Teknologi

Intel Luncurkan Prosesor Xeon 6 dan Akselerator Gaudi 3 untuk Perkuat Dominasi di Pasar AI

thedesignweb.co.id, Jakarta – Intel, raksasa semikonduktor dunia, kembali berinovasi dengan meluncurkan prosesor terbaru Xeon generasi ke-6 dan akselerator AI Gaudi 3.

Langkah ini semakin memantapkan posisi Intel sebagai pemimpin dalam menyediakan solusi komputasi yang efektif di era kecerdasan buatan (AI).

Dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (29 September 2024), Intel menegaskan permintaan pasar terhadap solusi AI semakin meningkat seiring dengan masifnya transformasi digital.

Intel Xeon 6 dan Gaudi 3 adalah jawaban atas kebutuhan industri akan infrastruktur AI yang efisien, andal, dan mudah diakses.

“Permintaan terhadap AI mendorong transformasi besar-besaran di pusat data, dan industri ingin memiliki pilihan perangkat keras, perangkat lunak, dan alat pengembang.”

“Dengan peluncuran Xeon 6 dengan P core dan akselerator AI Gaudi 3, Intel menyediakan ekosistem terbuka yang memungkinkan pelanggan menjalankan semua beban kerja mereka dengan kinerja, efisiensi, dan keamanan yang lebih tinggi”. Intel Xeon 6: Menggandakan kinerja untuk beban kerja intensif

Dirancang khusus untuk menangani beban kerja komputasi yang sangat tinggi, Xeon 6 menghadirkan kinerja hingga dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan jumlah inti yang lebih tinggi, peningkatan bandwidth memori, dan akselerasi AI yang terpasang pada setiap inti, Xeon 6 siap menghadapi tantangan kinerja AI yang semakin kompleks.

Gaudi 3, akselerator AI generasi berikutnya dari Intel, dirancang khusus untuk mempercepat model AI sintetis skala besar.

Dengan dukungan 64 inti pemrosesan Tensor dan 8 Pengganda Matriks, Gaudi 3 dapat menjalankan penghitungan jaringan saraf dalam dengan sangat efisien.

Selain itu, Gaudi 3 juga dilengkapi dengan memori HBM2e 128GB dan 24 port Ethernet 200Gb untuk mendukung pelatihan dan inferensi model AI berukuran besar.

Intel juga mengumumkan kemitraan strategis dengan IBM untuk menawarkan Gaudi 3 sebagai layanan di IBM Cloud.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan berbagai kelompok pengguna dalam mengadopsi AI, sekaligus mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) dalam membangun dan mengoperasikan infrastruktur AI.

Di sisi lain, salah satu keunggulan utama solusi AI yang ditawarkan Intel adalah fokus pada Total Cost of Ownership (TCO).

Dengan ekosistem terbuka dan dukungan dari banyak mitra, Intel memungkinkan perusahaan membangun sistem AI yang efisien dan hemat biaya.

Selain itu, Intel juga berkolaborasi dengan OEM terkemuka seperti Dell Technologies dan Supermicro untuk mengembangkan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *