Lifestyle

Inisiatif Penanaman Mangrove Jadi Solusi Efektif untuk Perlindungan Ekosistem Pesisir

thedesignweb.co.id, Jakarta – Belakangan ini, berbagai upaya perlindungan lingkungan menjadi perhatian utama banyak pihak. Kelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim memerlukan kolaborasi berbagai sektor untuk mencapai hasil yang berarti. Inisiatif Penanaman Mangrove merupakan solusi efektif untuk memperbaiki ekosistem pesisir dan menyerap karbon di atmosfer.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekosistem pesisir, beberapa pihak telah mengikuti program konservasi yang bertujuan untuk melindungi dan memperbaiki kawasan tersebut. Secara khusus, kegiatan penanaman mangrove terbukti menjadi solusi efektif untuk mencari karbon dan melindungi pantai dari erosi.

Dalam rangka HUT ke-35, PT Asahimas Chemical (ASC) berkomitmen memberikan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan melalui program “Mangrove Blue Carbon”. Program tersebut bermitra dengan Yayasan KEHATI dalam proyek penanaman 35.000 bibit mangrove di Desa Mekarsari, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis (22/8/2024).

Perubahan ini tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi perusahaan, namun juga menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap perlindungan lingkungan. Acara ini dihadiri oleh banyak pemangku kepentingan, antara lain Direksi PT Asahimas Chemical, Yayasan KEHATI dan pejabat pemerintah setempat. Selain penanaman mangrove, komitmen juga dilakukan untuk mendukung pertumbuhan mangrove dan memperkuat ekosistem pesisir.

Ini merupakan kali ketiga PT Asahimas Chemical menanam tanaman mangrove seluas total 3 hektar, dengan tambahan total luas tanam PT Asahimas Chemical di Kabupaten Pandeglang kini mencapai 8 hektar yang tersebar di dua kecamatan dan lima desa.

 

Selain di Desa Mekar Sary, penanaman juga dilakukan di Desa Panimbang Jaya, Kertamukti, Cigorondong, dan Ujung Jaya. Program ini merupakan bukti komitmen PT Asahimas Chemical dalam mengurangi emisi karbon sekaligus memberdayakan masyarakat di bidang lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah pesisir Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Perkebunan bakau juga melindungi masyarakat dari dampak bencana alam, seperti gelombang pasang dan erosi pantai.

Eddy Sutanto, Presiden dan CEO PT Asahimas Chemical, meminta seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama melindungi perkebunan bakau. “Kita akan bersama-sama menjaga dan menjaga pertumbuhan mangrove yang kita tanam. Mari kita jadikan kegembiraan ini menjadi langkah nyata untuk masa depan yang lebih baik,” kata Eddy Sutanto.

Program “Mangrove Blue Carbon” juga mencerminkan komitmen PT Asahimas Chemical terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan komitmennya dalam berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Melalui inisiatif ini, PT Asahimas Chemical berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam upayanya menjaga dan memperbaiki keadaan ekosistem pesisir.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *