Regional

Jalur Selingkar Wilis di Desa Samar Tulungagung Jatim Ambles Tergerus Longsor

 

thedesignweb.co.id, Tulungagung – Jalur Selingkar Wilis di Desa Samar, Tulungagung, Jawa Timur, ambruk pada Rabu sore (20/11/2024) akibat longsor. Sebuah video yang memperlihatkan momen ambruknya jalan yang diawali dengan runtuhnya penyangga tebing menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.

Kepala Dinas Penyelamatan dan Logistik BPBD Tulungagung, Kamis (21/11/2024), Setiyono di Tulungagung mengatakan, permukaan jalan yang ambruk mencapai 50 meter dan ketinggian longsor mencapai 11 meter.

Peristiwa tersebut terjadi akibat derasnya aliran air hujan yang tidak dialirkan melalui sistem drainase Talud.

Selain dugaan buruknya desain bangunan, sistem pori-pori pada pembangunan jalan yang belum rampung selama setahun ini juga belum optimal dalam mengalihkan/menghilangkan rembesan air yang masuk dan mengendap di bawah tanah.

“Kami akan merekomendasikan penguatan pondasi tanggul dan perbaikan sistem drainase untuk meminimalkan risiko longsor lebih lanjut,” ujarnya.

 

BPBD juga mengusulkan pemasangan tambahan pengaman berupa terasering atau biopori yang lebih efektif di kawasan rawan longsor.

Sebagai langkah awal, tim teknis berencana mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan memastikan jalur pulang aman bagi kendaraan roda empat.

Longsor ini berdampak pada aktivitas warga. Para petani kesulitan mendistribusikan hasil panen, dan beberapa kendaraan terpaksa memutar jauh menggunakan jalur alternatif.

“Kami terus memantau kondisi wilayah, karena curah hujan yang tinggi masih dapat memicu terjadinya tanah longsor di wilayah lain,” tambah Setiyono.

Sebagai bagian dari mitigasi bencana, BPBD juga akan mengedukasi masyarakat untuk memantau tanda-tanda awal terjadinya tanah longsor seperti retakan pada tanah dan perubahan aliran air untuk meningkatkan kesiapsiagaan di daerah perbukitan.

Selain longsor, hujan lebat di wilayah Tulungagung pada hari yang sama juga menyebabkan banjir di Desa Notorejo dan tumbangnya pohon di Kedungwaru dan Kauman.

BPBD memastikan upaya penanganan intensif di seluruh lokasi terdampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *