarik. Meskipun ini sering dianggap makanan khas Indonesia, asalnya berasal dari Cina.
Nasi goreng sekitar 4000 tahun sebelum Kristus di Cina. Pada saat itu, orang Cina tidak suka nasi dingin.
Itulah sebabnya mereka mencoba memanaskan nasi lagi, menggorengnya bersama dengan bumbu dan bahan -bahan lainnya. Di Cina, nasi goreng yang dikenal sebagai Hanzi.
Nasi goreng adalah pedagang Cina di Indonesia yang datang ke kepulauan. Hidangan ini kemudian beradaptasi dengan budaya dan bahan lokal Indonesia. Misalnya, penggunaan kedelai manis, karakteristik nasi goreng Indonesia, yang membedakannya dari nasi goreng Cina.
Penulis: Ade Yofi Faidzun