Inilah Kepengurusan Kadin Indonesia di Bawah Anindya Bakrie, Ada Raffi Ahmad
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Senin, 7 Oktober 2024 mengumumkan pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2029 dipimpin oleh Anindya Bakri.
Sebelumnya, Anindya Bakri terpilih menjadi Ketua Kadin Indonesia pada Kongres Nasional Luar Biasa (Munaslub).
“Saya bersyukur sekali bisa memimpin Kadin Negara melalui Musyawarah Nasional tanggal 14 September 2024. Terima kasih atas amanahnya,” kata Anin saat silaturahmi dengan pengusaha dan organisasi daerah. Menara Kadin, Jakarta, Selasa 24 September 2024.
Pada Senin (7/10/2024), pengurus Kadin Indonesia dilantik oleh Anindya Bakri. Acara tersebut berlangsung di Menara Kadin Jakarta.
Berikut daftar lengkap pengurus Kadin Indonesia:
Dewan Kehormatan
1. Presiden : Rosen P. Roeslani
2. Anggota : Aburizal Bakri, Mohammad S. Hidayat, Suryo Bambang Sosilo, dan Adi Putra Tahir
Papan
1. Ketua Dewan Pembina : Hasyim Jojohadikusumo
2. Wakil Ketua Dewan Pembina : Syarif Sisip Sutardjo
3. Ketua Kadin : Cherul Tanjung
4. Ketua Dewan Pertimbangan : M. Rasjad Rasjid P.M
Dewan direksi
Ketua Umum : Anindya Novyan Bakri
A. Koordinator Umum Wakil Presiden Bidang Organisasi dan Komunikasi : Erwin Aksa
1. Persatuan Wilayah WKU : Taufan Eko Nugroho Rotorasiko
2. Bagian Keanggotaan WKU : Widyanto Saputro
3. WKU (Asosiasi Inkonvensional/ALB) Organisasi/Asosiasi/Pembinaan Anggota : Benny Soetrisno
4. WKU Komunikasi dan Informatika : Clarissa Tanosoedibjo
5. WKU Daerah Istimewa Jakarta, Banten, Jawa Barat : Agung Suryamal Sutisna
6. WKU Wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur: Kukrit Wiksono
7. WKU Wilayah Sulawesi : Zulkarnain Arif
8. Daerah Perbatasan WKU: Eddie Suryad
B. Koordinator urusan keuangan untuk wakil presiden umum: Frankie O. Gul
1. WKU Perindustrian : Saleh Hussein
2. Bidang Usaha WKU : Timothy Savitri
3. WKU Bidang Pertanian : Mulyadi Zaibaya
4. WKU Perkebunan : Arif Rachmat
5. Wilayah Perencanaan WKU : Bayu Priawan Jokosoetono
6. Kebijakan Fiskal dan Moneter WKU: Kamarussamad
Rafi Ahmad adalah
Seorang pengusaha terkenal bernama Rafi Ahmed berada di dewan Kadeen. Rafi Ahmed akan mengisi posisi strategis Wakil Presiden Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal itu disampaikan Muladi Jayabaya, Wakil Sarpanch Kadin Departemen Pertanian.
Saat pengumuman tersebut, Rafi mengatakan dirinya ditunjuk sebagai Wakil Presiden Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Terima kasih kepada Pak Anindya Bakri yang menjabat Gubernur Jenderal atas kepercayaannya kepada kami, ini saya Rafi Ahmed dan Pak. Bobby, kalau saya Wakil Komisioner Jenderal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami sudah dipercaya,” kata Rafi.
Rafi mengatakan para pengusaha siap bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun perekonomian negara. Jadi kita benar-benar koordinasi, semua pengusaha, Kadin akan selalu bekerja sama dengan pemerintah, kata Rafi.
Mereka berharap koordinasi antara dunia usaha dan pemerintah semakin membaik pasca pelantikan resmi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Insya Allah setelah ditunjuknya Pak Prabowo dan Mas Gibran, koordinasi kita pasti membaik, kata Rafi.
Rafi sepakat menyiapkan program kerja Kadin setelah pemerintahan baru terbentuk. Rafi juga berharap kepemimpinan Anindya Bakri sebagai Ketua Umum Kadin dapat mempertemukan kepentingan pemerintah dan dunia usaha untuk mencapai tujuan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Diharapkan dapat mempererat hubungan Kadin dengan pemerintah, khususnya membantu pengusaha mengatasi tantangan perekonomian dan menciptakan peluang yang lebih baik.
“Kami berharap Mas Anin juga bisa terus berbuat apa yang diinginkannya, yang terbaik, tentu tujuan pemerintah adalah seluruh atau seluruh rakyat Indonesia, tentunya juga para pengusaha Indonesia, yang semuanya bisa bekerja sama dengan baik,” ujarnya .
Sebagai langkah awal, Rafi Ahmad mengatakan akan dilakukan pertemuan internal untuk membahas strategi lebih lanjut pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. “Ini baru dimulai, jadi pasti akan ada rapat internal,” kata Rafi.
Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakri mengaku tak sabar menyambut pemerintahan baru yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Anindia dalam pertemuan dengan Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto yang mengangkat topik ‘Dinamika Perekonomian 2024 dan Prospek Masa Depan Indonesia’. “Yang spesial hari ini karena saya lihat sekarang tanggal 2 Oktober, 20 Oktober dan masih ada 18 hari lagi kita akan melihat pelantikan presiden terpilih, Pak Prabowo yang akan menjadi presiden, Mas. Gibran akan menjadi wakil presiden,” ujarnya. kata andi.
Antusiasme Kadin terhadap pemerintahan baru didorong oleh tujuan utamanya, yaitu Kadin sangat ingin menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintah.
Jadi, kata dia, bagaimana bisa mulai bekerja. Jadi, bisa segera mulai bekerja. Jadi kita ingin manfaatkan 18 hari ini. Untuk memahami bagaimana program keberlanjutannya, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anidy menyampaikan bahwa UU No. 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden (KPRES) No. 18 Tahun 2022, Kadin berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan wadah dunia usaha dunia.
“Sebenarnya Kadin seperti kita ketahui dibentuk melalui UU Nomor 1 yang keluar pada tahun 1987, sehingga undang-undang ini isinya hanya dua. Pertama, Kadin adalah mitra strategis pemerintah, dan kedua, Kadin adalah forum inklusif. . bisnis,” jelasnya.
Oleh karena itu, setelah dilantik menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, Anindya mengaku siap bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mendorong perekonomian Indonesia ke depan lebih baik.
“Jadi kami melihat pantas untuk terus bersinergi, dan tanggal 14 September lalu, alhamdulillah teman-teman di sini yang salah satunya adalah anggota Kadin Daerah, dan organisasi tersebut meminta saya untuk menjadi Ketua Umum. Bangsa pada tahun 2024. – 2029 dan insya Allah tugas yang diberikan kepada kami akan kami penuhi “untuk terus memantau keberhasilan pemerintah ke depan” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih bersama periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menyampaikan hasil pertemuannya dengan Ketua Umum Kadin Indonesia. Pikiran Kebangsaan yang Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakri.
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat, 27 September 2024, pukul 15.00 WIB. Arjad mengatakan pertemuannya dengan Anin bukanlah suatu kebetulan.
“Tn. Bahlil mengundang saya dan Pak. kediaman Anin
Usai berdiskusi dan berdiskusi, Arjad dan Anin menandatangani perjanjian tertulis yang ditandatangani materia.
Usai pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029, menggelar debat nasional (Musnas) pemilihan Ketua Kadin Indonesia.
“Kita sepakat akan diadakan musyawarah nasional (Musnas) segera setelah pelantikan presiden terpilih, waktu dan tempat akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah,” kata Arjad.
Selain itu, keduanya juga sepakat untuk membentuk Panitia Musyawarah Nasional sesuai dengan peraturan AD/ART Kadin Indonesia. Kedua pihak kemudian digabungkan menjadi bentuk.
Oleh karena itu, perubahan struktur formal kepengurusan Kadin Indonesia akan dilakukan setelah pelaksanaan dan keputusan konsultasi nasional.
“Saya sudah lama berteman dengan Mas Anin, berada dalam dinamika ini saya senang, kita sepakat untuk menghormati solusi yang disepakati,” kata Arsjad.
Mari kita ulas kembali misi utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dalam visi emas Indonesia 2045, ujarnya.
Pertemuan itu sudah direncanakan dan kami sudah diberitahu sebelumnya, kata Arsjad Rasjid dikutip dalam tayangan video, Selasa (1/10/2024).