Regional

Insentif Dana Karbon dan Partisipasi Masyarakat Jaga Hutan Melalui SP4N-LAPOR!

LIPANAN6CO, Penajam Pastura – Mencoba mengobrol dengan banyak keluhan – orang dan keluhan Kalimantan tidak bertanggung jawab atas banyak keluhan. Timur Kalimantan (Dadominfo) ke ponsel dan informasi juga merekomendasikan kelompok peserta untuk melindungi hutan dengan mudah.

Selain itu, keluhan pengaduan menggunakan uang dari karbon ageny (FCPF-CF). Kemudian, ini menjadi cahaya ekstrem di desa perang, Peenam Utirang Regacy Fourth (07/11/2024).

Judul kontak publik dan bagian dari Rebationffo hubungan persahabatan, Irene Yurniti, mengatakan SCRRR-LIPOR bekerja dengan keluhan pusat.

“Sistem pengaduan tidak boleh terganggu, jadi disertakan, terpasang, melekat pada area ke tengah,” kata Irene Yurniini

Hutan Hutan Hutan (FCPF -C), dengan unit penciptaan dan hutan yang telah berhasil selama dua tahun untuk memungkinkan kerusakan alami.

Melalui sp4n-of!

“Kami percaya bahwa percakapan itu juga dapat membantu kami di daerah itu,” katanya.

Pemerintah Kalmanan East Capital mengumumkan melalui Kalimantan Timur, kelimpahan kota -kota dari 14 tempat

Uang itu adalah bagian dari pembengkakan karbon (produk program FCPF-CF, yang membutuhkan pengurangan udara untuk menghapus upaya alami.

FCPF-CF FCPF-CF di Kalmantan Timur (Praza), Erma Truth, mengungkapkan bahwa semua desa / Kelurahi hingga PP240 juta. Semua uang yang diberikan kepada 14 kota / Kelurathan adalah sekitar Rp3,3 miliar.

Ketika dua kelompok, KTPA, semua orang menerima uang di sekitar RP. 70 juta, dan sepenuhnya kembali ke kedua kelompok untuk mencapai RP140 juta.

“Negara Kredit Penuh Borabilitas 14 / Keluraha Rpajam Paprervan Utara Rp3,3 miliar, dibagi menjadi desa / Kelurahan mana pun yang mungkin mendekati Rp240 juta.

Aplikasi FCPF-CF, yang tergerak oleh Bank Dunia Dunia, memiliki tujuan untuk mengurangi akustik untuk menyelamatkan hutan alam. Perbedaan karbal otomatis yang dihitung berdasarkan pengurangan pengurangan karbonisasi Coatbanwe atau kelompok atau kelompok anggota masyarakat lainnya.

Untuk mengembalikan kerusakan pada gas hijau yang diterima oleh desa -desa yang terkait dengan aplikasi yang terkait dengan masing -masing desa / Kelurathan atau kelompok tetap, serta pengelolaan lingkungan.

Dalam banyak kasus, sekitar 441 desa di Keelrarahani di Kalimantan Timur untuk menerima uang ini. Setiap desa / Kelurahan berkeliling RP240 juta, kecuali di Turi Kartara, di mana jumlah desa besar, sehingga setiap desa bergerak sekitar Rp140 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *