Jadi Fokus Kemenkes 5 Tahun ke Depan, Menkes Budi Singgung Soal Kesiapan Vaksin TBC di 2029
thedesignweb.co.id, Jakarta Budi Gunadi Sadikin atau BGS resmi Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) kembali masuk dalam kabinet merah putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka.
Senin, 21 Oktober 2024 saat menyambut kedatangan Kementerian Kesehatan di gedung tersebut, ia menyampaikan ada beberapa permasalahan yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan dalam lima tahun ke depan, salah satunya adalah penyakit tuberkulosis (TB).
“Beliau (Prabovo Subianto) juga mempercayakan saya untuk mengobati TBC secepatnya. Ini adalah penyakit menular paling mematikan di dunia, jauh melebihi COVID. “100 tahun yang lalu, 1 miliar orang meninggal (akibat tuberkulosis),” kata Budi pada pertemuan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024).
Budi mengatakan tuberkulosis menjadi salah satu fokus dalam lima tahun ke depan karena penyakit ini tidak kunjung hilang. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak kedua di dunia.
“Penyakit ini tidak akan hilang di Indonesia, kita nomor dua di dunia,” kata Budi.
Budi mengatakan, Indonesia kini sedang aktif melakukan uji klinis vaksin TBC.
“Tiga orang sedang bertempur di Indonesia sekarang. Kami adalah satu dari hanya tujuh negara yang telah melakukan hal tersebut. “Tujuan kami adalah menyelesaikan uji klinis pada akhir tahun 2028, sehingga pada tahun 2029 kami dapat (mengujinya pada pasien).”
Selain tuberkulosis, persoalan lain yang dipercayakan Prabowo Subianto kepada Kementerian Kesehatan adalah persoalan skrining kesehatan masyarakat di seluruh siklus kehidupan.
“Nomor satu adalah skrining komunitas sepanjang siklus hidup, karena kesehatan komunitas kita penting bagi Kementerian Kesehatan, bukan sekadar mengobati orang sakit. “Pengobatan promotif dan preventif jauh lebih penting dibandingkan pengobatan kuratif,” jelas Budi.
Ia menambahkan, pihaknya harus mengurus Posyandu dan bukan hanya rumah sakit saja. Seluruh tenaga kesehatan, bidan, perawat, dokter umum di puskesmas harus diberikan perhatian lebih. Karena mereka bertanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat.
Jadi, lanjut Budi, salah satu programnya adalah screening agar masyarakat bisa dites dengan baik agar tidak sakit.
“Ini tugas pertama, tugas kedua beliau (Prabovo Subianto) minta ada program pembangunan rumah sakit, terutama di daerah paling tertinggal, terpencil, kepulauan. “Masyarakat di sana memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan seperti masyarakat di kota-kota besar.”
Selain ketiga tugas tersebut, Prabowo menginstruksikan Budi untuk menyediakan dokter dan spesialis dalam jumlah yang cukup.
“Kalau kita bangun rumah sakit percuma, tapi dokternya kekurangan, makanya minta dipercepat,” jelas Budi.
Diberitakan sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin terpilih kembali menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumin Raka.
Menyambut kabar baik tersebut, seluruh jajaran Kementerian Kesehatan RI (Kemenke) menyambut kedatangan Menteri Kesehatan Budi di Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024.
WIB dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dasi biru muda, dan peci tiba di gedung Kementerian Kesehatan pada pukul 12.00. Istrinya Ida Rahmavati dan dua putrinya ikut bersamanya.
Kedatangan Bud hari ini disambut dengan sorak-sorai meriah oleh para staf berkemeja biru cerah.
“BGS! BGS! BGS!” teriak pejabat Kementerian Kesehatan, demikian pantauan tim kesehatan thedesignweb.co.id, Senin (21/10/2024).