Jelang Nataru 2025 Dirjen Ketenagalistrikan Tinjau PLTU Kaltim Teluk
thedesignweb.co.id, Balikpapan – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jessman P. Hutajulu melakukan kunjungan kerja ke Balipapan untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). ) Liburan di Kalimantan pada Sabtu (14/12/2024). Bersama Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, EV Hariyadi Gisman mengunjungi PLTU Kaltim Teluk dan Divisi Distribusi dan Pengendalian Beban (UP2B) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Gisman mengatakan dari kunjungannya, pasokan listrik pada Natal 2025 aman dan mencukupi dibandingkan tahun lalu. “Listrik kita bisa diandalkan, meski konsumsi listrik diperkirakan turun 13 persen dibandingkan hari kerja. Namun dibandingkan tahun lalu, meningkat sekitar 8 persen yang menandakan pertumbuhan ekonomi. “Ini sangat positif. kata Geisman.
Secara nasional, kebutuhan listrik menjelang Natal diperkirakan mencapai 39.000 megawatt (MW). PLN telah menyiapkan kapasitas pasokan sebesar 53 ribu megawatt untuk menjamin kecukupan cadangan guna menjamin keandalan listrik. Secara khusus, kebutuhan listrik pada sistem ketenagalistrikan Kalimantan diperkirakan mencapai 2.359 megawatt dengan pasokan listrik sebesar 2.688 megawatt. Oleh karena itu, pasokan listrik di Kalimantan juga dapat diandalkan.
Sementara itu, menurut Evy Haryadi, PLN sendiri telah menetapkan masa siaga Natal mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 dengan jumlah personel yang siaga lebih dari 81.000 orang di seluruh Indonesia. “Kami akan memastikan tempat-tempat penting seperti gereja, tempat ibadah, dan puskesmas mendapat perhatian khusus untuk menyukseskan perayaan Nataru,” kata Haridi.
Untuk menjamin keandalan pasokan listrik selama Natal, PLN telah menyiapkan ribuan posko siaga nasional yang dilengkapi dengan peralatan seperti Mobile Distribution Unit (UGB), Mobile Cubicle Unit, Uninterruptible Power Supply (UPS), Genset Kendaraan Operasional, dll. dan crane.
“Dengan kesiapsiagaan menyeluruh dari hulu hingga hilir, kami optimis pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru akan dapat diandalkan, aman, dan teratur untuk mendukung kenyamanan masyarakat yang merayakan hari raya besar ini,” kata Haridy.
Tak hanya itu, untuk memudahkan dan mendukung pergerakan pengguna kendaraan listrik di Tanah Air, PLN telah menyiapkan 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia. “Jadi pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir harus mengisi daya kendaraan listriknya dalam perjalanan pulang atau jalan pada Natal kali ini,” kata Harridy.
Selain itu, General Manager PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kalitimra) Maria G.I. Menurut Gunawan, khusus pelayanan ketenagalistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, pasokan listrik saat ini sebesar 1.164MW dan beban puncak maksimum sebesar 705,36MW sehingga cadangan energi sebesar 458,64MW.
Tak hanya memastikan pasokan listrik mencukupi menjelang Natal, pihaknya juga melakukan berbagai upaya preventif untuk mengurangi dampak buruk akibat pemadaman listrik. PLN juga terus melakukan pemeriksaan berkala mulai dari pembangkit, jaringan distribusi, gardu induk hingga jaringan distribusi. Dengan begitu, kami akan membatasi pekerjaan-pekerjaan yang dapat mengganggu sistem ketenagalistrikan saat standby. Review berkala, ujarnya.
Maria menambahkan, khusus di Provinsi Kalimantan Timur, PLN telah menyiapkan 59 unit SPKLU mulai dari SPKLU Standard Charging hingga Ultra Fast Charging yang tersebar di 49 titik di berbagai kota. “Seluruh SPKLU siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat bepergian dengan aman dan nyaman saat Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.