Jelang Libur Nataru 2024/2025, PMI Kota Bandung Jadwalkan Puluhan Lokasi Donor Darah
thedesignweb.co.id, Bandung – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan telah membuat 67 titik pengumpulan donor darah untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
Menurut Ketua Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah, 67 kumpulan donor darah tersebut bermitra dengan lebih dari 100 organisasi dan instansi, baik pemerintah maupun swasta, dengan menggunakan mobile unit.
“Kalau ada libur tahun baru, kita harus menyiapkan stok dalam jumlah besar untuk putaran ini. Semua rumah sakit sudah diimbau mengirimkan kebutuhannya mingguan, bulanan, dan tahunan. Jadi di tahun 2025, terutama yang punya bank darah, rumah sakit tersebut akan sana. “Kami terutama akan mengakuisisi yang berencana dilakukan,” tulis di Bandung, Sabtu (7/12/2024) saat dihubungi thedesignweb.co.id.
Uke menjelaskan, setiap darah yang tersedia adalah 500 botol darah dengan jenis berbeda. Stok botol darah di UTD PMI Kota Bandung minimal 1.500 botol darah untuk persediaan tiga hari ke depan.
Uke mengatakan, para pendonor darah harus dibawa ke tempat yang telah ditentukan beserta 5 unit transfusi untuk melengkapi suplai darah selama tiga hari.
“Kalau donor darah di lokasi itu (UTD PMI Kota Bandung) hanya bisa mendapat 200-300 botol darah. Untuk menyiasatinya dengan mobile unit, minimal satu tim menargetkan mendapat 80 botol darah, namun hal ini jarang terjadi. tercapai,” kata Uke.
Pengumpulan botol darah dari unit transfusi yang disalurkan ke tempat donor di luar UTD PMI Kota Bandung hanya berjumlah 50 botol.
Meski demikian, Inggris optimistis target pencapaian bank darah sebelum libur Natal 2024/2025 dapat terpenuhi. Masa liburnya jauh lebih singkat dibandingkan libur Ramadhan dan Idul Fitri.
“Selama angka kecelakaan tidak bertambah atau jumlah penderita DBD bertambah. Sekarang seperti musim hujan, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Oleh karena itu, penderita DBD meningkat tetapi sekarang sudah terdeteksi pasien kanker dan ada. sangat membutuhkan darah,” kata Uke.
Uke meminta para pendonor darah untuk mendonorkan darahnya secepatnya sesuai jadwal, terutama yang bergolongan darah A, menjelang libur Natal 2024/2025. Saat ini UTD PMI Kota Bandung sudah mulai menipis persediaan labu kuning bergolongan darah A.
Lihat video pilihan ini:
Untuk menjadi pendonor darah, masyarakat harus memenuhi kriteria kesehatan dan keselamatan tertentu, lapor saluran feed thedesignweb.co.id. Persyaratan utama berikut harus dipenuhi:
1, Ketentuan Umum
– Usia 17-60 tahun (17-65 tahun untuk donor darah rutin)
– Berat badan minimal 45 kg – Kondisi kesehatan secara umum baik
– Saat ini tidak sedang menderita penyakit berat atau kronis
– Bersedia mendonorkan darahnya secara sukarela
2. Persyaratan kesehatan khusus
– Tekanan darah : 100-160 mmHg (sistol) dan 60-100 mmHg (diastole)
– Kadar hemoglobin: minimal 12,5 g/dL untuk wanita dan 13,5 g/dL untuk pria
– Suhu tubuh: 36,6-37,5 derajat Celcius
– Denyut nadi: 50-100 kali per menit
– Tidak sedang menstruasi, sedang hamil atau menyusui (bagi wanita).
3. Kondisi yang menghalangi donor darah
Beberapa kondisi yang mungkin menghalangi seseorang untuk mendonorkan darahnya antara lain:
– Menderita penyakit jantung, paru-paru atau ginjal
– Menderita diabetes yang membutuhkan insulin
– Sedang sakit atau menderita hepatitis B atau C
– Positif HIV/AIDS atau berisiko tinggi tertular HIV
– Menderita penyakit kanker
– Mengalami gangguan pembekuan darah
– Kecanduan obat-obatan atau alkohol
– Baru-baru ini memiliki tato, tindik, atau akupunktur dalam 12 bulan terakhir
– Pernah mendapat vaksinasi baru-baru ini dalam 4 minggu terakhir
4. Interval donor Jangka waktu minimal antara dua orang donor darah adalah 2 bulan atau 8 minggu. Ini memberi tubuh Anda cukup waktu untuk memulihkan sel darah merah yang hilang. Dalam setahun, masyarakat diperbolehkan mendonorkan darahnya maksimal 6 kali untuk pria dan 4 kali untuk wanita.
5. Persiapan sebelum mendonor darah
Untuk menjamin kelancaran proses donor darah, calon pendonor disarankan untuk:
– Tidur yang cukup (minimal 6 jam) sebelum hari donor darah
– Makan makanan bergizi dan banyak minum air putih
– Hindari makanan tinggi lemak 24 jam sebelum donor darah
– Jangan merokok minimal 2 jam sebelum mendonor darah
– Jangan mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum mendonor darah
– Kenakan pakaian yang nyaman dengan lengan yang mudah digulung
Penting untuk diingat bahwa kondisi ini ditetapkan demi keselamatan donor dan penerima.
Jika Anda tidak yakin bisa, jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas kesehatan di tempat donor darah.
Mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pendonornya. Berikut beberapa manfaat utama mendonor darah:
1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Donor darah yang rutin menjaga kesehatan jantung. Proses ini membantu mengurangi kekentalan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mendonor darahnya memiliki risiko serangan jantung 88% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak pernah mendonor darah.
2. Membantu mengatur kadar zat besi Setiap kali kita mendonorkan darah, tubuh kehilangan sekitar 225-250 mg zat besi. Ini membantu mencegah penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Donor darah secara rutin merupakan salah satu metode pengobatan bagi penderita hemochromatosis (kelebihan zat besi).
3. Merangsang produksi sel darah baru Setelah mendonorkan darah, sumsum tulang akan bekerja keras untuk menggantikan sel darah yang hilang. Proses ini merangsang produksi sel darah baru yang lebih sehat dan efisien dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hasilnya, fungsi berbagai organ tubuh menjadi lebih optimal.
4. Membantu mengurangi risiko kanker Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara rutin dapat membantu mengurangi risiko kanker termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, lambung, dan tenggorokan. Hal ini terkait dengan berkurangnya kelebihan zat besi yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker.
5. Manfaat Bagi Kesehatan Mental Selain manfaat fisik, mendonor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Tindakan altruistik tersebut dapat meningkatkan kepuasan, mengurangi stres, dan mengurangi risiko depresi. Perasaan telah berkontribusi menyelamatkan nyawa orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan emosional.
6. Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sebelum mendonor darah, setiap calon pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Termasuk di dalamnya pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin. Tes ini dapat menjadi sarana deteksi dini berbagai gangguan kesehatan.
7. Membantu menurunkan berat badan Meski tidak disarankan untuk menurunkan berat badan, mendonor darah dapat membantu Anda membakar sekitar 650 kalori per donasi. Namun, penting untuk diingat bahwa donor darah tidak boleh digunakan sebagai strategi pemberian makan dan harus dilakukan dengan tujuan utama membantu orang lain.
Dengan berbagai manfaat tersebut, mendonor darah bukan hanya merupakan tindakan mulia untuk membantu sesama, namun juga merupakan investasi berharga bagi kesehatan diri sendiri. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjadi donor darah rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. (Arie Nugraha)