Saham

Jasa Marga Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham Tol Trans Jawa, Ini Rinciannya

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Jalan Tol Trans Jawa mengumumkan susunan pemegang saham baru.

Berdasarkan transaksi efek pembiayaan ekuitas yang dilakukan oleh induk perusahaan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), yang menandatangani dokumen Sale Purchase Agreement (SPA) dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte Ltd (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) pada hari Jumat, 27 September 2024.

Selain penandatanganan SPA oleh Jasa Marga, PT JTT juga menyelesaikan transaksi right issue dengan menandatangani akta Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) yang diaktakan oleh Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi terkait penambahan modal perseroan.

Melalui transaksi pembiayaan ekuitas ini, terdapat pemegang saham baru di PT JTT dengan komposisi kepemilikan saham MPTIS sebesar 20,3 persen, Warrington sebesar 10,5 persen, dan MUN sebesar 4,2 persen.

Sementara itu, Jasa Marga masih memegang saham mayoritas sebesar 65 persen, sekaligus memegang kendali penuh atas pengelolaan dan pengoperasian tol Trans Jawa.

Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi menyampaikan harapannya terhadap masa depan PT JTT seiring dengan perubahan komposisi pemegang saham.

“Dengan bergabungnya mitra strategis di organ perusahaan, kami berharap dapat meningkatkan nilai perusahaan, mencapai pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor jalan tol serta memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di masa depan,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya. , Sabtu (28/9/2024).

Strategi pendanaan right issue yang dilakukan PT JTT juga diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan sehingga optimalisasi kapasitas dan kondisi keuangan dapat tercapai, tambahnya.

 

PT JTT sendiri merupakan pengelola tol Trans Jawa sepanjang 676 km yang menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Perseroan mengelola 4 segmen operasi dan memiliki saham di 9 anak perusahaan jalan tol di wilayah Trans Jawa, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan divisi jalan tol Semarang. A, B, C, Tol Semarang-Solo.

Kemudian Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Surabaya-Gempol, Tol Gempol-Pandaan, Tol Pandaan-Malang, dan Tol Gempol-Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *