Saham

Jalin Kemitraan Strategis, Alibaba Bakal Pegang Saham GOTO hingga 5 Tahun

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi dan e-commerce global, Alibaba. Kemitraan ini akan fokus pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung seluruh ekosistem GoTo.

GoTo berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis teknologi dan intelijen dari Alibaba Group, selama lima tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan digital dan inovasi GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud tercanggih dari Alibaba.

Sebagai bagian dari cakupan kemitraan strategis, Alibaba Cloud menyediakan berbagai layanan cloud, termasuk komputasi awan, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data, dan analitik. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna GoTo di Indonesia, melalui inovasi terkini di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan.

Penguatan kemitraan strategis ini menegaskan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang di GoTo. Kemitraan ini akan berlangsung selama 5 tahun, dengan Alibaba berkomitmen untuk mempertahankan kepemilikan saham GoTo selama masa kemitraan. Per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki 88.531.124.993 saham Seri A GoTo.

“Kemitraan dengan Alibaba ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur teknologi GoTo, tetapi juga meningkatkan kemampuan kami dalam memberikan solusi dan layanan unggul kepada jutaan pengguna dan pengusaha di Indonesia,” kata Presiden GoTo Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Selasa (17). / 9/2024).

Kemitraan ini juga dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya GoTo untuk mewujudkan ekonomi digital Indonesia yang kuat dan inklusif. Langkah ini semakin memperkuat komitmen GoTo dalam menyediakan kemitraan yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

“Sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia selama lebih dari tujuh tahun, kami sangat gembira dapat bermitra dengan GoTo dalam transformasi digitalnya untuk mendorong inovasi di Indonesia,” kata Wakil Presiden Grup Alibaba dan Presiden Bisnis Internasional, Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan . .

 

Kemitraan strategis ini menggabungkan komputasi awan kelas dunia dan kemampuan kecerdasan buatan Alibaba Cloud dengan ekosistem GoTo yang luas. Selina Yuan berharap kolaborasi ini dapat memberdayakan berbagai perusahaan di Indonesia dan memacu inovasi untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Nota Kesepahaman mengenai kerja sama yang ditandatangani pada 13 September 2024 ini merupakan salah satu kemitraan strategis Alibaba Cloud yang paling signifikan di Asia Tenggara. Layanan cloud GoTo akan mulai bermigrasi ke sistem Alibaba Cloud pada bulan Oktober. Perubahan ini akan mengefektifkan aktivitas operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan menurunkan biaya operasional GoTo.

Alibaba Cloud dan GoTo berkolaborasi di berbagai bidang lainnya. Termasuk pengembangan talenta yang menjawab kebutuhan talenta digital dan kecerdasan buatan yang berperan penting dalam menjaga kemampuan inovasi dan daya saing di tengah lanskap digital yang terus berkembang pesat.

Kedua belah pihak juga akan menjajaki peluang kerja sama lain yang dapat memberdayakan pelaku usaha dalam negeri serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital berbasis intelijen, yang diharapkan dapat menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi dan adopsi teknologi yang lebih luas di masyarakat.

Sebagai penyedia layanan cloud global pertama yang membangun infrastruktur cloud di Indonesia sejak tahun 2018, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data lokal untuk mendukung transformasi digital perusahaan Indonesia di berbagai industri, mulai dari keuangan, penjualan, game, transportasi, pendidikan, dan logistik.

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana menutup operasinya di Vietnam. Perseroan telah mengambil keputusan bisnis strategis untuk menekankan fokus perusahaan dalam mengembangkan dan memperkuat aktivitas operasi GOTO yang dapat memberikan potensi pertumbuhan berkelanjutan yang signifikan.

“Perusahaan hari ini mengumumkan telah mengambil keputusan untuk menutup wilayah operasinya di Vietnam mulai 16 September 2024,” kata Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia Tbk R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4 /4) . 9/2024).

R A Koesoemohadiani menambahkan, langkah ini sejalan dengan komitmen GoTo untuk mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang. Di sisi lain, perseroan akan terus berinvestasi pada hal-hal yang dapat menghasilkan pertumbuhan, dengan tetap berkomitmen terhadap target EBITDA tahun 2024 yang disesuaikan.

Setelah itu, penutupan wilayah operasional di Vietnam akan mengikuti peraturan dan prosedur setempat. Vietnam adalah pasar yang sangat terfragmentasi, dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengantaran makanan. Bisnis di Vietnam berkontribusi kurang dari 0,5% terhadap GTV Grup dan 2% terhadap GTV bisnis jasa pada kuartal kedua tahun 2024. Oleh karena itu, keputusan ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.

“Keputusan bisnis ini tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hasil usaha dan kondisi keuangan perseroan secara keseluruhan,” tutup R A Koesoemohadiani.

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (30/08/2024).

Di antara persetujuan yang diperoleh, Perseroan juga mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk perubahan susunan Direksi Perseroan.

Selain itu, Perseroan mendapat persetujuan dari para pemegang saham mengenai rencana pengurangan modal Perseroan dengan cara menarik saham milik Perseroan yang berasal dari saham yang dibeli kembali Perseroan pada tahun 2021 sebelum Perseroan merealisasikan penawaran umum perdana (IPO) dan saham tersebut. yang diperoleh Perseroan dari Perseroan. pelaksanaan program stabilisasi harga saham Perseroan pasca IPO (greenshoe) pada tahun 2022.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diusulkan dalam RUPSLB ini,” kata Ketua GoTo Patrick Walujo seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat pekan ini.

 

 

Ia mengatakan perseroan akan terus fokus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dengan memperluas jangkauannya ke lebih banyak konsumen, dan mereka yang mengutamakan nilai dan kenyamanan.

Perusahaan akan terus menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin dan tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan dengan cakupan pada tahun 2024.

Sehubungan dengan pengurusan Perseroan, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Tuan Wei Jye Jacky Lo dan pengangkatan penggantinya yaitu Tuan Simon Tak Leung Ho sebagai Direktur Perseroan. Simon Ho akan bertindak sebagai Chief Financial Officer GoTo,” ujarnya.  

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *