Jadwal dan Link Streaming Final Angkat Besi Eko Yuli Irawan di Olimpiade 2024 Paris
thedesignweb.co.id, Jakarta – Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan akan memperebutkan medali kategori 61kg putra di Olimpiade Paris 2024.
Empat peraih medali ajang Olimpiade ini akan bertanding pada 7 Agustus 2024.
Perlu diketahui, seperti dikutip laman NOC Indonesia, Rabu (8/7/2024), Eko Yuli berhasil meraih medali perunggu di dua edisi Olimpiade Irawan, yakni Beijing 2008 kategori 56kg dan London 2012 kategori 62kg. .
Prestasi Olimpiadenya terus bertambah setelah meraih medali perak kelas 62kg putra Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan medali perak kelas 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020.
Pria kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 ini akan mengikuti Olimpiade kelimanya di angkat besi putra kelas 61 kg.
Masyarakat Indonesia dapat mendukung perjuangan Eko Yuli Irwan di perebutan medali Olimpiade Paris 2024 melalui layar atau Aplikasi Vidio dengan jadwal sebagai berikut: 7 Agustus 2024, 20:00 WIB di Aplikasi Vidio (https://www.vidio.com) ) /create /17476-video-2)
Sebelumnya, kisah inspiratif atlet angkat besi Eko Yuli Irawan diadaptasi menjadi film pendek. Film bertajuk Eko Yuli Irawan The Movie ini dirilis pada awal Agustus 2021 oleh produsen pakaian olahraga SFIDN FITS.
Film pendek berdurasi 10,25 menit ini bercerita tentang Eko Yuli Irawan, anak seorang tukang ojek sekaligus ibu seorang penjual sayur yang bertekad mengangkat derajat orang tuanya.
Caranya adalah dengan menjadi atlet angkat besi yang akan mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Tahun demi tahun berlalu, Eko mengejar cita-citanya hingga memutuskan merantau dan meninggalkan kampung halamannya untuk berlaga di Olimpiade.
Terakhir, Eko Yuli Irawan melakukan debut di Olimpiade Beijing 2008 dan berhasil meraih medali perunggu. Atlet berusia 33 tahun itu kembali meraih medali perunggu di London 2012.
Prestasi tersebut dibarengi dengan medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. Atas prestasi tersebut, Eko mengukir sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih medali di empat Olimpiade berturut-turut.
Film pendek ini merupakan bagian dari perjalanan Eko Yuli Irvan sebagai atlet angkat besi. Bagi yang belum sempat menontonnya, Eko Yuli Irawan The Movie kini bisa ditonton gratis di platform streaming Vidio.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan asal Provinsi Lampung diperkirakan akan tampil maksimal untuk memperebutkan medali di angkat besi 61kg putra Olimpiade Paris 2024.
Atlet kelahiran Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur Lampung, Kota Metro, 35 tahun itu, akan memperebutkan medali emas melawan 11 atlet negara lain pada cabang olahraga angkat besi di South Paris Arena 6, Rabu. (07/08/2024) pukul 20.00 WIB.
Jelang pertandingan, Eko Yuli Irawan mendapat pesan dan doa khusus dari sang adik, Agung Romansa. Pernyataan tersebut sekaligus menjadi inspirasi bagi para pengangkat tim Indonesia untuk menunjukkan hasil terbaiknya di Paris.
“Ini harapan juara yang kelima kalinya karena adik saya ingin meraih medali emas di olimpiade,” kata Agung Romantis di rumahnya di Desa Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Rabu. /2024).
Agung Eko Yuli mengatakan dirinya merupakan atlet angkat besi Olimpiade sebanyak lima kali. Empat kali bertarung, Eko selalu membawa medali untuk negara.
“Sebelumnya, saya memenangkan Olimpiade empat kali berturut-turut. Dua medali perunggu dan dua perak untuk Indonesia. Nah, ini yang kelima kalinya, terakhir kali kita berharap, berdoa, dan mendapatkan medali emas. katanya.
Ia mengatakan, keluarga besar Eco di desanya selalu mendukung dan mendoakannya selama ia berjuang di Paris.
“Kita adakan pesta atau syukuran atas dukungannya, kita berdoa bersama, kita melakukan yasin di rumah, kita mengirimkan doa kepada saudara, semoga sukses,” jelasnya.
Disinggung soal persiapan Eko di rumah jelang Olimpiade Paris, Agung mengatakan sang kakak berlatih paling baik.
“Di rumah tentunya dimulai dari nutrisi, menstabilkan berat badan, mendekati target berat badan di kelas 61 kilogram, menjaga kondisi tubuh, dan menjaga kekuatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Eko pernah mengutarakan kekhawatirannya saat bertanding, khususnya soal cedera dan berat badan. Meski demikian, ia yakin Eko akan memberikan segalanya.
“Kalau bicara tantangan kompetisi, tidak juga, karena semua atlet mengakui Eco punya banyak pengalaman dalam terbang, hanya soal cedera dan berat badan, itu saja,” ujarnya.