Regional

WEB NEWS Jangan Dianggap Sepele, Simak Dampak Dehidrasi bagi Tubuh

thedesignweb.co.id, Jakarta – Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, sehingga tubuh tidak memiliki cukup air untuk menjalankan fungsi normal.

Meski terlihat sepele, dehidrasi bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Banyak orang mungkin mengira dehidrasi hanya menimbulkan rasa haus, padahal dampaknya jauh lebih kompleks dan bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penting untuk selalu memperhatikan asupan cairan harian dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama di lingkungan panas, saat berolahraga, atau saat kita sedang sakit.

Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air, yang berarti air memainkan peran penting dalam hampir semua proses biologis. Air diperlukan untuk mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh, membuang bahan limbah dari tubuh, menjaga kestabilan suhu tubuh dan melumasi sendi.

Ketika tubuh kekurangan cairan, proses tersebut terganggu. Bahkan dehidrasi ringan pun dapat menyebabkan penurunan kinerja fisik dan mental serta memengaruhi suasana hati, konsentrasi, dan daya tahan.

Dehidrasi seringkali terjadi tanpa disadari, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. Anak-anak memiliki persentase air dalam tubuhnya lebih tinggi dibandingkan orang dewasa, sehingga mereka lebih rentan mengalami dehidrasi.

Selain itu, orang lanjut usia seringkali tidak merasa haus meski tubuhnya kekurangan cairan. Oleh karena itu, pentingnya minum air putih secara rutin, meski tidak merasa haus, perlu diutamakan sebagai upaya pencegahan.

 Tonton video unggulan ini:

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan dehidrasi. Salah satunya adalah aktivitas fisik berlebihan, terutama di bawah sinar matahari. Saat Anda berolahraga atau bekerja di luar ruangan, tubuh kehilangan cairan melalui keringat.

Jika cairan yang hilang tidak diganti tepat waktu, risiko dehidrasi meningkat. Selain itu, cuaca panas dan lembab juga dapat mempercepat hilangnya cairan tubuh yang seringkali tidak disadari karena kebanyakan orang hanya memperhatikan rasa haus sebagai indikator kebutuhan cairan.

Gejala dehidrasi dapat bervariasi tingkat keparahannya. Pada fase ringan, penderita mungkin merasa haus, mulut kering, dan sedikit pusing.

Namun jika tidak ditangani, gejala tersebut bisa menjadi lebih parah, seperti kelelahan, kulit kering, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, bahkan kehilangan kesadaran. Dalam kasus yang sangat parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa karena menyebabkan kegagalan organ.

Salah satu kelompok yang sering terkena dehidrasi adalah atlet dan orang yang rutin berolahraga. Mereka harus memastikan asupan cairan yang cukup sebelum, selama dan setelah aktivitas fisik.

Minuman olahraga yang mengandung elektrolit bisa menjadi pilihan pengganti cairan yang hilang, terutama saat aktivitas berlangsung lama atau sangat intens.

Elektrolit penting seperti natrium, kalium dan magnesium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot yang optimal. Aktivitas fisik tidak hanya dapat menyebabkan dehidrasi, beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Misalnya saja diare, muntah-muntah, dan demam tinggi yang bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Selain itu, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi karena bersifat diuretik sehingga meningkatkan produksi urin.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi cairan saat tubuh sedang tidak dalam kondisi normal. Mencegah dehidrasi sebenarnya tidak sulit, namun sering kali terabaikan.

Salah satu cara terbaiknya adalah dengan meminum air putih secara rutin sepanjang hari. Jangan menunggu sampai Anda merasa haus, karena rasa haus merupakan tanda bahwa tubuh Anda sudah mulai mengalami dehidrasi.

Idealnya, seseorang harus mengonsumsi sekitar delapan gelas air per hari, namun jumlah ini bisa lebih tinggi tergantung pada aktivitas individu, kondisi cuaca, dan kesehatan. Jika cuaca panas atau Anda sedang berolahraga, perbanyak asupan cairan untuk menggantikan keringat yang keluar.

Dehidrasi bukanlah masalah sepele yang bisa diabaikan. Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, dan dalam beberapa kasus dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menghidrasi tubuh dengan cara yang benar, baik dengan mengonsumsi air putih maupun makanan kaya air seperti buah dan sayur.

Memahami tanda-tanda dehidrasi dan penyebabnya dapat membantu kita mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pengarang: Belwana Fasya Saad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *