Bisnis

Inovasi Ini jadi Senjata PLN Group Tekan Emisi Karbon

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Penuh Energy Primer Indonesia (PLN EPI), pada tahun 2060, mengembangkan inovasi teknologi dan campuran energi yang lebih ramah lingkungan sebagai strategi untuk perubahan penguatan untuk mencapai emisi murni nol.

CEO API PLN Ivan Agung Persia mengatakan bahwa tujuan NELA 2060 tidak hanya bagian dari komitmen nasional Indonesia, tetapi juga dengan tanggung jawab global dalam mempromosikan penurunan emisi gas rumah kaca. 

“EPI penuh sebagai pelopor dalam perubahan energi di daerah ASEAN. Kami percaya bahwa energi hijau adalah kunci masa depan yang lebih baik,” kata Maimit, Selasa, Selasa (27/27/2024).

Eko Yuniarto mengungkapkan bahwa campuran energi nasional Indonesia akan melihat perubahan besar, wakil presiden senior untuk pengembangan pembangunan batubara.

Energi terbarukan, seperti energi matahari, angin dan biomassa, akan memainkan peran penting dalam menciptakan campuran campuran yang lebih bersih dan ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mencapai 69% dari total campuran energi pada tahun 2060. 

“Perubahan ini akan didukung oleh banyak tahap strategis dan inovatif yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan energi fosil dan secara signifikan mengurangi emisi karbon,” kata Eco.

 

 

Tidak hanya itu, UNRAVART mengatakan bahwa PLN juga menggunakan kombinasi batubara dan switching batubara untuk beradaptasi dengan penggunaan batubara yang lebih efisien.

“Tujuan dari program ini adalah untuk mencampur batubara dengan kualitas yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLU). Dengan demikian, PLN dapat memastikan bahwa pasokan energi tetap stabil dan efektif, dan mengurangi dampak penggunaan batubara, stabil dan efisien, ”katanya.

Namun, UNRAVART mengatakan bahwa meskipun fokus PLN adalah energi terbarukan, batubara masih menjadi tulang punggung sistem energi nasional selama infeksi.

Dia mengatakan, “Pada tahun 2024, diperkirakan persyaratan batubara untuk PLN dan produsen energi independen (IPP) akan mencapai 167,98 juta ton dan meningkat sebesar 4% menjadi 174,66 juta ton pada tahun 2025.

 

Uniyart mengatakan bahwa penggunaan batubara akan terus menyumbang 8% dari campuran energi dari tahun 2030 hingga 2060.

“Batubara masih merupakan peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan energi saat ini. Namun, kami bertekad untuk membuat infeksi untuk energi bersih dengan perlahan, ”kata Eco.

Strategi PLN sesuai dengan Kontribusi Nasional (ENDC) yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, yang lebih dari sekadar komitmen awal.

Upaya ini tidak hanya mendukung pencapaian tujuan domestik, tetapi juga memperkuat Indonesia sebagai pemimpin infeksi energi di ASEAN.

 

Proyek EPI yang dapat berkontribusi pada 1.057 juta ton CO2 di sektor energi 2060 tanpa memeriksa emisi.

Melalui berbagai fase strategis dan investasi dalam teknologi hijau, EPI optimis bahwa ia dapat mencapai perubahan energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menjamin pasokan energi yang andal bagi masyarakat. 

“Perubahan ini masih jauh, tetapi kami percaya bahwa visi untuk masa depan Green akan membawa keuntungan besar bagi generasi mendatang,” Eko menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *