DESIGN WEB Jadi Calon Menteri Prabowo, Sri Mulyani Siap-Siap Hattrick Jabat Menteri Keuangan
Presiden terpilih DKI Jakarta, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin sore (14/10). Sri Mulyani merupakan calon kuat Prabowo, menteri keuangan pilihan Prabowo.
Sri Mulyani mengaku akan terus menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan baru. Ini merupakan ketiga kalinya dia dipercaya menduduki jabatan tersebut.
“Saat pembentukan kabinet, dia meminta saya menjadi menteri keuangan lagi,” kata Sri Mulyani kepada media Jakarta yang dikutip Selasa (15/10).
Padahal, Sri Mulyani sudah menyatakan struktur Kementerian Keuangan tidak akan diubah.
Hal ini merespons isu terkait pembicaraan pemisahan Kementerian Keuangan dan Badan Pendapatan Negara (BPN).
“Tidak ada (pemisahan), yang ada masih ada,” tegasnya.
Sri Mulyani menjelaskan, alasan terpilihnya kembali dirinya tak lepas dari ketergantungan yang tinggi antara dirinya dan Prabowo pada masa transisi. Mereka beberapa kali bertemu untuk membahas pendapatan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk merumuskan kebijakan fiskal tahun 2025.
“Jadi kami selalu berkonsultasi, kemudian kami juga membahas langkah-langkah penguatan Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung programnya,” ujarnya. Sri Mulyani Fokus
Di kabinet Prabowo, Sri Mulyani diminta fokus pada pengelolaan pendapatan negara, termasuk bea masuk dan optimalisasi belanja negara. Mereka juga membahas transfer dana ke daerah dan peningkatan kualitas investasi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Beliau sangat peduli dengan dampak APBN terhadap masyarakat. Itu tekanannya. Jadi kita sudah lama berdiskusi dengannya, jadi ketika kabinet dibentuk dia meminta saya menjadi menteri keuangan lagi.”. Dia berkata.
Selain Sri Mulyani, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga mengundang Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Selain itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartassmita
Wartawan: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Nilai tukar rupiah pada hari Selasa dibuka di tengah sentimen positif dalam negeri atas masuknya Sri Mulyani sebagai calon Menteri Keuangan Prabowo Subianto.
Pada awal perdagangan Selasa, rupiah menguat 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp. 15.536 per dolar AS dibandingkan sebelumnya Rp. 15.566 per dolar AS.
Sentimen dalam negeri masih positif karena adanya kemungkinan Sri Mulyani bergabung dengan kabinet Prabowo di masa depan, kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta.
Meski sentimen domestik positif, Lukman mengatakan penguatan dolar AS dapat menghambat apresiasi rupee lebih lanjut.
Potensi penguatan dolar AS di masa depan terbebani oleh data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini, seperti Non-Farm Wage (NFP), yang mengurangi harapan penurunan suku bunga AS menjadi 50 basis poin (bps) di masa depan.
Oleh karena itu Lukman memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi atau menyamakan kedudukan jelang rilis data perdagangan Republik Indonesia (RI) siang ini.
Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak antara $15.500 per dolar hingga $15.650 per dolar pada perdagangan hari ini.
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah meminta puluhan pejabat dan politisi untuk mencalonkan diri dalam kabinetnya. Pemanggilan dilakukan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan, para tokoh yang hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, berpeluang besar mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun, di antara sekian banyak nama yang akan dipanggil, ada juga nama-nama yang masuk dalam pertimbangan. Dasco pun menampakkan sosok petinggi dan politisi yang pasti akan menjabat menteri, terlihat dari raut wajah mereka saat meninggalkan kediaman Prabowo Subianto.
Dasco di rumah Prabowo di Jakarta Selatan mengatakan: “Ya, ada beberapa hal yang sedang dipertimbangkan.
Daftar Tokoh dan Politisi Calon Kabinet Ketua DPP Gerindra Prabowo Prasetyo Hadi Wakil Dirjen Gerinndra Sugiono. Istri Mantan Dirjen Indika Energy Wishnu Wardhana, Aktivis Hak Asasi Manusia Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai Wakil Dirjen PAN, Yandri Susanto Wakil Dirjen Partai Gerinndra, Fadli Zon Politisi Golkar, Nusron Wahid Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf Gerindra Politisi Partai, Maruarar Sirait Politisi PKB, Abdul Kadir Karding Wakil Dirjen Golkar, Wihaji Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sekjen Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono Sekjen Muslimat NU, Arifatul Home Menteri Choiri Fauzi Bidang , Tito Karnavian, Sekjen PAN, Ulama Zulkifli Hasan, Ulama Satryo Soemantri Brodjonegoro, Pakar Hukum Tata Negara Yassierli, Yusril Ihza Mahendra Sekjen Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Jenderal Mu’ti Iskandar Wakil Kapolri Komjen Agus Andrianto Wakil Menteri Pertanian/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Sekretaris Menteri Pratikno Pj Sekretaris Demokrat Papua Tengah Ribka Haluk Politisi Iftitah Sulaeman Golkar. Maman Abdurrahman Akademisi Prof Rachmat Pambudy Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Budi Santoso Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Raden Dodi Priyono Direktur Jenderal Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq Ketua DPD RI, Sultan Bult Najamudin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, Jajaran PLN Dudy Purwagandhi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra Politisi Golkar, Meutya Hafid
Mantan Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil puluhan petinggi dan politisi ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pemanggilnya diperkirakan merupakan menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Namun di antara puluhan tokoh yang hadir, tidak terlihat ada kader PKS. Padahal partai besutan Ahmad Syaikhu itu sudah menunjukkan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran meski menjadi rival di Pilpres 2024.
Terkait hal tersebut, Pak Prabowo membenarkan bahwa PKS memang telah mengusulkan nama yang bisa dianggap sebagai menteri di pemerintahannya. Namun, menurut dia, pencalonan menteri yang diajukan PKS dari sisi profesional.
Kata Prabowo seusai menerima puluhan calon menteri di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin malam, “Mungkin PKS kalian kurang memperhatikan, tapi itu karena dia (tokoh yang diusulkan) ahlinya.”
Selain itu, kata Prabowo, tidak semua partai koalisi dicalonkan oleh partai. Karena itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan semua parpol tersebut.
“Jadi sejujurnya saya ucapkan bersyukur banyak ketum yang diajukan para ahli.
“Jadi saya kira itu yang saya maksud, mungkin Anda tidak menyadarinya,” kata Prabowo. “Partai A, Partai B, yang mengusulkan, karena yang mengusulkan adalah teknisi.”
Ketum Gerinndra itu mengaku akan terus mengajak para petinggi untuk bergabung dalam pemerintahannya. Pertemuan akan dilanjutkan di rumah pribadinya di Jalan Kertanegara pada Selasa, 15 Oktober 2024.
“Besok masih ada pekerjaan lagi. Saya kira besok jam 14.00 juga sama. Wakil menteri masih banyak menteri di luar kota,” kata Prabowo Subianto.