Jaga Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan, Ini Jenis Olahraga yang Disarankan Pakar
Lipanur6.com, Jakarta – Kebugaran tubuh harus disimpan bahkan dalam menjalankan puasa Ramadhan. Latihan ini juga dapat dilakukan di bulan puasa yang dengan memperhatikan, jenis keluar, dan intensitas yang tepat.
Seperti yang dinyatakan oleh Sports of Sports (FKOR) Metroas Metroas Maget University (SIT) Surakarta, Prof. The Doctor Know Kunta Poison. Menurutnya, Angkatan Darat disarankan untuk menjaga kesehatan fisik. Banyak atlet profesional terus berlatih di bulan Ramadhan tanpa mengganggu kultusnya.
Profesor Olahraga hanya ingin sekali sekali sekali di Sarnoe Ten Ramadhan.
“Ideal sekarang adalah sore sebelum Anda berbunyi cepat. Kali ini, tubuh dapat segera di perawatan, Senin (3/2/10/2025).
Terkait dengan jenis latihan yang direkomendasikan, setelah olahraga dengan intensitas sedang hingga sedang. Yang mulai berjalan atau mengukus, kelenjar, guinica, gym dan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dengan intensitas rendah.
“Hindari olahraga berat jika dia diam lama dengan waktu putus, menunggu penggantian, dia menunggu penggantian dengan cepat untuk memproses waktu untuk berbunyi cepat,” katanya.
Sebelum Anda berolahraga, duduk di laut yang dibumbui dengan uang tunai untuk menghindari Dalju.
“Lalu kamu lupa akhir dari olahraga, jangan lupa keren.”
Dia juga menambahkan untuk menjaga rekaman makanan agar tidak mengonsumsi makanan nutrisi makanan seimbang dan pecah dengan cepat. Cairan yang cukup perlu minum air yang cukup dan memecahkan yang cepat untuk memecahkan dehidrasi.
“Saat istirahat puasa akan mencoba keluar dari air, maka dapat menahan kebutuhan. Lemak ini. Lemak ini telah dipertahankan,” tapa Kunta.
Jika Anda menangani olahraga selama Ramadhan, semua orang harus berhati -hati tentang kondisi tubuh apa pun.
“Tambahkan intensitas olahraga ke kondisi tubuh dan jangan paksa. Jika kamu telah mati, buat riwayat dokter sebelum kamu mulai dengan aktivitas fisik.” “Dia berkata.
“Selama olahraga, itu akan mengusulkan sekitar 20-30 menit”, tambah.
Penipu, untuk pasien diabetes yang membuat dokter tidak membuat olahraga atau membuat aktivitas fisik sambil mendekati waktu untuk istirahat.
“Aktivitas olahraga atau olahraga tidak boleh ditutup hingga tenggat waktu untuk naik ke Shabora-Shabire yang tetap, Senin 2/24/2025).
Hypogyquequenemia adalah kondisi seperti kadar gula darah di bawah normal. Dugie ke Angia Dugie