Bisnis

Jelang Mudik Lebaran 2025, Truk ODOL Masih Berkeliaran Bikin Jalan Rusak

LIPUTAN6. Terutama di jalan di pantai utara atau mengendarai panour. 

Dia mengatakan bahwa setelah meninjau perbaikan di jalan menuju garis panour, kebetulan berada di daerah perbatasan Kota Octagon-Batun di Kendall Reggen, KM SMG 75+600, Jawa Tengah.

Perbaikan lubang di garis panura terus diimplementasikan oleh pusat pusat untuk implementasi National Highway (BBPJN) – Area Khusus Yogikarta (DIY) untuk memastikan kelancaran lebaran Lebaran Moodyk 2025.  

Dodi mengklaim bahwa Patouri Patvay adalah saluran strategis yang memainkan peran utama dalam aliran kembali ke kunci domestik, terutama sebagai alternatif dari Trans Java Road. Oleh karena itu, percepatan perbaikan jalan terus berlanjut, sehingga jalur dapat digunakan secara optimal ketika bagian atas pengembalian.  

“Masalah utama yang masih kita hadapi tetap sama, yaitu, melampaui dimensi truk yang berlebihan untuk kelebihan beban (otolodol) yang masih berjalan di jalan tol dan jalan nasional,” kata Menteri Daudi dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Kamis (2/27/2025).

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak dalam membatasi kendaraan atau gigi listrik, yang sebagian besar rusak infrastruktur jalan.  

Mempertahankan pelestarian I BBPJN Central Java-Diy, tiga Bakti Mulianto, mengungkapkan bahwa mulai 1 Januari 2025, titik-titik 6.1118 lubang panour panour di java tengah diperluas setelah 462,52 km. Hingga 25 Februari 2025, 168 lubang tetap selama proses perbaikan.  

“Perbaikan terus dilakukan dengan menggunakan tambalan dan metode Salogue. Kami berharap semua perbaikan akan selesai sebelum jadwal pengembalian Lebarhara, jadi bepergian ke penumpang akan lebih lancar dan lebih aman.”

Dia menjelaskan: “Secara keseluruhan, panit jalan di Java tengah dalam kondisi baik, tetapi beberapa titik masih diperbaiki batas) -Tegal-Pemalang-Pemalang-Pemalang-Pekalang-Babang Viller-Pandal-Pandal-Semal-Semal-Semal-Semal-Semal-Semal-Semal-Semal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-Pandal-pandal-pandal-pandal-pandal-pandal-pandal.

 

Sebelumnya, Menteri Transportasi (Manhub) Dadi Purwagand dan Menteri Industri (Menperin) Agus Gumivang Cartasmita setuju untuk segera menerapkan penerapan nol Prolak, atau nol van berlebihan di tanah tanpa tahap lain. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi distribusi keselamatan transportasi dan logistik nasional.

“Kami berasal dari Kementerian Transportasi dan kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Industri. Setelah kami mengadakan pertemuan intensif, kami akhirnya sepakat bahwa kami harus segera mempertahankan penerapan nol keterlambatan di tanah,” kata Menteri Transportasi beberapa waktu lalu. 

Menteri Transportasi juga mencatat bahwa pemerintah telah mendengar keluhan publik terkait dengan kendaraan Dodol dan segera mengambil langkah -langkah spesifik untuk mengatasinya.

“Apa keluhan dari masyarakat dan kami mendengar dari pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan keselamatan transportasi, terutama transportasi tanah. Oleh karena itu, kami setuju bahwa aplikasi nol -delay akan segera dijalankan tanpa lebih banyak tahapan,” katanya.

Menteri Transportasi juga menekankan pentingnya kerja sama persimpangan dalam memastikan keberhasilan kebijakan ini. 

Dia menambahkan: “Kami juga akan bekerja dengan pemangku kepentingan lain untuk merujuk pada penerapan nol Daddol, termasuk polisi Indonesia, Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa politik efektif di seluruh Indonesia.”

Menteri Industri Agus Gumivang Cartasmita menekankan dukungan penuh untuk kebijakan ini. Sebagai bagian dari tanggung jawab sektor industri, dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

“Kami selalu mendukung penerapan peraturan nol daddol.

Melalui perjanjian ini, pemerintah berharap bahwa kebijakan Zero Delolus dapat diimplementasikan segera dan efisien. Ini akan meningkatkan keamanan jalan, mengurangi dampak negatif pada infrastruktur dan meningkatkan efisiensi distribusi logistik Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *